Sebagai seorang pebisnis, membuat business plan merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan. Salah satu yang harus ada dalam business plan yaitu analisis dari pasar bisnis. Lalu apa itu pasar bisnis? Dan bagaimana membuat analisis pasar bisnis dalam business plan?
Contents
Definisi Pasar Bisnis
Apa pasar bisnis itu? Pasar bisnis merupakan semua organisasi yang mendapatkan barang dan/atau jasa yang dipakai dalam memproduksi barang dan/atau jasa lain. Di mana barang dan/atau jasa ini dijual, disewakan, atau dipasok pada pihak atau organisasi lain.
Beberapa industri yang masuk dalam pasar bisnis di antaranya :
- pertanian,
- kehutanan,
- perikanan,
- pertambangan,
- perusahaan manufaktur,
- kontruksi,
- transportasi,
- komunikasi,
- sarana umum,
- perbankan,
- keuangan,
- asuransi,
- distribusi, serta
- jasa-jasa.
Membuat Analisis Pasar Bisnis
Jika ingin membuat atau merintis bisnis maka mau tak mau, Anda harus membuat business plan. Dan salah satu analisis dalam business plan atau rencana bisnis yaitu membuat analisis pasar bisnis.
Berikut contoh isi saat membuat analisis dari pasar bisnis dalam business plan. Analisis dari pasar bisnis ini memuat antara lain :
Target Pasar
Kepada siapa Anda akan memasarkan atau gambaran target pasar Anda? Misalnya sasaran Anda yaitu wanita usia 18 – 30 tahun. Maka produk yang Anda tawarkan harus Anda kemas sesuai dengan target pasar / market tersebut.
Sebagai contoh :
Anda memiliki bisnis spa. Maka melalui spa tadi Anda harus bisa membangun citra diri untuk konsumen (wanita usia 18 – 30 tahun), yaitu :
- muda,
- keren,
- seksi,
- dll.
Gambaran pasti mengenai target pasar ini sangat penting untuk bisnis Anda. Karena bisa membantu Anda berpikir dalam menentukan karakteristik bisnis yang Anda jalankan.
Alasan Membeli Produk
Mengapa mereka (para calon konsumen Anda) membeli produk tersebut?
Konsumen tertarik pada produk Anda bisa karena tren atau merupakan kebutuhan. Oleh karena itu Anda harus pandaipandai menawarkan produk yang Anda miliki.
Akan lebih baik lagi bila Anda dapat membuat produk yang sebetulnya hanya keinginan jadi kebutuhan utama. Sebagai contohnya spa.
Mungkin dulu spa dianggap sebagai kemewahan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, maka spa dianggap sebagai suatu kebutuhan. Yaitu kebutuhan untuk :
- relaksasi,
- menyegarkan pikiran,
- dll.
Mengapa mereka membeli dari Anda?
Anda harus yakin, konsumen membeli dari Anda karena produk Anda berbeda atau tidak sama dengan produk lain yang sejenis. Apa yang membedakan?
Itulah yang akan menjadi keunggulan kompetitif bisnis Anda! Produk yang Anda tawarkan harus mengandung sesuatu yang :
- unik,
- tak bisa pesaing Anda tiru dengan cepat,
- dll.
Beberapa contoh keunggulan kompetitif yaitu sebagai berikut :
- biaya;
- teknologi;
- merek;
- kualitas produk;
- tampilan atau kemasan;
- citra diri untuk si pembeli;
- monopoli lokal, misalnya jadi satusatunya spa di wilayah tertentu;
- lokasi, misalnya spa dengan pemandangan / view terbaik;
- distribusi;
- pembelian, misalnya konsumen akan dapat produk eksklusif atau satusatunya;
- layanan penunjang purna jual;
- dll.
Cara Mendistribusikan Produk
Bagaimana Anda mendistribusikan produk? Jika produk yang Anda tawarkan memerlukan jalur distribusi maka perlu dipikirkan jauhjauh hari sebelumnya. Yaitu pada cara pendistribusian produk pada konsumen Anda.
Perlu Anda pertimbangkan apakah produk akan dijual langsung lewat :
- telepon,
- display toko,
- penjualan online atau melalui internet,
- katalog per pos,
- dll.
Atau mungkin Anda akan menjual melalui :
- agen,
- pedagang grosir,
- pengecer.
Semua harus dipertimbangkan. Karena bagaimanapun cara Anda mendistribusikan produk harus diyakini akan berhasil.
Melalui pilihan distribusi ini, Anda harus bisa meyakinkan pada para konsumen. Bahwa hal tersebut akan berjalan efektif bila dibanding dengan caracara lain yang tidak Anda pilih.
Pesaing Anda
Secara umum siapa saja yang menjadi pesaing Anda?
Cermati dan pelajari dengan baik siapa yang jadi pesaing bisnis Anda. Cari tahu siapa saja yang jadi pesaing Anda, sekaligus bagaimana bisnis mereka beroperasi.
Para pesaing ini bisa jadi merupakan orangorang yang berkeinginan “menyingkirkan” Anda dari bisnis. Anda juga perlu memikirkan strategi yang akan Anda lakukan untuk menguasai mereka.
Perhatikan pula apa yang dapat mereka lakukan untuk menyerang atau menyingkirkan Anda. Gambarkan dan prediksi seteliti mungkin tentang mereka mulai dari :
- ukuran,
- kekuatan,
- kelemahan, dan
- sarana operasi.
Dengan kata lain, Anda mesti paham betul tentang kekuatan lawan. Sehingga Anda bisa mengalahkan mereka.
Bagaimana mereka bersaing?
Perhatikan baikbaik para pesaing yang ada, baik itu pemain lama maupun baru. Mereka semua adalah saingan Anda. Jangan anggap enteng para pemain baru. Bisa jadi mereka jauh lebih berbahaya bila dibandingkan dengan pemain lama.
Bagaimana Anda dapat memasuki pasar?
Untuk bisa memasuki pasar, Anda harus tahu seberapa besar porsi pasar yang masih terbuka untuk produk Anda. Selain itu :
- Anda harus menciptakan produk yang punya nilai tambah yang dibutuhkan para pelanggan.
- Lalu bagaimana cara terbaik dalam membuat produk tersebut.
- Selanjutnya bagaimana caranya mendayagunakan seluruh potensi produk untuk bisa bersaing secara menguntungkan.
Baca juga : Cara Meyakinkan Calon Pembeli dengan Kata-Kata yang Menarik
Sekian info terkait dengan membuat analisis pasar bisnis dalam business plan, semoga artikel kali ini bermanfaat untuk kalian. Tolong artikel tips bisnis ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Add comment