adminAnda mau buka bisnis agar laris? Bila iya, Anda bisa coba membuka bisnis laris jalur reseller. Jadi Anda baca artikel smart bisnis ini hingga selesai.
Macam-macam Reseller
Ada tiga macam reseller yang ada saat ini untuk membuka bisnis laris, antara lain :
1. Distributor
Distributor adalah pihak atau orang yang menjadi tangan pertama setelah produsen. Umumnya distributor mengambil barang dalam jumlah banyak lalu menjualnya kepada agen. Distributor ini bisa menguasai pasar dalam satu pulau atau satu provinsi.
Untuk membuka bisnis laris dengan menjadi distributor tidaklah mudah. Perlu modal yang sangat banyak dan yang paling penting ada kerjasama khusus dengan produsen untuk memegang hak sebagai distributor.
Sebagai contoh yang paling mudah adalah distributor smartphone. Di Indonesia Anda sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti TAM, Bless, ROYALL, dll. Udah kebayangkan berapa modal yang mereka siapkan untuk jadi distributor.
2. Agen / Retail
Agen / retailer merupakan rantai dsitribusi yang lebih kecil dari distributor. Mereka mendapatkan barang dari distributor. Untuk menjadi agen biasanya mengharuskan untuk stok barang terlebih dulu. Dan menjualnya dalam jumlah satuan. Lingkup penjualannya bisa se karesidenan atau tingkat kabupaten. Anda bisa perhatikan ibu-ibu yang menjual YAKULT.
Beliau beliau ini merupakan contoh agen dalam rantai distribusi. Mereka tidak ambil langsung dari pabrik yakult, namun ada distributor yang menyetori mereka setiap hari untuk dijual ke toko-toko maupun langsung ke konsumen akhir.
Bisa jadi mereka mengeluarkan modal lebih dulu, lalu dengan market yang sudah jelas, mereka berani action untuk terjun menjual langsung YAKULT di tengah-tengah Anda.
3. Reseller Dropship
Sedangkan reseller dropship merupakan rantai distribusi yang sangat berbeda dengan distributor maupun agen. Dengan cara ini dimungkinkan menjual barang dalam jumlah sedikit, tanpa punya toko, tanpa ribet mengurus packing dan pengiriman dan ini bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan pekerjaan Anda.
Membuka Bisnis Laris Jalur Reseller
Bila Anda tidak siap sebagai produsen, Anda masih bisa memilih jalur reseller. Reseller artinya menjual kembali. Jadi Anda tidak perlu repot-repot memproduksi barang, cukup riset apa yang dibutuhkan pasar, cari produsen yang menyediakannya, beli lalu jual lagi dan ambil margin keuntungannya. Mudah, dan resikonya pun tidak sebesar menjadi produsen.
Hanya saja dengan menjadi reseller ada tantangan tersendiri. Yaitu margin yang terbatas dan harga jual yang kompetitif. Namun Anda jangan khawatir, hal tersebut berlaku tergantung dari kondisi persaingan.
Kalau pesaingnya sedikit dan ternyata yang membutuhkannya lebih banyak, maka inilah peluang anda sebagai reseller. Harga jual bisa Anda naikkan dan margin bisa Anda maksimalkan.
Bahkan ada cerita nyata, reseller menjual produk lebih mahal dari produsen dan itu laku. Misalkan dari produsen jual Rp 15 ribu, resellernya jualnya Rp 45 ribu. Ini tidak hanya terjadi pada satu reseller saja namun banyak yang melakukannya.
Baca juga : Jadi Reseller untuk Bisnis Modal Minimal
Sekian informasi berkaitan dengan membuka bisnis laris jalur reseller, semoga post kali ini berguna buat kalian. Mohon post tips bisnis ini kalian sebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Add comment