Topik kita sekarang ialah tiga level kedekatan calon pembeli yang perlu dipahami. Ada sebuah peribahasa “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Nyatanya memang begitu. Dalam bisnis, tingkat TRUST pembeli ke si penjual jadi salah satu faktor terpenting yang jadi alasan kenapa mereka mau beli. Kepercayaan atau trust terbentuk karena adanya kedekatan. Kedekatan terbentuk karena sudah kenal dan ada rasa nyaman.
Tiga Level Kedekatan Calon Pembeli
Sayangnya, banyak di antara kita yang mungkin pukul rata semua market tanpa pandang bulu. Dijualin semua, entah sudah kenal ataupun belum. Jangankan yang belum kenal, yang sudah kenal saja kadang malas dijualin.
Nah, kali ini akan dijelaskan kategori market yang dibagi jadi 3 level kedekatan calon pembeli yaitu :
- Cold Market
- Warm Market
- Hot Market
Sebagai bahan pembelajaran bagi teman-teman yang belum tahu dan sebagai pengingat bagi yang sudah tahu. Untuk kembali bisa membedakan leads / friendlist di FB mana saja yang termasuk dalam kategori-kategori market tersebut. Berikut sedikit penjelasan dari ketiga market atau level kedekatan calon pembeli atau konsumen kita :
1. Cold Market
Ini adalah prospek baru yang sama sekali belum kenal kita, belum tahu produk kita, belum pernah beli sama kita. Lampu Merah bagi kita, di pasar ini jangan langsung dijualin.
Ingat ilmu “Kepo Selling”, PDKT dulu, kenalan, tanya kesibukan dia, like postingan FBnya. Kalau dia jualan, tanya-tanya dulu tentang bisnis / jualannya. Kita kepoin dia dulu, biasanya nanti dia bakal kepo balik, tanya-tanya ke kita. Disitu baru kita edukasi pelan-pelan.
2. Warm Market
Mereka ini, calon buyer kita, belum jadi customer, karena hasil konversi edukasi tadi. Baru beli 1x. Sudah kenal kita, sudah pernah transaksi sama kita. Nah, lalu bagaimana memperlakukannya?
Caranya sering-sering tanya kabar, tanya impact apa yang sudah dirasakan setelah memakai produk yang dia beli. Terus jaga komunikasi dan kedekatan. Kalau dia merasakan benefit dari produk dan nyaman dengan servis kita, mudah bikin dia tertarik dengan penawaran kita berikutnya.
3. Hot Market
Kalau yang ini, sudah enak tidak ada perlakuan khusus. Mereka sudah kenal kita, sudah beberapa kali transaksi, jadi customer, bahkan teman curhat biasanya.
Mereka tidak perlu penawaran pakai copywriting yang panjang lebar. Penawaran simple / sederhana saja bias langsung closing. Kalau memang produknya mereka butuhkan, atau kita bisa bikin mereka merasa butuh.
Oleh karena itu kita harus tahu beda market, beda juga perlakuannya. Tapi yang jelas terus bangun kedekatan agar terbentuk Trust. Dan merubah dari cold market menjadi warm market atau hot market.
Baca juga : Cara Berkomunikasi dengan Pembeli Berdasarkan Sifat Dasarnya
https://youtu.be/g8NZD_W6FiI
Demikian informasi mengenai tiga level kedekatan calon pembeli yang perlu dipahami, kami harap postingan ini berguna buat Anda. Kami berharap post ini disebarluaskan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.