Anda ingin membuka bisnis cafe? Lalu seperti apa model cafe yang akan dibuat? Selain besar kecilnya modal, menentukan model cafe pun tergantung pada target pasar yang jadi sasaran Anda.
Lokasi Cafe
Ada banyak pilihan tempat atau lokasi untuk membuka bisnis cafe, seperti di :
- pusat perbelanjaan
- dekat sekolah dengan target para pelajar
- dekat kampus dengan target para mahasiswa
Atau mungkin karena Anda memiliki tempat luas dengan view yang menawan. Misalnya halaman rumah yang hijau, jadi Anda tertarik buka cafe di halaman saja.
Jangan buru-buru pesimis bilang Anda tidak mungkin bikin cafe atau kafe di depan rumah. Siapa yang tidak terpikat dengan nuansa yang demikian indah? Bagi orang-orang tertentu, tempat macam itu justru terlihat eksotis dan alami. Siapa tahu di sore hari cafe Anda justru menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas lokal?
Apapun bentuk cafe yang akan dibuat, intinya Anda harus tahu apa yang dibutuhkan oleh para konsumen. Tidak cuma makanan yang enak di lidah, tapi juga suasana nyaman yang menyenangkan.
Mungkin Anda tidak punya tanah luas dengan view cantik seperti yang disebutkan di atas tadi. Dan juga cuma bisa ngontrak tempat sederhana di dekat kampus atau sekolah. Tidak masalah! Anda masih bisa bikin bisnis cafe khusus untuk anak sekolah atau mahasiswa.
Sesuaikan pula menu cafe Anda dengan berbagai kebutuhan mereka. Misalnya bila menu makanan yang ditawarkan adalah jenis makanan berat maka Anda dapat membuat cafe khusus steak. Tak perlu pakai daging sapi impor, cukup yang lokal-lokal saja. Yang penting harganya terjangkau oleh kantong mereka.
Anda juga bisa sebatas menyajikan makanan yang entengenteng tapi lumayan mengenyangkan. Buat saja menu semacam batagor, burger, crepes, atau bahkan mie pangsit atau bakso. Apa saja yang biasa dikonsumsi para pelajar dan mahasiswa tersebut.
Selain itu, untuk menambah daya tarik pengunjung bisnis cafe, Anda bisa membangun fasilitas hot spot. Atau bisa juga dengan rutin mengadakan acara tertentu di area cafe Anda.
Misalnya acara yang dapat Anda buat antara lain :
- nonton bareng,
- bedah buku,
- live music,
- dll.
Dengan sistem ini siapa yang tidak tertarik berkunjung?
Izin Bisnis Cafe
Izin usaha yang mutlak dimiliki oleh para calon orang yang mau membuka bisnis cafe adalah :
- Perizinan dari Dinas Perizinan
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Izin Gangguan (HO)
- Perizinan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Sedangkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib Anda miliki sejak mendirikan bisnis cafe ini. Membayar pajak merupakan salah satu bentuk kepedulian Anda terhadap pembangunan lain di Indonesia. Dampaknya pun telah Anda nikmati sebelumnya. Adapun izin mengenai bentuk usahanya juga harus dipersiapkan saat akan mengajukan izin.
Persiapan pengurusan izin yang menyangkut badan usaha yaitu :
- Pembuatan Anggaran Dasar (AD)
- Pembuatan Anggaran Rumah Tangga (ART)
- FC bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Selain itu, di beberapa daerah, Surat Pengantar dari Kecamatan pun sering ditanyakan oleh Dinas Perizinan terkait. Jadi ada baiknya dibikin juga, sekaligus Surat Pernyataan tak keberatan atau Surat Keterangan dari tetangga terdekat.
Analisis Usaha Cafe
Berikut beberapa analisis yang dilakukan berdasarkan simulasi biaya dalam bisnis cafe.
Simulasi Usaha Cafe
Berikut simulasi analisis biaya bisnis cafe (tidak termasuk tanah dan bangunan) :
MODAL AWAL | ||
Renovasi (eksterior dan interior), termasuk :
|
Rp | 15.000.000 |
Peralatan | Rp | 15.000.000 |
Total modal awal | Rp | 30.000.000 |
PENGELUARAN SEBULAN | ||
Listrik, air, telepon | Rp | 1.000.000 |
Karyawan 2 orang @ Rp 800 ribu | Rp | 1.600.000 |
Belanja bulanan | Rp | 3.000.000 |
Biaya promosi, terdiri dari :
|
Rp | 640.000 |
Total pengeluaran sebulan | Rp | 6.240.000 |
PEMASUKAN SEBULAN | ||
Hasil penjualan : 40 pak x Rp 10 ribu (harga minimal terendah) x 30 | Rp | 12.000.000 |
KEUNTUNGAN SEBULAN DAN BALIK MODAL | ||
Keuntungan / Laba : Rp 12.000.000 – Rp 6.240.000 = Rp 5.760.000 | ||
Balik modal : Rp 30.000.000 : Rp 5.760.000 = 5 – 6 bulan |
Catatan bisnis cafe
Renovasi cafe dan penataan interior perlu dilakukan. Sebab kelak hal ini akan jadi salah satu faktor penunjang dalam menarik minat pelanggan. Renovasi ini mencakup interior dan eksterior. Bila cafe Anda bertema khusus (misalnya olahraga), tentunya interior dan eksteriornya harus menyesuaikan dengan tema tersebut.
Beda lagi bila cafe Anda khusus menghidangkan makanan yang berbahan dasar cokelat. Anda bisa saja memakai satu tema untuk seterusnya. Atau mengganti konsep di waktu-waktu ke depan mengikuti perubahan image yang ingin Anda tonjolkan.
Simulasi Biaya Peralatan
Besar kecilnya biaya renovasi ini tergantung dari bagaimana Anda akan mengerjakannya. Jika Anda menggunakan jasa interior design, tentunya biayanya jadi lebih mahal. Karena biasanya tarif yang digunakan dihitung per meter persegi.
Tapi, jika modal dan keuangan Anda memang memungkinkan, sahsah saja menggunakan jasa interior design. Jika Anda ingin lebih berhemat, desain saja sendiri. Lalu pengerjaan desain interior bisnis cafe bisa Anda serahkan pada tukang bangunan (tentunya pilih yang ahli dan berpengalaman).
Nama Alat | Range Harga (Rp) |
Kompor gas | 200.000 – 2.000.000 |
Tabung gas | 300.000 – 350.000 |
Piring | 5.000 – 15.000 |
Sendok dan garpu | 5.000 – 10.000 |
Kulkas | 1.000.000 – 5.000.000 |
Freezer | 2.500.000 – 4.000.000 |
Dispenser | 1.000.000 – 2.500.000 |
Pisau dan talenan | 5.000 – 15.000 |
Gelas | 3.000 – 12.000 |
Penggorengan | 30.000 – 150.000 |
Panci | 40.000 – 150.000 |
Magic jar | 100.000 – 350.000 |
Presto | 225.000 – 350.000 |
Sodet | 2.000 – 20.000 |
Taplak meja | 10.000 – 30.000 |
Blender | 150.000 – 350.000 |
Juicer | 225.000 – 400.000 |
Toaster | 175 .000 – 600.000 |
Mixer | 100.000 – 500.000 |
Tempat tusuk gigi, saos, sambal, kecap, tisu | 2.000 – 20.000 |
Serbet dan celemek | 2.000 – 30.000 |
Baki / loyang | 15.000 – 40.000 |
Sendok nasi dan sayur | 6.000 – 30.000 |
Ember | 10.000 – 40.000 |
Tempat sampah | 6.000 – 25.000 |
Coffee maker | 350.000 – 1.000.000 |
Peralatan standar yang biasanya dibutuhkan sebuah cafe bisa berbeda-beda, tergantung pada menu yang ditawarkan. Sebagai contoh: Cafe A hanya menjual es krim dan kue-kue, maka cafe tersebut tidak perlu membeli hot plate atau mangkok sup. Lain halnya kalau cafe Anda menyediakan menu steak, Anda tentu harus beli hot plate, pisau daging, dll.
Baca juga : Membuka Bisnis Es Krim
Demikian informasi mengenai memulai bisnis cafe dengan cermat, semoga post kali ini mencerahkan kalian. Mohon artikel peluang bisnis untung besar ini kalian sebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Add comment