Membuka Usaha Toko Kelontong Modal Kecil Untung Besar

Apakah Anda mau memulai membuka usaha toko kelontong? Bila iya, perhatikan berbagai aspek terkait usaha kelontong sebelum membukanya. Oleh karena itu simak artikel ini hingga selesai.

Usaha Toko Kelontong

Bisnis Toko Kelontong

Usaha toko kelontong adalah salah satu bisnis paling mudah yang dapat Anda kerjakan di rumah. Dengan keuntungan 30% saja Anda dapat membuat uang berputar dan kembali dalam bentuk dana lebih besar. Percaya saja Anda bisa melakukannya.

Anda masih bisa menjalankan usaha ini, dengan lokasi sisa paling sempit sekalipun di teras rumah atau garasi. Berikut ini langkah-­langkah dalam membuka usaha toko kelontong (berdagang) :

1. Siapkan Tempat untuk Berjualan

Manfaatkan ruang sisa di rumah Anda. Jangan buru-­buru menyewa. Hanya cukup dengan ukuran kamar tidur anak (2 x 3 m2), bahkan kurang dari itu. Anda dapat mengoptimalkan ruangan tersebut untuk menjual barang dagangan.

2. Ukur Ruangan

Mulailah dengan mengukur ruang dengan baik dan pesanlah rak yang tepat atau sesuai. Bila ruangan begitu sempit, perkirakan bagaimana Anda akan meletakkan barang-­barang tersebut.

Bila dana terbatas, beli 1 etalase saja dan bikin ambalan di bagian dinding kosong. Atau beli rangka besi dan susun sendiri. Hal ini jauh lebih murah daripada Anda beli seperangkat etalase kaca.

3. Beli Timbangan Satu Set

Ini penting untuk melayani penjualan eceran beras, minyak, gula, dsb. Dan jangan lupakan kalkulator. Anda akan sangat memerlukannya, apalagi bila tak pandai berhitung cepat.

Siapkan uang receh dalam usaha toko kelontong. Ini sangat berguna sebagai uang kembalian pembeli Anda.

4. Susun List Barang yang Akan Dibeli

Jangan lupa sisihkan 20 persen untuk tabungan dan 10 persen sebagai uang kembalian. Anda dapat menyusun list / daftar belanjaan menggunakan skala prioritas.

List teratas merupakan untuk barang / produk kebutuhan utama sehari-­hari yaitu :

  • beras,
  • minyak,
  • mie instan,
  • telur,
  • gula,
  • teh,
  • sabun,
  • sampo, dan
  • rokok.

Permen dan obat nyamuk dapat Anda masukkan ke dalam daftar barang (sesuaikan dengan bujet).

5. Cerdaslah dalam Membelanjakan Dana

Di awal bisnis, mungkin Anda tak mengenal dengan agen / distributor / loper (sales keliling). Anda dapat membeli barang di tempat grosir. Jangan lupa membandingkan harga dari tempat satu dengan tempat lain. Hal ini dilakukan supaya Anda dapatkan harga paling murah.

Dengan mendapatkan harga termurah artinya Anda akan dapat keuntungan lebih banyak. Jangan berbelanja terlalu jauh dari lokasi Anda berjualan. Ini masuk dalam hitungan modal.

Uang bensin dan makan datang dari mana jika tak diambil dari dana keuntungan? Jadi cari yang terdekat saja namun tetap murah.

Kecuali Anda akan menghabiskan dana dalam jumlah yang banyak di satu tempat saja yang memberi harga paling murah. Lagipula biaya transportasinya terjangkau dan akan tertutupi dengan keuntungan nantinya.

6. Sistem Konsinyasi

Sistem pembayaran dalam bisnis perdagangan ini dapat Anda lakukan dengan cash ataupun konsinyasi. Konsinyasi yakni semacam penitipan barang. Anda dapat menerima titipan barang dari penjual lain dan ambil keuntungan dari harga jualnya.

Misalnya Anda dapat titipan kue untuk dijual dari tetangga seharga Rp 1.000 per kue. Anda bisa menjual kue tersebut seharga Rp 1.300 atau sesuai kesepakatan. Jadi keuntungan Anda per kue yaitu Rp 300.

Bila barang tak laku selama periode tertentu (misalnya 4 hari), Anda dapat mengembalikan sisanya pada penjual. Dan Anda bayar sejumlah yang sudah terjual saja. Ini memang lebih menguntungkan.

Namun tak banyak yang melakukan sistem ini sekarang. Banyak penjual yang menerapkan sistem cash walaupun ada pula yang kredit.

7. Tentukan Laba

Keuntungan Anda dari bisnis ini yaitu dengan mengambil margin (selisih) harga sebanyak 20 – 30% dari harga beli barang.

Izin Toko Kelontong

Pembuatan izin pendirian bangunan yang diperuntukkan sebagai rumah toko (ruko) membutuhkan IMB. Perizinan ini diperuntukkan bagi bangunan usaha, bukan sebagai tempat tinggal saja.

Pembuatan IMB bangunan usaha bisa dilakukan sambil menjalankan usaha. Izin usaha toko kelontong yang perlu dimiliki yaitu :

  1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Baik NPWP perusahaan atau NPWP Pribadi bila usaha perorangan.
  2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP ini harus disesuaikan dengan jenis usahanya. Toko kelontong termasuk dalam kategori usaha kecil. Coba cek di Kementrian Perdagangan (Kemendag) untuk melihat skala usaha Anda. Sehingga pendaftaran SIUP untuk toko kelontong Anda bisa sesuai.
  3. Izin Gangguan (HO).
  4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Berikut ini beberapa persyaratan mendapatkan SIUP untuk usaha toko kelontong perorangan :

  1. Mengisi formulir
  2. Fotokopi KTP penanggung jawab
  3. Domisili perusahaan / SITU / UUG
  4. NPWP
  5. Nomor telepon dan stempel perusahaan
  6. FC Kartu Keluarga (KK) (untuk penanggung jawab wanita)
  7. Izin teknis dari instansi terkait (bila diperlukan)

Simulasi Biaya Bisnis Toko Kelontong

Berikut contoh analisis atau analisis biaya memulai usaha toko kelontong yang bisa Anda jadikan sebagai salah satu referensi. Ini tak termasuk investasi tanah dan bangunan.

MODAL AWAL
Interior dan renovasi ruangan toko Rp 5.000.000
Rak dan etalase Rp 1.000.000
Belanja barang dagangan Rp 20.000.000
Total modal awal Rp 26.000.000
PENGELUARAN SEBULAN
Listrik, air, telepon Rp 1.000.000
Gaji karyawan Rp 800.000
Barang dagangan per bulan Rp 4.000.000
Total pengeluaran sebulan Rp 5.800.000
PEMASUKAN SEBULAN
Penjualan barang Rp 1.000.000 x 30 hari Rp 30.000.000
KEUNTUNGAN DAN BALIK MODAL
Keuntungan :

Rp 30.000.000 – Rp 5.800.000 = Rp 24.200.000

Balik modal :

Rp 26.000.000 / Rp 24.200.000 = 1 – 2 bulan

Tips Usaha Toko Kelontong

Berikut beberapa tips memulai usaha toko kelontong :

  1. Lakukan survei sebelum belanja barang.
  2. Yang penting keuntungan tipis, namun usahakan omzet tinggi.
  3. Jangan sampai stok habis. Karena hal ini akan sangat mempengaruhi pandangan dari pembeli. Jangan sampai pembeli beralih ke tempat lain karena alasan yang satu ini.
  4. Beli barang yang perputarannya cepat.
  5. Beli juga barang dalam karung akan lebih menguntungkan daripada beli dalam bijian. Ini berlaku untuk beras, gula, minyak, dll.
  6. Untuk barang konsinyasi, pilihlah yang sifatnya tahan lama. Ini akan lebih menguntungkan daripada jenis makanan yang mungkin tak dapat habis dalam 1 – 2 hari.
  7. Pastikan selalu menambah barang baru untuk dijual di toko kelontong Anda.
  8. Jangan membuat piutang yang terlalu banyak saat membuka toko kelontong. Usahakan pembelian dan pembayaran dengan cash / tunai. Ini baik untuk cash flow toko kelontong Anda.

Baca juga : Buka Bisnis Tanaman Hias

Demikian informasi tentang mulai membuka usaha toko kelontong modal kecil untung besar, kami harap artikel ini membantu Anda. Tolong artikel peluang bisnis untung besar ini kalian share supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Add comment

Jasa Backlink

Berikut niche untuk jasa Backlink berupa Content Placement (CP) atau Guest Post di website kami ini :

Bisnis | Fashion | Gadget | Gaya Hidup | Kecantikan | Kesehatan | Kuliner | Motivasi | Otomotif | Pendidikan | Properti | Religi | Teknologi | Wisata | Jasa & Layanan | Olahraga | Hiburan | Finance | Makanan & Minuman (Kuliner) | Keuangan | Gagdet | Herbal | Musik | Seni | Buku | Interior | Movie | Traveling | Game | Programing | Hobi

Selengkapnya langsung kontak kami di sini

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.