Anda mau atau sedang merencanakan untuk [permalink]memulai berdagang siomay kreasi masa kini[/permalink]? Bila iya, Anda harus baca artikel seputar bisnis siomay ini hingga selesai.
Berdagang Siomay Kreasi Masa Kini
Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali menjumpai makanan siomay. Kalau tidak dijajakan oleh abang-abang yang berkeliling dengan sepeda pancal, mungkin akan dijumpai di gerobak kaki lima.
Masih amat jarang, dijumpai ada counter siomay di tempat perbelanjaan modern. Jadi dengan sendirinya, makanan siomay terkesan sebagai makanan masyarakat kelas menengah ke bawah.
Sejatinya tidak demikian. Masyarakat kelas menengah ke atas pun juga banyak yang menggemari makanan berbahan baku tepung ikan tersebut. Sayangnya, belum banyak pebisnis yang mencoba buat mengangkat derajat makanan siomay sehingga bisa hadir di tempat perbelanjaan modern.
Selain itu, untuk bisa membidik segmen ini, tentu saja anda harus melakukan beberapa perubahan mendasar. Yaitu memperbaiki cita rasa siomay sekaligus memperbaiki cara penyajiannya. Biasanya siomay tersaji di atas piring kecil atau dibungkus plastik jika konsumennya ingin membawa pulang.
Namun, Siomay yang Anda jual harus berbeda dengan yang lain, misalkan siomay tersaji di dalam mangkuk yang terbuat dari pangsit. Sehingga bukan cuma makanan siomay aja yang dapat konsumen lahap, namun mangkoknya pun terasa lezat. Bukankah itu sesuatu hal yang masih asing!
Agar bisnis lebih berkembang, Anda bisa melibatkan investor lain yang tertarik menggeluti berdagang siomay ini. Atau dengan kata lain melakukan Kerja Sama Operasional (KSO). Sebab bisnis ini selain karena modal dan overheadnya kecil, menjual siomay risikonya juga sangat kecil karena makanan ini bisa bertahan sampai empat hari.
Pengembalian modal relatif singkat (antara tiga sampai empat bulan). Makanan siomay juga sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Dan pengelolaannya juga mudah karena sudah banyak yang melakukan sistematisasi dan standarisasi.
Dengan demikian Anda juga tidak lupa dalam memilih tempat yang strategis, seperti kolam renang, sekolah-sekolah favorit, rumah sakit, tempat hiburan, dan tempat-tempat wisata. Karena semua tempat itu ramai orang-orang kunjungi.
Beda dengan kita menjual secara keliling. Penghasilan yang diperoleh tidak seberapa, karena dari mereka semuanya belum tentu ada yang minat makan siomay. Ada juga, paling jarang.
Analisis Bisnis Siomay Mangkok Kriuk-kriuk
Berikut perhitungan analisa pendapatan usaha kerajinan berdagang siomay kreasi masa kini, yaitu :
Investasi Awal | Rp | 2.700.000 | |
Pemasukan: | |||
– | Penjualan 40 porsi per hari @Rp 5.000 | Rp | 200.000 |
– | Penjualan per bulan | Rp | 5.000.000 |
Pengeluaran : | |||
– | Modal bahan baku per bulan | Rp | 3.840.000 |
– | Gaji karyawan | Rp | 500.000 |
– | Sewa tempat | Rp | 450.000 |
– | Pengiriman bahan baku (10 x 7.500) | Rp | 75.000 |
– | Biaya operasional lain | Rp | 100.000 |
– | Total pengeluaran | Rp | 4.965.000 |
Laba per bulan | Rp | 1.035.000 | |
Break Event Point (BEP) : 3 bulan |
Baca juga: Bisnis Perkakas dari Kertas Bekas
Demikian info berkaitan dengan berdagang Siomay kreasi masa kini, semoga post ini bermanfaat buat Anda. Mohon post Sukses Membangun Industri Kreatif ini kalian viralkan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.