
Pembahasan kita sekarang ialah keringat kuda nil untuk tabir surya. Selain bertubuh tambun dan berperangai agresif kuda nil ternyata memiliki keunikan lain. Keringat hewan ini berwarna kemerahan dan sedikit lengket, yang ternyata berfungsi sebagai tabir surya. Komposisi kimia keringat tersebut kini sedang diteliti tim ilmuwan Jepang.
Keringat Kuda Nil untuk Tabir Surya
Kuda nil senang sekali berkelahi sehingga orang Yunani Kuno menganggap mereka berkeringat darah. Padahal, cairan merah yang keluar dari kelenjar kulitnya itu adalah salah satu cara adaptasi kuda nil terhadap cuaca panas. Kuda nil memang memerlukan tabir surya untuk hidup di lingkungan air layaknya hewan amfibi.
Kuda nil makan sebanyak mungkin rerumputan sepanjang malam, saat sinar Matahari tidak menerpa tubuhnya. Saat subuh menjelang, kuda nil akan masuk ke dalam air. Namun, tetap saja ia harus keluar dari air pada siang hari untuk mencari makanan tambahan. Akibatnya, kulit mereka bakal terkena sinar matahari. Di situlah gunanya keringat tabir surya dihasilkan, yakni untuk melindungi kulit dari sengatan Matahari.
Hewan-hewan lain mungkin menggunakan pelindung kulit lain, seperti bulu, tapi bulu bukanlah pilihan praktis bagi hewan yang menghabiskan banyak waktunya berendam di air Seorang peneliti Jepang menyebutkan, keringat kuda nil ternyata tidak hanya melindungi hewan itu dari sinar Matahari, tapi juga mengatur suhu tubuhnya dan menekan pertumbuhan bakteri di kulitnya.
Fakta Unik Kuda Nil
Selain keringat kuda nil yang digunakan untuk tabir surya, berikut ini beberapa fakta menarik dan nyata kuda nil lainnya yaitu :
- Kuda nil atau hippopotamus (kuda air) adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Kuda nil dewasa memiliki berat 1,5 sampai 3 ton.
- Kulit kuda nil sangat tebal, sama seperti gajah dan badak. Ketebalan kulitnya mencapai empat cm.
- Meskipun bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat. Untuk jarak pendek, mereka mampu berlari secepat 30 km/jam, lebih cepat dari kecepatan lari manusia pada umumnya.
- Kuda nil menguap bukan karena mengantuk atau bosan, melainkan untuk menakut-nakuti hewan lain. Dengan menguap, ia memamerkan gigi-giginya yang besar dan taringnya yang setajam silet. Kuda nil bahkan mampu menggigit sebuah perahu kecil hingga terbelah jadi dua.
- Kuda nil terlalu berat untuk bisa berenang. Karena itu, ia lebih memilih menyelam dan berjalan di dasar air.
- Kuda nil mampu menyelam di dasar air selama 25 menit.
- Biasanya, bayi kuda nil dilahirkan di dalam air, kemudian sang induk akan membantunya naik ke permukaan air.
- Dalam satu malam, kuda nil dewasa makan sekitar 65 kilogram rumput.
- Kuda nil dapat hidup hingga umur 40 tahun di alam liar.
- Seekor kuda nil bernama Knautschke adalah satu-satunya hewan yang selamat saat kebun hewan Berlin yang dibom pada 22 November 1943, semasa Perang Dunia II.
Baca juga : Siput Kerucut Pemanah Mematikan Di Laut
Sekian informasi perihal keringat kuda nil untuk tabir surya, semoga post kali ini bermanfaat untuk kalian. Tolong postingan fakta unik hewan ini dishare biar semakin banyak yang mendapat manfaat.
