Memulai Bisnis Florist

Memulai Bisnis Florist atau Toko Bunga

Anda mau berbisnis tapi bingung mau bisnis apa? Anda bisa mencoba bisnis florist atau toko bunga. Bila Anda memang ahli dalam dunia perbungaan atau sangat mencintai bunga, ide / peluang usaha ini akan sangat cocok.

Memulai Bisnis Florist

Usaha Toko Bunga

Jika Anda sama sekali buta mengenai bunga, namun ingin memiliki bisnis toko bunga atau florist. Tak usah khawatir, Anda bisa kerja sama dengan mereka yang telah berpengalaman. Anda dapat :

  • ikut kursus,
  • belajar sambil jalan,
  • cari referensi lewat internet,
  • dari berbagai narasumber lainnya.

Mungkin untuk awal-awal berbisnis toko bunga Anda bisa bermitra dengan orang lain. Di mana orang / mitra Anda yang merangkai bunga sedangkan Anda sebagai marketingnya.

Namun seiring dengan perkembangan bisnis, Anda juga pasti bisa merangkai bunga semahir mereka (partner). Mungkin awalnya Anda hanya terbatas pada pembuatan buket bunga dan mengirimnya ke kantor­-kantor / hotel.

Bila telah berkembang mungkin Anda dapat memulai menangani dekorasi untuk pernikahan. Atau bila memiliki lahan luas, mengapa tak Anda tanami saja dengan bunga seperti bunga anggrek, dll.

Kemudian Anda bisa sekalian bermain sebagai pemasok bunga anggrek untuk florist dan hotel? Sepertinya sangat menyenangkan.

Izin Membuka Toko Bunga

Ada beberapa perizinan yang harus Anda persiapkan sebelum menjalankan bisnis florist :

a. Izin Gangguan (HO)

Untuk mengajukan permohonan Izin Gangguan atau Hinder Ordonantie (HO) ke Dinas Perizinan setempat, Anda hanya perlu menyiapkan :

  • KTP,
  • pas foto,
  • bukti kepemilikan tempat,
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan
  • Surat Pernyataan tak keberatan dari tetangga yang diketahui Lurah setempat.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Izin usaha lainnya yang penting dimiliki adalah SIUP yang bisa Anda urus di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan, dokumen yang perlu Anda bawa sebagai kelengkapan surat-suratnya antara lain :

  1. Mengisi formulir;
  2. Domisili perusahaan / SITU / UUG;
  3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  4. Nomor telepon dan stempel perusahaan;
  5. Izin teknis dari instansi terkait jika diperlukan, dan
  6. Fotokopi :
  • KTP penanggung jawab;
  • Kartu Keluarga (KK) bagi penanggung jawab wanita.

Simulasi Biaya Bisnis Florist

Berikut simulasi bisnis florist atau toko bunga yang bisa jadi referensi (dalam ribuan = 000) :

MODAL AWAL

  1. Peralatan dan perlengkapan => Rp 3.000
  2. Biaya kursus merangkai bunga => Rp 5.000

Total modal awal => Rp 8.000

PENGELUARAN SEBULAN

  1. Telepon, listrik, air => Rp 800
  2. Karyawan => Rp 800
  3. Belanja bunga dan perlengkapannya (vas, oasis, aksesori, dll) => Rp 5.000

Total pengeluaran => Rp 6.600

PEMASUKAN SEBULAN

Penghasilan sebulan* : Rp 700 x 30 hari => Rp 21.000

KEUNTUNGAN DAN BALIK MODAL

  • Keuntungan : Rp 21.000 – Rp 6.600 = Rp 14.400
  • Balik modal : Rp 8.000 / Rp 14.400 = < 1 bulan (kurang dari 1 bulan)

*Dengan asumsi sehari hanya mendapat pesanan handbouquet @ Rp 350 tidak termasuk pesanan lain.

Baca juga : Bisnis Event Organizer yang Tak Ada Matinya

Sekian informasi tentang memulai bisnis florist atau toko bunga, kami harap artikel kali ini membantu Anda. Mohon postingan untung besar dari produk fisik ini kalian share agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Add comment

Jasa Backlink

Berikut niche untuk jasa Backlink berupa Content Placement (CP) atau Guest Post di website kami ini :

Bisnis | Fashion | Gadget | Gaya Hidup | Kecantikan | Kesehatan | Kuliner | Motivasi | Otomotif | Pendidikan | Properti | Religi | Teknologi | Wisata | Jasa & Layanan | Olahraga | Hiburan | Finance | Makanan & Minuman (Kuliner) | Keuangan | Gagdet | Herbal | Musik | Seni | Buku | Interior | Movie | Traveling | Game | Programing | Hobi

Selengkapnya langsung kontak kami di sini

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.