Anda mau menjalankan bisnis menjanjikan untuk sektor agrobisnis? Bila iya, Anda bisa coba usaha tepung ikan. Simak selengkapnya di artikel bisnis tepung ikan untuk pakan ternak.
Pakan Ternak
Tepung ikan menjadi salah satu komponen pakan ternak. Banyak yang bertanya bahan baku tepung ikan apakah hanya daging ikan atau bisa bagian lain?
Tepung ikan hanya berasal dari daging ikan murni yang lainnya harus Anda buang, seperti :
- sirip,
- sisik,
- kulit,
- isi perut, dan
- lemak (minyak).
Tetapi daging ikan murni, lebih ekonomis orang jadikan abon ikan dan bukan mereka buat tepung sebagai pakan ternak. Sebab harga abon ikan, jauh lebih tinggi daripada tepung ikan sebagai pakan ternak.
Sisik, kulit, sirip, isi perut dan lemak ikan itulah yang lebih tepat orang oven (sangrai), giling (atau tumbuk). Ini untuk langsung Anda berikan ke ayam dan itik, karena akan rusak bila Anda simpan lama.
Krill sebagai Pakan Ternak
Yang selama ini disebut sebagai “tepung ikan” dan orang pasarkan secara internasional sebagai protein nabati untuk ternak. Sebenarnya bukan tepung yang berasal dari daging ikan. Yap bisnis tepung ikan bahan dasarnya berasal dari udang krill.
Meskipun disebut udang, krill berukuran sangat kecil, hanya beberapa milimeter (mm). Sebenarnya krill merupakan salah satu zooplankton yang hidup di perairan samudera. Ada dua famili krill yakni Euphausiidae yang terdiri dari 10 genera (genus) dan Bentheuphausiidae yang bergenera tunggal.
Dua famili dan 11 genera itu, terdiri 90 spesies krill yang hidup di samudera Hindia, Pasifik, Atlantik dan Arktik. Sebagai zooplanton, krill mengkonsumsi pythoplanton. Krill sendiri kemudian menjadi makanan ikan-ikan kecil, cumi, ubur-ubur, dan paus.
Populasi krill di samudera ini sangat besar, hingga dalam satu m3 air, bisa terdapat sampai 20 kg krill. Selain berprotein tinggi, krill juga kaya akan vitamin A. Paus yang berukuran raksasa itu, cukup membuka mulut dan krill akan masuk melalui “saringan” ke dalam perut.
Krill inilah yang manusia panen dengan menggunakan kapal-kapal khusus dan berjaring khusus. Dan krill yang terambil, langsung orang keringkan di kapal tersebut. Lalu mereka simpan untuk mereka bawa ke darat sebagai sumber protein hewani bagi ternak unggas.
Krill juga manusia konsumsi secara langsung di :
- Chile,
- Rusia,
- Jepang,
- Inggris,
- Perancis,
- Thailand, dan
- Filipina.
Misalnya
- Di Jepang, krill yang sudah orang keringkan bernama okiami dan orang gunakan dalam berbagai menu.
- Di Filipina, krill orang namakan alamang sebagai bahan pasta asin yang mereka sebut bagoong.
Bisnis Tepung Ikan untuk Pakan Ternak
Sebagai pakan ternak, bisnis tepung ikan (krill) menjadi sangat murah daripada dengan tepung ikan dalam arti sebenarnya. Sebab dengan volume yang melimpah, krill cukup orang ambil (angkat) dari laut. Kemudian orang keringkan dalam kapal pengangkut tersebut. Dan lalu orang simpan sebagai pakan ternak bernutrisi tinggi.
Tidak orang perlukan sortasi (pemisahan), penggilingan dan perlakuan lainnya. Kadar protein krill juga lebih tinggi dari daging ikan. Dampaknya eksploitasi terhadap krill terus meningkat volumenya dari tahun ke tahun.
Peningkatan volume pengambilan krill sebagai bahan utama bisnis tepung ikan ini sejalan dengan peningkatan populasi unggas. Baik ayam maupun itik konsumsi di dunia. Inilah yang justru membuat khawatir para ahli ekosistem dunia.
Krill merupakan makanan ikan-ikan kecil sampai ke paus. Eksploitasi krill secara tidak terkendali akan mengancam ekosistem kelautan dunia. Dengan pertimbangan ini, pemanfaatan limbah pengolahan ikan dan udang sebagai pakan ternak menjadi cukup strategis untuk masa depan.
Baca juga : Bisnis Bibit Pisang Tetap Eksis
Demikian info peluang bisnis tentang bisnis tepung ikan untuk pakan ternak semoga bermanfaat.
Referensi : F Rahardi, Anggota Dewan Pakar Masyarakat Agribisnis Indonesia
Add comment