Apakah ada peluang dan tantangan dalam industri kreatif? Berikut ini sedikit penjelasan tantangan dan peluang industri kreatif yang perlu Anda tahu. Jadi simak hingga akhir artikel ini agar lebih paham.
Contents
Peluang Ekonomi Kreatif
Kehadiran industri kreatif memberikan peluang baru untuk Indonesia guna mengembangkan perekonomian kreatif. Substitusi impor dan permintaan ekspor merupakan bentuk dari peluang ekonomi kreatif yang sudah ada.
Tetapi, ekonomi kreatif sangat bergantung pada pengembangan sumber daya manusia dengan talentanya menjadi masukan utama dalam perputaran ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif pun tak terlepas dari perkembangan seni dan juga teknologi.
Produk kreatif bukan hanya berasal dari gagasan seni dan budaya saja. Namun juga dari gagasan intelektual dan pengetahuan. Oleh sebab itu, talenta dan modal intelektual perlu Indonesia kembangkan jika ingin menangkap peluang industri kreatif.
Industri Kreatif di Indonesia
Indonesia sudah ketinggalan lebih dari 10 tahun dalam mengembangkan ekonomi / industri kreatif. Indonesia butuh kebijakan yang bersifat terobosan. Terutama untuk menyatukan pandangan para pengambil kebijakan di tataran kementerian dan pemerintah daerah.
Sementara itu, pelaku industri kreatif juga perlu pemerintah berikan insentif dan mekanisme agar mau berinvestasi dalam kegiatan riset dan pengembangan. Dan akhirnya mampu menghasilkan produk kreatif.
Komunitas dan kelas kreatif juga perlu pemerintah dorong supaya berkembang, terutama dalam hal perlindungan hak dan kekayaan intelektual. Selain itu bebaskan juga mereka dari eksploitasi yang timpang dalam rantai produksi produk kreatif.
Bila para pemegang kepentingan ekonomi kreatif tak mampu menciptakan sinergi maka akan berdampak negtif. Di mana bisa diramalkan bahwa bangsa Indonesia hanya akan jadi pengguna produk kreatif yang berasal dari Negara lain.
Selain itu, talenta dan modal intelektual pun bisa jadi percuma. Karena tidak mampu pemerintah ubah menjadi daya saing yang menentukan kesejahteraan bersama sebagai suatu bangsa.
Pengelolaan Sumber Daya
Biasanya negara berkembang punya sumber daya alam dan budaya yang melimpah. Tapi, pengelolaan sumber daya di negara berkembang belum maksimal.
Dalam pengelolaan sumber daya fisik dan kultural diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengubah sumber daya tersebut. Sehingga menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Selama ini, dalam kancah perekonomian global negara berkembang hanya berperan sebagai penyedia bahan baku bagi negara maju. Di mana di negara maju bahan baku tersebut mereka olah lalu mereka jual ke negara berkembang dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Dalam rangka mengejar ketertinggalan di bidang ekonomi negara berkembang perlu bisa mengelola sumber daya yang tersedia. Sehingga mempunyai nilai ekonomis tinggi.
Kendala utama dalam pengembangan ekonomi kreatif di negara berkembang yaitu belum terciptanya budaya kreatif di masyarakat. Masih rendahnya penghargaan atas ide dan hak cipta mengakibatkan pengembangan ekonomi kreatif di negara berkembang masih lambat.
Ekonomi kreatif sudah dikembangkan di negara-negara di dunia dengan berbagai pendekatan studi. Dan dianggap sebagai salah satu sektor yang harus serius untuk pemerintah pertimbangkan karena berkontribusi besar terhadap perekonomian.
Tantangan Ekonomi Kreatif
Pemerintah bertekad mengembangkan ekonomi kreatif, namun untuk merealisasikannya relatif tidak mudah. Ada banyak tantangannya, seperti :
- Pengaruh harga minyak global yang makin tidak terkendali sampai di atas US$ 134 per barel. Kenaikan ini akan mempengaruhi kinerja industri kreatif, khususnya pada meningkatnya :
- harga bahan baku, dan
- ongkos produksi.
- Carut-marutnya masalah perburuhan, khususnya masalah tuntutan gaji yang seringkali tak diimbangi dengan produktivitas.
- Daya saing produk-produk kita yang masih rendah, baik di pasar domestik / lokal ataupun internasional. Ini dapat mempengaruhi volume produksi dari industri kreatif.
- Masalah birokrasi perizinan usaha, seperti :
- lamanya pengurusan,
- besarnya biaya,
- merajalelanya pungli,
- dan lain-lain.
- Minimnya sosialisasi ekonomi kreatif baik lewat media maupun penyelenggaraan seminar dan penerbitan buku-buku.
Jika pemerintah mampu mengurai lima tantangan tersebut maka harapan dan target untuk mengembangkan ekonomi kreatif di negara kita, akan terwujud. Terutama mengurai tantangan tersebut dengan solusi yang konstruktif dan komprehensif.
Bila bisa terurai, harapan tersebut juga bisa terwujud dalam 5 – 8 tahun ke depan. Dan bisa menyumbang 10% dari PDB nasional.
Manfaatkan Peluang Industri Kreatif, Sekarang!
Industri atau ekonomi kreatif saat ini memberikan berbagai peluang yang dapat kita manfaatkan. Oleh karena itu, segera tangkap peluang ini agar kita bisa sukses di industri kreatif.
Meskipun ada tantangan di industri kreatif, namun kita harus tetap optimis. Dengan sikap optimis apapun halangan dan rintangannya pasti bisa kita lalui. Semoga.
Baca juga : Pentingnya Ekonomi Kreatif untuk Masa Depan Bangsa
Sekian informasi tentang peluang industri kreatif di Indonesia beserta tantangannya, semoga post ini berguna buat kawan-kawan semua. Mohon post industri / ekonomi kreatif ini kalian sebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Add comment