Melakukan Optimasi On Page pada Website

Anda mau melakukan optimasi On Page pada website Anda? Bila iya, Anda bisa simak poin apa saja yang perlu Anda lakukan SEO On-Page (On-page Optimization) di artikel ini. Oleh karenanya simak artikel strategi optimasi website ini hingga selesai.

On-Page Optimization

On-page Optimization menyangkut segala sesuatu yang bisa Anda optimasi dalam hal pembuatan dan penampilan sebuah website. Berikut berbagai hal yang perlu Anda optimasi dari segi On-Page :

a. Tags

Ada beberapa hal saat melakukan optimasi On Page terkait tag, yaitu :

1. Title Tag

Title Tag adalah kode tag yang mengatur judul halaman (Page Title). Judul halaman yaitu teks yang akan Anda tampilkan di web browser. Tag judul (title tag) ini adalah salah satu optimasi on-page yang terpenting. Karena Search Engine biasanya menggunakan kode tag ini saat menampilkan hasil pencarian.

Secara default, pengaturan judul halaman di WordPress memakai format sebagai berikut :

Nama Blog » Arsip Blog » Judul Postingan

Di sinilah terlihat perlunya kita untuk menukar posisi “Judul Postingan” dengan “Nama Blog”, karena :

• Search Engine menampilkan 60 – 70 karakter dari Judul Postingan dalam hasil pencariannya. Sehingga Anda perlu memastikan keyword muncul di dalamnya.
• Keyword yang orang cari di Search Engine akan tercetak tebal (bold) di hasil pencarian. Sehingga akan mempermudah orang dalam melihatnya.

Misalnya, Anda melakukan keyword research lebih untuk website JayaBahari.Com. Setelah mengadakan keyword research, akhirnya Anda memutuskan keyword yang Anda tuju adalah “makanan khas Brebes” dan ”telor asin”.

Untuk itu, Anda bisa menggunakan Title tag seperti ini :

Makanan Khas Brebes | Telor Asin » JayaBahari.com

Dengan cara ini, kita bisa mengarah ke dua keyword sekaligus, namun tidak membingungkan para pengunjung yang melihat judul ini karena adanya tanda | sebagai pemisah.

Pastikan Anda memasang maksimal 3 keyword untuk setiap website. Karena bila Anda menggunakan keyword yang terlalu berlebihan, maka ada risiko Search Engine menganggapnya spam.

2. Meta Tags

Meta Tags ini adalah tag yang Anda letakkan di bagian header website. Memang akhir-akhir ini Meta Tags tidak lagi memegang peranan sepenting dulu dalam penentuan posisi / ranking Search Engine. Namun tidak ada salahnya bila kita tetap memasukkan informasi dengan baik di Meta Tags.

Ada 2 tag penting yang masih perlu Anda tangani saat melakukan optimasi On Page pada website, yaitu :

1) Meta Keyword Tag

Meta Tags ini masih Yahoo gunakan. Walaupun Google dan Search Engine lain sudah tidak menggunakannya lagi. Jadi tetap saja ada baiknya Anda mengisikannya.

Isikan Meta Keyword Tag dengan focus keyword Anda. Tapi terkadang bisa juga untuk mengisinya lebih dari satu. Bila itu terjadi Anda perlu mengisinya sesuai dengan urutan pentingnya keyword. Dan pastikan keyword yang Anda buat adalah unique (tidak diulang).

2) Meta Description Tag

Meta Tag ini Anda gunakan untuk menentukan deskripsi website saat Anda tampilkan di hasil pencarian Search Engine. Untuk itu, tulislah deskripsi website yang mengandung keyword yang Anda tuju.

Deskripsi website tidaklah perlu terlalu panjang, cukup 2 – 3 kalimat saja. Upayakan deskripsi bisa mendorong orang untuk mengunjungi website Anda.

Untuk penerapan Tag di WordPress, Anda bisa menggunakan plugin populer, seperti :

• RankMath,
• Yoast SEO,
• Platinum SEO Pack,
• All in One SEO Pack,
• dan masih banyak yang lain.

b. Header Tag

Di kode pemrograman web (HTML), dikenal adanya Header Tag seperti :

• H1,
• H2,
• H3,
• dan seterusnya.

H1 bisa Anda gunakan sebagai judul dari isi website tersebut. Pastikan H1 ini mengandung keyword paling penting yang Anda tuju dan harus Anda letakkan di bagian awal website. Untuk 1 – 2 keyword penting berikutnya, taruhlah keyword tersebut di H2.

Agar Anda bisa memanfaatkan optimasi Header Tag, pilihlah theme WordPress yang telah developer optimasi aspek SEO-nya. Anda bisa mengetahui apakah theme tersebut telah teroptimasi SEO dengan melihat keterangan yang menyertai theme WordPress itu.

c. Alt Tags

Alt Tag ini Anda gunakan untuk memberikan deskripsi image / gambar yang Anda taruh di website Anda. Taruhlah keyword yang Anda tuju di tag ini. Lalu tambahkan satu kata lagi agar Search Engine tidak menganggapnya sebagai spam. Misalnya :

• graphic,
• image,
• photo,
• picture,
• dan lainnya.

Anda bisa melakukan hal ini secara manual saat menambahkan image / gambar dalam Post / Page website WordPress Anda. Tapi untuk lebih mempermudah menambahkan gambar, Anda bisa memakai plugin SEO Friendly Images.

d. Optimasi Isi / Content

Setelah tadi Anda sudah mengotak-atik aspek SEO untuk Header, kini tibalah saatnya Anda melakukan optimasi isi/content webpage. Ingatlah bahwa “CONTENT is the KING”.

Saat melakukan optimasi On Page pada website, usahakan bahwa Anda :

1. membuat content yang unik (bukan sekedar copy-paste sana-sini);
2. menggunakan keyword yang Anda tuju pada SELURUH content situs di :

• URL,
• Content Page/ Post,
• Alt Text dari Image/ Link,
• Title dari Page/ Post / Category / Tag;

3. keyword yang Anda tuju menggunakan bentuk kata yang :

• berbeda (computer, computers), dan
• sinonim (handphone, cellular phone, mobile phone).

Perlu Anda ingat bahwa saat melakukan pengulangan keyword, lakukan semuanya itu secara natural dan wajar, tidak berlebih-lebihan. Bila tidak, bisa jadi Anda mendapatkan penalti / hukuman dari Search Engine.

Sebarkan keyword di berbagai tempat di dalam content, mulai dari bagian awal artikel, bagian tengah, dan di bagian terakhir. Usahakan paragraf pertama dan paragraf terakhir Anda isi keyword utama yang Anda tuju dengan sebaik-baiknya. Sambil masih menjaga kewajaran yang semestinya.

Untuk penulisan keyword di content, ada baiknya Anda format dengan cetak tebal (bold), cetak miring (italic), atau cetak garis bawah (underline) untuk pemunculan pertama dari keyword yang Anda tuju.

Ada pula saran untuk membuat niched content (content yang terfokus pada satu topik. Niched content memang memudahkan kita dalam melakukan SEO; kita tidaklah perlu bingung memikirkan anchor text apa yang akan kita gunakan untuk situs tersebut.

Untuk lebih paham dalam pembuatan konten website Anda bisa baca artikel Tips Menulis Artikel Blog agar Pembaca Sukai.

e. Pemilihan Domain Name

Karena Domain Name juga memegang peranan agak penting dalam SEO, ada baiknya Anda mengupayakan untuk memilih Domain Name yang mengandung keyword yang Anda tuju, karena hal ini sedikit lebih memudahkan aktivitas SEO yang harus kita lakukan.

f. Permalink

Secara singkat, Anda perlu mengatur penamaan URL (permalink) agar mudah pengunjung dan Search Engine kenali. Untuk melakukan perubahan penamaan URL, kita ke Dashboard – Settings – Permalinks.

Ada beberapa format URL yang kami sarankan :

• %category%/%postname% sehingga hasilnya menjadi http://DomainAnda.com/makanan/telor-asin-brebes
• %postname% sehingga hasilnya menjadi http://DomainAnda.com/telor-asin-brebes

g. Anchor dan Link

Anchor dan Link ini memegang peranan yang sangat penting dalam SEO. Bahkan link ini bisa Anda gunakan baik untuk melakukan optimasi On Page (on-page optimization) maupun optimasi Off Page (off-page optimization).

Anchor digunakan untuk memberikan referensi lokasi di suatu halaman web yang bisa diakses dari halaman web yang sama ataupun halaman web lainnya. Pemanfaatannya dalam SEO cukup mudah. Berikanlah nama anchor sesuai dengan keyword yang Anda tuju.

Untuk tutorial pembuatan anchor dan link pada konten website bisa simak artikel di website ini. Artikel tersebut dengan judul “Mengisi Konten di Website Secara Rutin”.

h. Sitemap

Anda juga perlu membuat sitemap yang memudahkan para pengunjung untuk menelusuri berbagai artikel di website Anda. Selain itu, sitemap ini juga sangat berguna bagi Search Engine untuk menemukan link untuk semua Page dan Post di website Anda. Anda bisa membuat Sitemap dengan bantuan plugin Dagon Design Sitemap Generator.

i. Related Posts

Seringkali Anda telah menuliskan beberapa artikel yang menarik untuk suatu topik tertentu. Namun artikel-artikel tersebut Anda tulis sudah cukup lama sebelumnya. Sungguh sayang membiarkan artikel yang menarik itu terkubur bersama waktu.

Bayangkan bila ada suatu plugin WordPress yang bisa membantu Anda terkait hal ini. Di mana artikel tersebut adalah untuk menampilkan link ke artikel-artikel yang relevan dengan artikel yang sedang Anda tampilkan saat ini. Plugin tersebut adalah Related Posts.

Setelah terinstal, plugin ini akan membuatkan link ke artikel dengan kesamaan topik yang tinggi (walaupun memang tidak sepenuhnya akurat). Sehingga hal ini juga secara otomatis menambahkan kualitas SEO di website Anda.

Catatan :

Semua tutorial terkait plugin untuk on-page optimization di atas bisa simak penjelasannya di TernakWebsite.Com. Seperti tutorial plugin :

• RankMath,
• Yoast SEO,
• Platinum SEO Pack,
• All in One SEO Pack,
• SEO Friendly Images,
• Related Posts for WP,
• Dagon Design Sitemap Generator.

Saatnya Melakukan Optimasi On Page pada Website!

Anda sudah belajar tentang On-page Optimization. Perhatikan bahwa SEO on page akan membantu meningkatkan posisi ranking Anda di Search Engine.

Tapi Anda tidak akan bisa mencapai posisi puncak hanya dengan on-page optimization saja. Anda membutuhkan off-page optimization (SEO Off Page). Bahkan porsi off-page optimization ini lebih besar ketimbang on-page optimization.

Namun demikian, Anda tetap harus melakukan optimasi On Page pada website. Karena off-page optimization menjadi sangat efektif bila didukung dengan on-page optimization.