Apakah Anda sedang mencari instrumen untuk berinvestas? Berikut ada [permalink]beberapa pilihan investasi terbaik[/permalink] yang bisa Anda pilih. Selengkapnya bisa baca artikel ini sampai selesai / tuntas.
Pilihan Investasi Terbaik
Investasi adalah penempatan dana atau penukaran uang dengan bentuk-bentuk kekayaan lain selama periode tertentu. Penempatan dana ini dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan/atau meningkatkan nilai investasi.
Investasi juga bisa disebut sebagai penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung risiko. Untuk itu butuh suatu kompensasi atas penundaan tersebut, dalam bentuk keuntungan.
Ada beberapa jenis pilihan investasi terbaik yang bisa Anda pilih :
Berdasarkan Bentuknya
Investasi berdasarkan bentuk atau wujudnya terbagi menjadi dua yaitu :
1. Investasi Riil (Real Investment)
Investasi Riil / aset riil adalah investasi pada aktiva yang bisa terlihat dan dapat terukur dengan jelas. Misalnya seperti ;
- kendaraan,
- gedung,
- pabrik,
- rumah,
- apartemen,
- dan lainnya.
Aset riil (real assets) umumnya membutuhkan modal yang besar. Dan juga memakan waktu yang relatif lebih lama (kurang likuid) untuk berkembang. Karena memungkinkan nilainya meningkat untuk waktu yang akan datang.
Dalam dunia investasi yang termasuk kedalam jenis investasi ini yaitu investasi :
- Logam mulia seperti emas, berlian;
- Properti;
- Bisnis;
- Forex (mata uang asing);
- Barang antik;
- dan sebagainya.
2. Investasi Keuangan (Financial Investment)
Investasi keuangan / aset keuangan (financial assets) memiliki kecenderungan lebih liquid dan return yang relatif lebih besar, sebanding dengan resikonya. Model investasi ini biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Ada beberapa jenis investasi keuangan yaitu :
1) Investasi Perbankan
- Tabungan,
- Deposito,
- SBI (Sertifikat Bank Indonesia),
- dan sebagainya.
2) Investasi di Pasar Modal
Investasi yang berhubungan dengan pembelian efek yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam BEI atau tidak. Efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindahtangankan dalam bentuk :
- surat berharga,
- saham,
- obligasi,
- bukti hutang,
- valuta asing (Valas),
- reksadana,
- hak untuk membeli suatu saham,
- garansi untuk beli saham pada masa mendatang atau instrumen yang bisa kita perjualbelikan.
3. Digital Aset
Berikut beberapa digital aset (asset digital) yang bisa Anda jadikan dan termasuk sebagai investasi :
- Website;
- Konten;
- dan sebagainya.
4. Investasi Lain
Berbagai investasi lain yaitu :
- Investasi online,
- Asuransi,
- Dana pensiun,
- Pasar komoditi,
- dan sebagainya.
Berdasarkan Produknya
Seperti halnya dalam berbisnis, investasi juga memiliki produk yang akan dijual kepada seseorang demi menarik minatnya. Berikut dua produk investasi yang paling banyak dilakukan yaitu :
1. Fixed Income Investment
Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap, contohnya :
- deposito,
- tabungan,
- dan sebagainya.
2. Growth Income Investment
Produk Investasi Pertumbuhan yaitu investasi di mana hasil yang didapatkan tidak pasti tapi sesuai dengan harga pasar. Misalnya :
- emas,
- tanah,
- bangunan,
- barang koleksi,
- mata uang asing,
- dan lain-lain.
Berdasarkan Waktunya
Berikut jenis investasi berdasarkan waktunya yang terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Investasi Jangka Pendek
Investasi ini merupakan investasi yang likuid artinya mudah dicairkan. Biasanya diambil dari kelebihan dana yang sifatnya sementara yang dimiliki oleh perseorangan maupun perusahaan.
Misalnya :
- Tabungan bank
- Deposito
- Forex Trading
- Investasi saham
- dan masih banyak lagi
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang ini adalah investasi yang baru bisa dicairkan dananya setelah jangka waktu yang ditetapkan dan biasanya minimal 1 tahun. Contoh investasi jangka panjang adalah :
- Emas
- Properti
- Asuransi
- Investasi reksadana
- dan masih banyak lagi
Berdasarkan Pengawasan
Jenis investasi berdasarkan pengawasan (kontrol) terhadap perusahaan terbagi jadi 2 yakni :
1. Investasi Langsung
Investasi yang pelaksanaan atau pengawannya dilaksanakan oleh pemiliknya sendiri, seperti :
- membangun pabrik,
- membangun gedung selaku kontraktor,
- membeli total,
- mengakuisi perusahaan,
- dan sebagainya
2. Investasi Tidak Langsung
Investasi ini disebut juga dengan investasi portofilio. Investasi jenis ini dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat-surat berharga seperti :
- saham,
- obligasi,
- reksadana,
- dan turunannya
Berdasarkan Kontinuitas
Bila kita melakukan investasi berdasarkan kesinambungannya, ada dua pilihan :
1. Melakukan Investasi secara periodik
Melakukan investasi secara rutin, misalnya setahun sekali, enam bulan sekali, sebulan sekali, dsb. Investasi ini sangat ampuh untuk mengejar target dana yang besar kelak. Tidak perlu memiliki jumlah dana yang besar pada saat ini, tapi cukup menyisihkan sebagian kecil penghasilan untuk diinvestasikan ke dalam sebuah produk investasi.
Berinvestasi secara periodik sama seperti seorang tukang bangunan yang sedang membuat dinding, hanya bedanya, dengan berinvestasi, akan diperoleh bunga. Sementara tukang bangunan tersebut, tidak mendapatka ‘bunga’. Yang ia lakukan hanyalah seperti menabung ke dalam celengan secara rutin.
2. Melakukan Investasi Sekali Saja (Lump Sum)
Cukup memasukkan uang sekali saja ke dalam sebuah produk investasi. Misalnya, deposito, diendapkan selama sepuluh tahun. Setiap tahun, akan diperoleh bunga yang bisa ditambahkan ke uang pokok. Kemudian didepositokan lagi sehingga bunganya makin lama makin besar.
Tapi, selama itu kita tidak pernah menyentuhnya, sampai selama sepuluh tahun. Setelah sepuluh tahun, kita akan memiliki dana dalam jumlah yang besar.
Berinvestasi secara lump sum ibarat naik ke sebuah gunung bersalju. Dari atas, kita ambil sekumpulan salju lalu membentuknya menjadi sebuah bola. Setelah itu, kita lepaskan bola salju itu dari atas, untuk digelindingkan ke bawah.
Apa yang terjadi? Bola salju itu makin lama akan makin besar. Dan pertumbuhan bola salju itu persis seperti deret ukur: 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 2048, 4096, dan seterusnya.
Berdasarkan Pengaruhnya
Investasi yang berdasarkan pada faktor dan keadaan yang mempengaruhi atau tidak dari kegiatan investasi. Invetasi berdasarkan pengaruh terbagi menjadi dua yaitu :
1. Investasi Autonomous
Investasi Autonomous (berdiri sendiri) adalah invetasi yang tidak terpengaruh oleh tingkat pendapatan dan bersifat spekulatif. Misalnya seperti pembelian surat-surat berharga.
2. Investasi Induced
Investasi Induced (mempengaruhi-menyebabkan) yaitu investasi yang terpengaruh oleh kenaikan permintaan akan barang dan jasa serta tingkat pendapatan. Misalnya penghasilan transitori (penghasilan yang didapat selain dari bekerja), seperti bunga tabungan dan sebagainya.
Berdasarkan Sumber Pembiayaannya
Investasi ini berdasarkan pada pembiayaan atau memperoleh dana. Invetasi ini terbagi menjadi dua macam yaitu investasi yang bersumber dari :
- dana dalam negeri (PMDN), investornya dari dalam negeri.
- modal asing, pembiayaan investasi bersumber dari investor asing.
Pilihan Investasi Terbaik untuk Anda
Setelah baca artikel ini, kami harap Anda sudah mengerti mengenai pilihan investasi terbaik untuk Anda. Sebagai pengingat, berikut beberapa jenis investasi yang bisa Anda pilih :
- Berdasarkan Bentuknya
- Real Investment (Investasi Riil)
- Financial Investment (Investasi Keuangan)
- Digital Aset
- Investasi Lain
- Berdasarkan Produknya
- Fixed Income Investment
- Growth Income Investment
- Berdasarkan Waktunya
- Jangka Pendek
- Jangka Panjang
- Berdasarkan Pengawasan
- Investasi Langsung
- Investasi Tidak Langsung
- Berdasarkan Kontinuitas
- Melakukan Investasi secara periodik
- Melakukan Investasi Sekali Saja (Lump Sum)
- Berdasarkan Pengaruhnya
- Investasi Autonomous
- Investasi Induced
- Berdasarkan Sumber Pembiayaannya
- Modal dalam negeri (PMDN)
- Modal asing
Sekian informasi berkaitan dengan Pilihan Investasi Terbaik yang bisa Kita Ambil, semoga artikel kali ini mencerahkan sahabat semua. Mohon postingan investasi ini dibagikan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.