Bisnis Makanan Kecil dan Ringan Kering atau Basah

Anda mau atau sedang merencanakan untuk membangun bisnis makanan kecil dan ringan? Bila iya, Anda harus baca artikel seputar usaha makanan kecil (snack) ini hingga selesai. Artikel ini akan membahas mulai dari persiapan hingga tips usaha makanan.

Usaha Makanan Kecil dan Ringan

Makanan kecil, seperti kue-kue, roti kering, bahkan cokelat dan es krim juga sudah mulai menjadi trend. Banyak usaha makanan kecil dan ringan seperti toko-­toko kue, kedai es krim serta cokelat mulai bermunculan.

Malahan hampir dipastikan sekarang ini Anda bisa menemukan penjual makanan kecil ini dengan mudah. Mulai dari gerobak dorong, toko kue, cafe, hingga butik bakery.

Anda minat berbisnis makanan ringan, entah roti, kue basah / kering, cokelat, serta es krim? Cobalah! Jangan takut, jika modal yang Anda miliki kecil. Bisnis makanan kecil semacam ini tidak menuntut restoran lengkap.

Anda hanya perlu renovasi kecil pada sebuah ruang di bagian depan rumah untuk display produk. Pemasaran pun bisa Anda mulai dari kalangan terdekat. Misalnya Anda menitipkan produk ke toko kue atau cafe, menjual pada teman, saudara, atau orang tua murid di tempat anak Anda bersekolah.

Akan tetapi kalau modal yang Anda punya lebih banyak, Anda bisa lebih leluasa menentukan arah, misalnya dengan membuka kedai makanan, resto, atau bahkan dengan membeli waralaba. Apa pun pilihannya semua kembali pada diri Anda.

Anda yang paling tahu kelebihan di jenis makanan seperti apa untuk bisnis makanan kecil Anda :

a. Roti dan kue-­kue kering

Jika Anda memang berniat bisnis roti / kue kering sebaiknya memang Anda punya menu andalan. Entah menu turun temurun dari keluarga, atau menu baru yang unik. Sesuaikan juga dengan segmen yang Anda tuju, sebagai contohnya membuat ginger bread.

Jangan hanya sekadar ginger bread, tapi buat dengan bermacam­-macam bentuk, dan warna. Tawarkan pada saat hari raya Natal dengan tema Natal, atau tawarkan untuk souvenir ultah anak dengan tema berbeda, misalnya boneka, mobil­-mobilan, binatang, dll.

b. Cokelat

Cokelat? Nyam … nyam … pasti Anda langsung bisa ngebayangin rasanya yang luar biasa enak. Kepingin bisnis cokelat? Boleh­-boleh aja. Mau bisnis makanan kecil bentuk cafe, kedai elit, atau yang hanya usaha rumahan?

Semuanya bisa Anda pilih dan semuanya pasti akan menguntungkan. Apalagi ini urusannya sama yang namanya cokelat. Semua orang pasti suka dengan makanan yang satu ini.

Alasannya? Ya, karena cuma cokelat yang bisa bikin kita feel relaxed. Alasan lainnva, cuma cokelat yang bisa Anda olah dan sajikan dengan berbagai cara. Mulai dari cake, es krim, truffle dan masih banyak lagi. Bahkan cokelat juga bisa Anda ­mix and match dengan bahan lain semacam susu, kopi dan buah-­buahan. Apapun itu, cokelat tetap so smooth.

Fakta Tentang Cokelat

Siapa tidak kenal cokelat? Cemilan manis dengan sensasi luar biasa ini berasal dari kata xocolati. Cemilan ini diyakini dapat meningkatkan produksi hormon endorphin yang :

• berpengaruh dalam suasana hati,
• membuat rasa senang, dan
• sekaligus meredakan ketegangan.

Masih ada khasiat lain dari cokelat (selain membuat tubuh melar tentunya). Yaitu menghaluskan kulit sekaligus membuatnya lembut dan bercahaya. Sehingga makanan ini bisa jadi alternatif bisnis makanan kecil Anda.

Selain itu masih ada beberapa kelebihan dari cokelat, antara lain:

• Mengandung lemak nabati;
• Kaya dengan Vitamin B, B2, potasiurn. magnesium calsium, dan zat besi;
• Bubuk cokelat asli juga mengandung polyhydroxyphenol yang berfungsi mencegah pertumbuhan kuman;
• Mengandung antioksidan dan kafein yang terbukti dapat memberi efek relaksasi.

Glossary Usaha Makanan Kecil dan Ringan

Berikut ini beberapa glossary bisnis makanan kecil yang perlu Anda tahu :

1. Chocolate Fondue

Chocolate fondue merupakan istilah untuk aneka makanan kecil yang kita nikmati dengan cara dicelup dalam cokelat cair. Cokelat yang Anda gunakan bisa :

• dark chocolate,
• milk chocolate, ataupun
• white chocolate.

Caranya, cokelat dilelehkan dengan cara ditim di atas api kecil. Makanan kecil yang bisa Anda gunakan :

• crackers,
• pisang,
• stroberi,
• marshmallow,
• apel,
• dan sebagainya.

2. Brownies

Brownies adalah semacam cake cokelat dengan citarasa cokelat yang sangat kaya. Variasi brownies mulai bermacam­-macam dari yang polos (original) hingga yang dipadu dengan kacang­-kacangan, keju, blueberry, dll.

3. Blackforrest

Blackforrest adalah cake cokelat yang dibubuhi kirsch (sejenis alkohol dari buah ceri) lalu dihiasi dengan cokelat serut, ceri merah dan krim segar.

4. Truffle

Truffle merupakan permen cokelat dalam bentuk mini yang diperkaya dengan aneka rasa. Campuran yang digunakan:

• krim,
• gula,
• cokelat leleh,
• mentega cair,
• gula,
• kadang­-kadang dengan telur dan pengharum (pengharum ini biasanya didapat dari rhum, brendi, kopi, dll).

Lalu campuran tadi dibentuk bola­-bola kecil dan digulingkan ke :

• cokelat bubuk,
• cokelat leleh,
• almond,
• tepung gula,
• kacang,
• dll.

Truffle

Ini contoh resep truffle yang bisa jadi inspirasi untuk bisnis makanan kecil Anda :

Resep Almond Truffle

Bahan

• 100 gr almond, sangrai dan haluskan
• 50 ml krim kental
• 30 gr mentega
• 150 gr milk cooking chocolate Anda potong-­potong
• 1 sdt essens almond

Bahan pelapis

• 250 gr dark cooking chocolate Anda potong-­potong. Rendam dalam wadah berisi air panas sampai cokelat leleh.
• 100 gr white cooking chocolate Anda potong bentuk kotak­-kotak kecil.

Cara membuat

1. Panaskan mentega dan krim kental, tuang ke dalam potongan cokelat, aduk hingga cokelat meleleh. Tambahkan almond bubuk dan essens almond dan aduk rata.
2. Diamkan dalam lemari es selama 1 jam, lalu bulatkan sebesar kelereng.
3. Gulingkan truffle dalam potongan cokelat putih. Ambil 1 sdm dark cooking chocolate yang sudah meleleh ke dalam piring. Gulingkan truffle di situ.
4. Lakukan hal yang sama. Setiap bulatan Anda siram dengan 1 sendok makan dark cooking chocolate.

Tips untuk penyimpanan dan pengemasan Almond Truffle

Berikut tips untuk penyimpanan dan pengemasan almond Truffle sebagai bisnis makanan kecil Anda :

• Jika Anda membuat dalam jumlah banyak, nggak ada cara lain untuk menyimpan kecuali dalam freezer. Hanya saja freezer akan mengubah warna truffle menjadi agak kusam. Oleh karena itu, jika Anda memang akan membuat truffle untuk dijual, jangan banyak­-banyak. Buat saja secukupnya.
• Di luar kulkas, truffle harus Anda simpan dalam wadah kering dan tertutup rapat.
• Untuk pengemasan, agar terlihat cantik, truffle bisa Anda kemas dalam cup cake mungil yang warnanya menarik. Lalu masukkan dalam kantong plastik tembus pandang dan Anda ikat dengan pita. Atau buat kemasan dari mika dengan bentuk beraneka ragam seperti hati, kotak, atau persegi panjang.

Izin Usaha Makanan Kecil dan Ringan

Pada dasarnya segala jenis usaha perdagangan makanan masuk dalam ketentuan perizinan daerah setempat dan harus Anda urus ke Dinas Pariwisata. Termasuk bisnis makanan kecil yang juga harus memiliki izin.

Berikut ini adalah persyaratan untuk memperoleh Izin Sementara Usaha Pariwisata (ISUP) :

1. Surat permohonan, berupa blangko dari dinas setempat yang Anda isi lengkap;
2. Akta Pendirian Perusahaan bagi yang Badan Hukum selenggarakan dan fotokopi KTP bagi perorangan;
3. Bukti status tempat yang jelas / fotokopi sertifikat kepemilikan tanah;
4. Advice Planning dari Dinas Tata Kata;
5. Surat Pernyataan tidak keberatan dari lingkungan / tetangga diketahui RT / RW / Lurah / Camat setempat;
6. Gambar situasi dan denah ruangan;
7. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Persyaratan memperoleh Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP) untuk bisnis makanan kecil, surat permohonan harus Anda lengkapi dengan dokumen :

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
2. Izin Gangguan;
3. Keterangan Domisili Perusahaan dari Lurah diketahui Camat setempat;
4. Fotokopi Izin Sementara Usaha Pariwisata (ISUP);
5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Tips Usaha Makanan Kecil dan Ringan

Berikut beberapa tips bisnis makanan kecil yang bisa Anda lakukan :

• Tawarkan delivery service untuk even-­even tertentu, misalnya ulang tahun, valentine’s day. Adanya layanan khusus ini juga Anda jadikan sarana menjaring konsumen.
• Jangan sekali-­kali mengurangi jumlah takaran / ukuran dalam resep, karena akan mempengaruhi rasa dan mempengaruhi kepercayaan konsumen.
• Buat macam-­macam rasa / rasa yang variatif untuk memenuhi selera konsumen.
• Pilih bahan terbaik untuk menjamin kualitas produk.

Baca juga : Usaha Katering Makanan

Sekian info berkaitan dengan Bisnis Makanan Kecil dan Ringan Kering dan atau Basah, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda. Kami berharap artikel peluang bisnis untung besar ini kalian bagikan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.