Mau membuka industri kreatif sendiri dari pelepah pisang? Bila iya, Anda bisa mulai dengan [permalink]menjalankan bisnis boneka dari pelepah pisang[/permalink]. Untuk selengkapnya mengenai industri kreatif berupa boneka pelepah bisa bisa simak artikel ini.
Bisnis Boneka dari Pelepah Pisang
Siapa orang yang tidak kenal boneka? Kita tidak tahu pasti kapan pertama kali boneka orang buat. Namun yang jelas semua orang di berbagai belahan dunia pasti mengenal alat bermain yang asyik untuk orang timang-sayang ini.
Bentuknya beraneka ragam, mulai dari binatang, bayi, anak-anak, manusia dewasa, karikatur, tokoh-tokoh cerita maupun kartun. Bahannya pun bermacam-macam, ada yang berasal dari :
- kayu,
- kain,
- kertas,
- plastik,
- karet
- dan lain-lain.
Bahkan ada pula boneka dari pelepah pisang seperti yang kelompok perajin asal Surabaya, Tien Handicraft produksi.
Boneka yang Tien Handicraft hasilkan memang berbeda dengan yang ada di pasaran selama ini. Pada umumnya, boneka terbuat dari kain atau kayu, tetapi Tien membuatnya dari pelepah pisang.
Sepintas melihat ujud hasil karya Tien Soepartini dkk., langsung dapat mengetahui dari bahan apa boneka-boneka lucu itu mereka ciptakan. Penyelesaian akhirnya terkesan amat bersahaja.
Pelepah pisang yang telah kering itu tampak tanpa pemberian polesan warna atau biarkan sesuai aslinya. Tetapi justru itulah yang membuat banyak orang asing dan para kolektor barang kerajinan makin kepincut (tertarik) atas kesan etnik yang tampil.
Ditambah pula bentuknya dibuat dengan model-model unik dan kadang-kadang mengundang senyum. Terdapat :
- anak-anak sedang bermain layang-layang,
- seorang ibu sedang menumbuk padi sambil menggendong anak di punggung,
- tentara kerajaan sedang menyandang senjata,
- gantungan kunci yang kecil berbentuk semut,
- dan sebagainya.
Memang, dari jenisnya boneka-boneka itu lebih layak orang jadikan sebagai benda pajangan atau souvenir.
Cara Membuat Boneka Pelepah Pisang
Untuk membuat boneka dari pelepah pisang, Tien menjelaskan, pertama kali adalah menyiapkan kerangka boneka dari kawat. Kemudian pelepah pisang ia lilit hingga membentuk badan sesuai pola yang dikehendaki.
Setelah itu baru ia buatkan baju dan kepalanya. Konon nama yang ia pakai itu merupakan inisial dari keempat pendirinya Tien, Ida, Etik dan Nani.
Praktis peralatan yang ia butuhkan ini sederhana saja, tidak ada yang aneh-aneh, cukup pisau, gunting, serta lem. Tetapi agar hasilnya bagus membutuhkan sedikit ketelatenan dan kesabaran karena waktu yang ia butuhkan cukup lama.
Tien mengaku hanya mampu menyelesaikan satu buah boneka dalam sehari. Boneka-boneka yang dipajang di galeri yang menempati sebuah ruangan di rumahnya dijual dengan harga mulai Rp 5000-Rp 100.000.
Di samping boneka dari pelepah pisang, Tien juga memasarkan aneka barang kerajinan yang terdiri dari pernak-pernik rumah tangga. Seperti garden dan sarung bantal dari kain yang ia lukis tinta air. Terdapat pula tempat sampah, tempat tissue, baki, buku tamu terbuat dari bahan-bahan recyded seperti kertas semen dan daun.
Sedangkan benda-benda hiasan lainnya yaitu bunga-bungaan yang terbuat dari kulit jagung, hiasan dari kulit, dan juga kalung perhiasan. Di rumahnya Tien juga menyediakan berbagai pelatihan bagi para perajin pemula yang berminat, baik seni melukis, kursus bunga kering, merangkai bunga, rias pengantin, membuat boneka dan lain-lain.
Kelompok Perajin Boneka Pelepah Pisang
Di belakang keempat pendiri, termasuk dirinya, masih ada beberapa kelompok perajin lain yang ikut bergabung hingga jumlahnya mencapai puluhan orang. Kegiatan penjualan juga ia lakukan dengan mengikuti berbagai pameran, bahkan hingga beberapa kali ke luar negeri, misalnya Malaysia, Jepang, Yunani dan di beberapa negara Eropa lainnya.
Tien mengatakan sejauh ini usaha boneka dari pelepah pisang berjalan bagus. Pada umumnya semua produk TIEN Handicraft, terutama boneka pelepah pisang sangat buyer asing minati dan pernah mendapat pesanan sampai ribuan jumlahnya. Saat orang temui dalam suatu pameran, meskipun display-nya tidak begitu menyolok tetapi tetap banyak pengunjung yang tertarik.
Beberapa di antaranya kelihatan sangat tertarik dan akhirnya membeli setelah beberapa saat melihat-lihat dan memegangnya. Pembeli biasanya memang hanya khusus orang-orang tertentu yang gemar koleksi atau untuk souvenir bagi orang asing.
Meskipun laris, namun ia akui pula usaha tersebut tidak lepas dari kendala. Tidak lain pembuat yang mahir berjumlah terbatas. Sebab tidak semua orang bisa bagus hasilnya sehingga akhirnya banyak pesanan yang terpaksa tidak bisa terpenuhi. Maka jika ada yang tertarik menjadi perajin boneka, barangkali inilah saatnya.
Analisa Bisnis Boneka Pelepah Pisang
Berikut analisis usaha Boneka dari pelepah pisang yaitu :
Modal Usaha | |||
– | Biaya bahan dan peralatan | Rp | 500.000 |
– | Biaya karyawan (4 orang) | Rp | 2.800.000 |
– | Biaya operasional | Rp | 500.000 |
Total Modal yang dibutuhkan | Rp | 3.800.000 | |
Pendapatan | |||
– | asumsinya menjual 100 buah / bulan @ Rp 60.000 | Rp | 833.300 |
Keuntungan penjualan ⇒ Rp 6.000.000 – Rp 3.800.000 = Rp 2.200.000 |
Baca juga : Bisnis Souvenir Unik dari Bahan Alami
Sekian informasi terkait dengan bisnis boneka dari pelepah pisang, semoga postingan kali ini mencerahkan kalian. Mohon artikel Sukses Membangun Industri Kreatif ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.