
Apakah Anda ingin tahu rahasia terbesar investasi agar kekayaan kita berkembang. Bila ingin tahu rahasia dari investasi yang bisa membuat kekayaan kita berkembang simak artikel ini hingga selesai.
Aspek Penting Investasi
Ada berbagai aspek penting yang menjadi rahasia terbesar investasi. Berikut beberapa aspek penting investasi :
Definisi Investasi
Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu di masa yang akan datang atas uang atau dana tersebut. Penundaaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat kita jual. Dengan harapan memperoleh keuntungan yang cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan. IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai kepemilikan aset yang > 6 bulan.
Mengapa Perlu Investasi?
Ada beberapa alasan yang mengharuskan kita untuk berinvestasi yaitu :
- Adanya tujuan keuangan yang ingin dicapai misalnya membeli rumah atau menyiapkan pendidikan anak.
- Tingginya biaya hidup saat ini.
- Naiknya biaya hidup dari tahun ke tahun.
- Keadaan perekonomian tidak akan selalu baik.
- Fisik manusia tidak selalu sehat.
- Menyiapkan Pensiun.
- Menyiapkan Dana untuk Diwariskan.
- Banyaknya alternatif produk keuangan.
Tujuan Investasi
Ada beberapa tujuan yang ingin diraih seseorang dalam berinvestasi, di antaranya :
- Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak atau meningkatkan kesejahteraan, dengan berinvestasi dana yang tidak dikonsumsi sekarang diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di masa yang akan datang.
- Menghindari risiko (mengurangi) penurunan nilai kekayaan atau hak milik karena pengaruh atau tekanan inflasi.
- Dorongan untuk menghemat pajak (fasilitas penghindaran pajak untuk jenis investasi tertentu).
Keuntungan dan Manfaat Investasi
Investasi memiliki keuntungan dan juga manfaat di antaranya :
- Mengumpulkan atau menghasilkan uang
- Menjaga dan melindungi keuangan
- Memperbesar kemampuan konsumsi
- Senjata untuk mempersiapkan masa pensiun
Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Investasi
Investasi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu :
- Usia
- Profil risiko / sikap terhadap resiko (risk) :
- Risk Seeker,
- Risk Moderate, dan
- Risk Averter
- Pajak (taxes)
- Likuiditas atau keamanan
- Situasi ekonomi nasional dan internasional
- Situasi Industri
- Sains dan Teknologi
- Siklus dan Tren
Objek Investasi
Berikut beberapa objek dalam investasi yaitu :
- Savings Account
- Time Deposit
- Real Estate
- Education
- Business
- Stock
- Bonds
- Mutual Fund
- etc
Sumber Risiko Investasi
Investasi juga memiliki risiko. Berikut beberapa sumber atau jenis risiko dalam berinvestasi, yaitu risiko :
- kenaikan tingkat bunga
- daya beli yang disebabkan inflasi (kesulitasn menjual produk investasi)
- pasar bear and bull (trend naik turun)
- mis-manajemen
- kepailitan perusahaan
- likuiditas
- penarikan surat berharga oleh emiten
- konversi (keharusan penukaran)
- politik
- industri (munculnya persaingan)
- sulitnya produk investasi tersebut dijual seperti emas, properti, saham dan lain sebagainya
- keuntungan dari hasil investasi tidak sebesar kenaikan harga barang dan jasa
- turunnya nilai investasi
Peserta Investasi
Peserta dari proses investasi terdiri dari :
1. Pemerintah
Setiap tingkat pemerintah (Pusat & Daerah) perlu dana cukup besar untuk belanja modal (pembangunan sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan) yang bisa dipenuhi melalui surat berharga, hutang jangka panjang maupun untuk kebutuhan operasional (bila penerimaan pajak lebih kecil dari pengeluarannya) dipenuhi melalui surat berharga hutang jangka pendek.
Pemerintah kadang menjadi penawar dana, jika memiliki dana menganggur kemudian melakukan investasi jangka pendek untuk mendapatkan hasil. Namun dasarnya pemerintah sbg peminta neto dana artinya membutuhkan dana lebih banyak dari pada yang ditawarkan.
2. Perusahaan
Perusahaan juga memerlukan jumlah dana yang besar untuk mendukung kegiatannya. Kebutuhan dana jangka panjang untuk membelanjai pembangunan atau perluasan pabrik, membeli peralatan dan pengembangan produk. Kebutuhan dana jangka pendek untuk membiayai persediaan, pihutang dan biaya operasional lainnya.
Perusahaan mengeluarkan berbagai surat berharga, hutang dan penyertaan untuk membelanjai kebutuhan itu. Meskipun perusahaan juga menjadi penawar dana untuk kelebihan uangnya sementara, tetapi pada umumnya perusahaan merupakan peminta neto dana.
3. Individu
Para individu menawarkan dana melalui berbagai cara, seperti menabung di bank, membeli obligasi, saham, opsi atau tanah dan bangunan. Sedangkan permintaan dana individu berasal dari pinjaman untuk membeli kekayaan, seperti mobil dan rumah.
Jenis Investasi
Ada beberapa kategori atau jenis investasi yang sering kita dengar dan juga banyak yang dilakukan oleh orang-orang. Dan ini menjadi rahasia terbesar investasi yang menguntungkan.
a. Berdasarkan Bentuknya
- Investasi Riil (Real Investment)
- Logam mulia (emas, berlian)
- Properti
- Wirausaha atau bisnis
- Mata uang asing (forex)
- Investasi Keuangan (Financial Investment)
- Investasi Perbankan (tabungan, deposito, dan sebagainya)
- Investasi di Pasar Modal (saham, reksadana, obligasi, dll)
b. Berdasarkan Produknya
- Fixed Income Investment (Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap)
- deposito,
- tabungan,
- dan sebagainya.
- Growth Income Investment (Produk Investasi Pertumbuhan)
- emas,
- tanah,
- bangunan,
- barang koleksi,
- mata uang asing,
- dan lain-lain.
c. Berdasarkan Waktunya
- Investasi Jangka Pendek
- Tabungan bank
- Deposito
- Forex Trading
- Investasi saham
- dan lainnya
- Investasi Jangka Panjang
- Emas
- Properti
- Asuransi
- Investasi reksadana
- dan lainnya
Rahasia Terbesar Investasi
Rahasia terbesar investasi ini terletak pada proses yang akan Anda lakukan. Berikut ini beberapa proses investasi yang perlu Anda ketahui.
Langkah sebelum Berinvestasi
Berikut ini langkah-langkah sebelum berinvestasi :
- Pahami tujuan dan sumber daya investasi
- Tingkat profil resiko yang ditoleransi
- Tentukan jangka waktu investasi
- Tingkat pengembalian investasi yang diinginkan
- Kebutuhan likuiditas
- Strategi investasi
- Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
- Pajak
- Manfaatkan jasa profesional
Dasar Keputusan Berinvestasi
Dalam melakukan investasi pasti seseorang memiliki pertimbangan tertentu. Berikut ini beberapa pertimbangan keputusan dalam berinvestasi yaitu :
- Return (imbal hasil) atau tingkat keuntungan investasi yang merupakan kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat inflasi.
- Tingkat imbal hasil (expected return) vs realized return.
- Risk (risiko) yaitu kemungkinan perbedaan return yang diharapkan dengan return aktual.
- High risk high return.
Proses Analisis Investasi
Ada dua analisis yang menjadi rahasia terbesar investasi yaitu :
1. Analisis investasi secara traditional
Proyeksi harga dan deviden surat berharga kemudian didiskonto dengan nilai sekarang (present value). Nilai intrinsik ini kemudian dibandingkan dengan harga pasar setelah disesuaikan dengan komisi dan pajak. Jika harga pasar lebih rendah dari nilai sekarang maka dilakukan pembelian.
2. Analisis investasi secara modern
- Mempertimbangkan tarif pajak dan biaya komisi.
- Mempertimbangkan jenis dan pola risiko yang akan kita hadapi maupun keuntungan.
- Prospek ekonomi yang berkaitan dengan investasi.
- Mempertimbangkan kelompok industri.
- Kinerja perusahaan atas produk, pemasaran, keuangan dan kapabilitas manajemen.
Proses Keputusan Investasi
Di atas sudah dijelaskan tentang dasar keputusan berinvestasi, berikut proses keputusan berinvestasi :
- Penentuan
- Tujuan investasi : tergantung kepada investor, misalnya memperoleh penghasilan pada usia pensiun.
- Kebijakan investasi : penentuan alokasi aset yang akan dijadikan objek investasi, apakah saham, deposito, atau bangunan.
- Pemilihan
- Strategi portofolio : strategi portofolio aktif vs strategi portofolio pasif.
- Aset dalam portofolio : mencari kombinasi portofolio yang paling efisien.
- Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
- Melakukan benchmarking, biasanya investor lakukan dengan cara membandingkannya dengan indeks portofolio pasar.
Proses Manajemen Investasi
Langkah dalam proses manajemen investasi adalah sebagai berikut :
- Memenuhi prasyarat investasi
- Menyusun Tujuan Investasi
- Menilai Wahana Investasi
- Memilih Investasi yang Cocok
- Menyusun Portofolio
- Pengelolaan Portofolio
Alternatif Strategi Investasi
Sebelum berinvestasi ada baiknya kita membuat strategi agar bisa berhasil dalam investasinya. Berikut beberapa alternatif strategi investasi yaitu :
- Buy and hold strategy. Membeli beberapa alternatif sarana investasi dan tetap memegangnya untuk jangka waktu yang lama.
- Market Timing yaitu dengan membeli di harga terendah dan menjualnya di harga tertinggi.
- Dollar cost averaging. Strategi ini disarankan dalam mencapai tujuan yang diinginkan dengan keterbatasan penghasilan bulanan. Merupakan investasi secara sistematik dan berkesinambungan dalam jangka panjang
- Buying on margin.
Kiat Berinvestasi
Berikut ini beberapa kiat dalam berinvestasi
- Jangan membeli instrumen investasi yang tidak anda mengerti
- Jangan mengabaikan risiko suatu instrumen investasi
- Hindari Investasi yang mengenakan biaya tinggi
- Don’t pull your eggs in on basket
- Jangan mengambil keputusan dalam kondisi panik
- Jangan terlalu percaya pada prediksi pakar / analis
- Gunakan dana diluar kebutuhan rutin
Sekian informasi berkaitan dengan Rahasia Terbesar Investasi agar Kekayaan Kita Berkembang, kami harap artikel ini bermanfaat untuk kawan-kawan semua. Kami berharap artikel investasi ini dishare agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
