Swasembada daging dan susu dicanangkan pemerintah pada tahun 2014. Ini bikin prospek bisnis peternakan sapi potong dan perah terbuka luas. Untuk mendukung program tersebut Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Magelang terus mensosialisasikan pembuatan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) di desa-desa.
Contents
Prospek bisnis peternakan sapi potong dan perah di Magelang
Sosialisasi di wilayah Kabupaten Magelang ini dilakukan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan). Pembentukan SPR ini juga untuk mendukung terbentuknya 1.000 SPR di Indonesia pada 2017.
Di Kabupaten Magelang, hingga saat ini telah terbentuk enam SPR. Hal ini menguatkan indikator, wilayah ini daerah peternakan. Dan sekaligus bisnis peternakan sapi sebagai sumber kehidupan masyarakatnya. Dari data Dinas Peterikan, populasi ternak besar (kerbau, sapi, kuda) mencapai hampir 90 ribu ekor. Sedangkan Rumah Tangga Peternakan (RTP) mencapai 191.221.
Wilayah Kabupaten Magelang ternyata tidak hanya potensial perikanan dan peternakan kecil (ayam, itik dan lainnya), kenyataannya juga kaya akan sektor peternakan besar. Hal ini sangat rasional karena sebagian besar penduduk bergantung pada sektor peternakan. Pihak pemda berharap agar SPR-SPR akan berkembang.
SPR ini sangat menguntungkan tidak hanya bagi pemilik ternak saja tapi juga masyarakat (lingkungan) sekitarnya. Di antaranya, lingkungan menjadi lebih tertata dan bersih. Selanjutnya, peternakan menjadi satu manajemen, kuat dalam pelayanan dan kelembagaan, SDM mumpuni, bisa menyediakan berbagai produk dan komoditas dan berdaya saing sehingga kesejahteraan peternak meningkat.
Bagi daerah yang potensi peternakan besar seperti Kabupaten Magelang, SPR terbukti bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil ternak. SDM peternak juga akan meningkat karena sebelumnya mendapat pelatihan-pelatihan.
Sentra Peternakan Rakyat (SPR) di Magelang
Sejauh ini wilayah Kabupaten Magelang terlah terbentuk enam SPR yaitu :
- SPR Trimulyo (untuk wilayah Sawangan Bawah),
- SPR Lembu Panca Mulya (untuk wilayah Sawangan Atas),
- SPR Lembu Aji (untuk wilayah Candimulyo),
- SPR Lembu Mas (untuk wilayah Pakis),
- SPR Tri Argo Mulyo (untuk wilayah Ngablak), dan
- SPR Borobudur Manunggal (untuk wilayah Borobudur).
Dengan keberhasilan membentuk enam SPR, pemda dan masyarakat di wilayah Kabupaten Magelang merasa bangga. Hal ini karena Kabupaten Magelang dapat ikut menyukseskan tercapainya target 1.000 SPR hingga tahun 2017 di seluruh Indonesia.
Sebagai tindak lanjut deklarasi SR tersebut, pihak pemda meminta kepada para pengurus agar serius mengelola program ini. Dan melakukan komunikasi yang baik dengan para tenaga ahli yang menjadi pendamping SPR. Sehingga apabila ada permasalahan terkait bisnis peternakan sapi yang muncul dapat diatasi bersama dengan baik.
Pemda Kabupaten Magelang yakin dengan semangat dan daya juang yang tinggi, akan mampu mengatasi persoalan yang timbul, juga akan timbul sikap tekun, rajin dan bekerja keras sehingga program SPR ini bisa berhasil.
Kalau program ini berhasil, tentu dapat mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan ternak dan sumber daya pendukungnya, demi terciptanya kedaulatan peternakan di wilayah Kabupaten Magelang khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Baca juga : Memelihara Merpati Hias Menyenangkan dan Menguntungkan
Demikian informasi tentangĀ prospek bisnis peternakan sapi potong dan perah di Magelang, semoga artikel kali ini berguna untuk Anda. Tolong postingan peluang bisnis menjanjikan ini kalian share biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi : Kedaulatan Rakyat
Add comment