Anda mau atau sedang merencanakan untuk membangun bisnis jasa antar jemput anak sekolah? Bila iya, Anda harus baca artikel seputar usaha antar jemput ini hingga selesai. Artikel ini akan membahas mulai dari persiapan hingga tips usaha layanan antar jemput.
Layanan Antar Jemput Anak
Target konsumen dari bisnis layanan antar jemput anak sekolah Anda bisa dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Misalnya anak-anak tetangga, kemudian bisa juga teman sekolah anak Anda.
Pastilah para orang tua anak-anak ini antusias dengan penawaran bisnis antar jemput Anda. Apalagi mereka telah mengenal Anda dengan baik. Jadi mereka tak ragu lagi “menitipkan” anaknya pada Anda.
Promosi Bisnis Antar Jemput
Bagaimana promosinya? Tidak perlu pasang iklan dan spanduk. Cukup kantongi referensi dari orang tua siswa yang merupakan kenalan dan teman-teman Anda dan juga referensi dari pihak sekolah.
Lalu bagaimana carannya supaya para konsumen lebih memilih jasa antar jemput yang Anda tawarkan? Tentu saja Anda harus punya nilai tambah dibanding bisnis antar jemput lainnya. Misalnya :
- adanya bacaan untuk anak-anak di setiap mobil,
- sediakan minum dan makanan ringan untuk anak,
- dll.
Ingat! Harus bersih dan menyehatkan. Jika memakai sopir, maka bekali sopir dengan telepon genggam sebagai sarana komunikasi dengan Anda dan orang tua murid. Selain itu kenalkan juga sopir ini pada orang tua murid yang anaknya ikut bisnis antar jemput dari Anda.
Simulasi Bisnis Antar Jemput
Berikut simulasi biaya bisnis jasa antar jemput anak sekolah (dengan asumsi kendaraan sudah tersedia)
| MODAL AWAL | ||
| Asuransi (1 tahun bayar di muka) untuk 2 mobil @ Rp 15.000.000 | Rp | 30.000.000 |
| Total modal awal | Rp | 30.000.000 |
| PENGELUARAN SEBULAN | ||
| Servis dan perawatan kendaraan | Rp | 1.000.000 |
| Gaji 2 sopir dan makan @ Rp 1.200.000 | Rp | 2.400.000 |
| Bensin, parkir dan tol | Rp | 1.800.000 |
| Total pengeluaran bulanan | Rp | 5.200.000 |
| PEMASUKAN SEBULAN | ||
| Pemasukan: 1 mobil untuk 10 anak @ Rp 400.000 / bulan = 2 x 10 x Rp 400.000 | Rp | 8.000.000 |
| KEUNTUNGAN DAN BALIK MODAL | ||
| Keuntungan: Rp 8.000.000 – Rp 5.200.000 = Rp 2.800.000
Balik modal: Rp 30.000.000 / Rp 2.800.000 = 10 – 11 bulan |
||
Izin Bisnis Jasa Antar Jemput
Izin usaha mutlak yang harus dimiliki oleh pemberi bisnis jasa antar jemput sekolah berbentuk usaha perorangan adalah Hinder Ordonantie (HO). Anda bisa mendapatkan izin ini dengan membawa berkas ke Dinas Perizinan.
Berkas untuk perizinan HO seperti :
- Surat Pernyataan tidak keberatan dari tetangga,
- Fotokopi
- Kartu Tanda Penduduk (KTP),
- Kartu Keluarga (KK),
- Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar, dan
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Izin usaha bisnis antar jemput yang lain, bisa Anda cari seiring dengan perkembangan bisnis tersebut. Anda dapat memilih menggunakan bentuk badan hukum tergantung kemampuan Anda. Badan hukum tersebut mulai dari Koperasi, Commanditaire Venootschap (CV), hingga PT.
Bila Anda tertarik terjun langsung dengan menggunakan bentuk badan usaha CV, berikut ini cara pembentukannya :
- Siapkan calon nama yang akan dipakai :
- sebagai nama CV,
- tempat kedudukan,
- nama yang bertindak sebagai anggota aktif dan anggota pasif, serta
- maksud dan tujuan spesifik pendirian CV.
- Datang ke notaris dengan membawa KTP asli dan fotokopi.
- Setelah akta notaris jadi, Anda dapat mendaftarkan CV dari bisnis Anda ke Pengadilan Negeri setempat. Untuk mendaftakan CV, Anda harus membawa Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV tersebut.
Baca juga : Memulai Bisnis Florist atau Toko Bunga
Sekian info seputar jasa antar jemput anak sekolah jadi peluang menjanjikan, semoga postingan kali ini berguna buat Anda. Tolong post peluang bisnis ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi: Untung Besar 80 jt-an Duduk Doang
