Topik kita sekarang yakni Cara Cerdas Membuka Bisnis Menjadi Produsen. Ada banyak motivasi orang ingin membuka usaha atau bisnis. Baik itu ingin kebebasan finansial, kebebasan waktu, ingin kaya dengan cepat, dan masih banyak lagi.
Profit Bisnis
Namun perlu Anda ketahui, motivasi semacam itu tidak akan pernah terwujud kalau bisnis atau usaha Anda tidak menghasilkan untung / profit yang berupa cash money.
Karena memang dengan profit berupa cash money, impian-impian Anda dari membuka bisnis atau usaha bisa terwujud. Jangan sampai Anda berbisnis tetapi profitnya tidak berupa cash money.
Contoh, profitnya 100 juta tetapi cash money-nya hanya 20 juta sedangkan sisanya yang 80 juta masih berupa piutang, dll.
Yang seperti di atas bisa terjadi apabila bisnis / usaha anda menggunakan penjualan tempo. Lain halnya kalau sistem penjualan Anda menggunakan penjualan cash. Prinsipnya ada uang ada barang.
Dan ini lebih menguntungkan untuk kesehatan bisnis Anda. Sehingga keuntungannya bisa diputar lagi untuk operasional atau untuk menambah modal. Lalu, Bagaimana Profit Bisa Terjadi?
Untung / profit terjadi karena ada selisih antara harga beli dengan harga jual.
Rumusnya : Profit = Harga Jual – Harga Beli atau HPP.
Sebagai contoh : Anda mendapatkan / memproduksi barang dengan harga Rp 50 ribu lalu di jual dengan harga 200 ribu dan laku, maka profit Anda adalah 150 ribu.
Satu satunya cara mengahasilkan profit adalah melalui JUALAN. Jualan itu bisa dilakukan melalui dua jalan yaitu melalui jalur sebagai produsen dan melalui jalur sebagai reseller.
Keduanya sama-sama menjanjikan profit, namun perlu dicermati seperti apa peluang dan resikonya. Nah ada cara cerdas membuka bisnis menjadi produsen di bawah.
Cara Cerdas Membuka Bisnis Menjadi Produsen
Kalau memilih sebagai produsen, Anda bisa menentukan margin keuntungan sebanyak-banyaknya. Mau ambil keuntungan 50 persen, 100 persen atau 500 persen boleh dan sah-sah saja.
Selain itu dengan menjadi produsen Anda bisa mempunyai brand / merek sendiri. Dan banyak sekali brand dan orang-orang yang berhasil dalam bisnis, yang dia memilih sebagai produsen.
Namun perlu diingat, ada faktor resiko yang selalu membayangi ketika membuka bisnis menjadi produsen. Pikirkan juga kalau produk Anda ternyata tidak disukai pasar, padahal sudah keluar modal banyak untuk memproduksinya.
Belum lagi sumberdaya, waktu dan tenaga yang Anda korbankan untuk memproduksi produk Anda. Lalu kalau Anda saat ini bekerja, bisakah membagi fokus di pekerjaan dan mengurusi produksi.
Dan masih banyak lagi faktor-faktor yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan menjadi produsen. Kalau Anda tidak siap dengan resiko tersebut, masih ada 1 pilihan lagi untuk membuka bisnis, yaitu dengan memilih menjadi reseller.
Baca juga : Berani dan Optimis dalam Berbisnis
Demikian info tentang Cara Cerdas Membuka Bisnis Menjadi Produsen semoga bermanfaat.
