Apakah saat ini memiliki alokasi dana yang belum tahu mau Anda gunakan untuk apa! Kami menyarankan Anda menggunakan dana tersebut untuk investasi aset riil. Apa saja jenis Namun sebelum melakukan investasi Anda harus tahu lebih dulu [permalink]jenis investasi real assets (aset riil)[/permalink], selengkapnya bisa baca artikel ini hingga selesai.
Ciri Aset Riil
Real assets merupakan assets (aktiva) berwujud yang nyata atau dapat kita lihat sentuh dan ukur dengan jelas. Selain itu investasi ini dapat kita manfaatkan secara langsung. Investasi Real Asset (aset nyata) adalah komitmen mengikatkan aset pada sektor real dan investasi yang kita lakukan dalam asset-asset yang berwujud.
Ciri-ciri dari investasi Real Asset adalah :
- Perantara tidak mutlak kita perlukan.
- Informasi bisa kita dapat secara langsung dari lapangan, karena obyek investasinya bisa kita lihat secara nyata.
- Risikonya relatif lebih kecil karena aktivanya riil, tetapi tingkat pengembaliannya juga relatif lebih kecil daripada aktiva keuangan.
- Kurang likuid, karena sifat heterogennya dan penggunaannya khusus. Likuid yaitu mudahnya mengkonversi suatu assets menjadi uang dan biaya transaksi rendah.
- Returnnya sulit kita ukur secara akurat.
- Distribusi / perpindahan kepemilikan yang tidak luas.
- Tidak tersedia pasar yang aktif.
Kategori Investasi Riil
Berikut beberapa contoh investasi real asset yang banyak kita lakukan :
a. Logam Mulia
Investasi dalam logam mulia misalnya perhiasan (emas, berlian dan lain-lain). Investasi ini bisa merupakan kelengkapan dalam portofolio investor. Kemanfaatan logam mulia adalah memiliki standar nilai dan harganya bisa mengalami kenaikan.
1) Emas
Investasi emas yaitu investasi dengan cara membeli emas (gold) baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan. Dan akan kita jual bila membutuhkan dana atau harga sedang naik.
Emas merupakan komoditas yang sangat masyarakat minati termasuk di Indonesia. Harga emas dipengaruhi oleh harga minyak dunia dan nilai tukar US$. Contoh pergerakan harga emas :
- November 1996 : Rp 28 ribu/gram.
- Juli 1998 : Rp 140 ribu/gram => Meningkat 400%!
- April 2008, hampir mencapai Rp 300 ribu/gram.
Kelebihan Emas
- Tingkat investasi emas sangat likuid, setara dengan uang tunai.
- Hasil penjualan lebih tinggi daripada aset-aset lain.
Kekurangan Emas
- Harga emas di Indonesia sering berpatokan pada kurs nilai tukar US$ => harga emas bisa naik turun.
- Perhiasan emas yang nilai artistiknya cukup tinggi, justru berpotensi mengalami kerugian. Karena ketika menjual kembali, ongkos pembuatan tidak kita hitung.
- Rentan dicuri orang, baik di rumah, jalan/dimana saja.
Tips berinvestasi pada emas :
- Beli emas dengan kadar yang tinggi, seperti 22 karat atau 24 karat.
- Beli emas jenis batangan atau koin yang dikeluarkan oleh produsen pencetak emas di Indonesia yang disertai sertifikat. Carilah yang satuan gramnya kecil, misalnya 10gr, 20gr, dst.
- Jika membeli emas dalam bentuk perhiasan, belilah yang modelnya sederhana yang biaya pembuatannnya tidak tinggi.
2) Berlian
Nilai berlian dilihat dari beberapa sisi :
- Pengolahan barang mentah yang bagus (hampir tanpa cacat / flawless).
- Dilihat dari warna permata tersebut.
- Sertifikat dari Gemologist Institute of America (GIA) dapat membantu mengklasifikasi batu-batu tersebut.
- Desain yang menarik dipadu cutting dan polesan akhir yang baik akan menghasilkan permata yang ;
- berkilau,
- memantulkan cahaya yang unik, dan
- menampilkan citra yang mahal.
- Prinsip 4C :
- carat,
- clarity,
- color, dan
- cutting.
b. Properti (Real Estate)
Ada bermacam cara investasi properti meliputi :
- rumah / hunian,
- tanah / kavling,
- dan berbagai bentuk kekayaan yang menghasilkan seperti apartemen.
Kemanfaatannya berupa penghasilkan dari sewa, kenaikan nilai atau harga dan tahan terhadap inflasi.
- Tanah
- Cek status tanah
- Cek fisik ke lokasi tanah secara berkala
- Cek rancangan tata kota di sekitar tanah
- Hunian
- Perumahan (rumah tinggal biasa, town-house, apartemen)
- Perkantoran / ruang usaha (kios, ruko / rukan, ruang kantor)
- Sewaan
- Kos
- Kantor bersama
c. Aset Riil Lain
Selain investasi riil di atas, Anda juga bisa melakukan investasi di aset seperti :
- Barang antik, seni dan koleksi perangko juga memberikan kepuasan atau kesenangan psikis bagi pemiliknya.
- Investasi wirausaha atau bisnis dan investasi waralaba / franchise.
- Investasi mata uang asing (forex) yaitu investasi dengan cara membeli mata uang asing yang nanti akan dijual kembali bila nilai tukarnya sedang naik.
Sudah Tahu Jenis Investasi Real Assets?
Setelah membaca artikel ini, kami harap Anda sudah paham dan tahu apa saja kategori investasi riil. Namun sebagai pengingat, berikut beberapa jenis investasi real assets :
- Logam Mulia
- Emas
- Berlian
- Properti (Real Estate)
- Aset Riil Lain
- Barang antik, seni dan koleksi perangko.
- Investasi wirausaha atau bisnis
- Forex
Sekian info tentangĀ jenis investasi real asset, semoga postingan kali ini bermanfaat untuk Anda. Mohon artikel kategori investasi ini diviralkan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.