Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain mythemeshop dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Ketulusan Niat Salah Satu Etika Pedagang Muslim 2022

Ketulusan Niat Salah Satu Etika Pedagang Muslim

Pada kesempatan ini kami akan jelaskan mengenai [permalink]Ketulusan Niat Salah Satu Etika Pedagang Muslim[/permalink]. Sejarah masuknya agama Islam ke negeri tercinta Indonesia sungguhlah unik dan menakjubkan.

Ketulusan Niat

Ketulusan Niat Salah Satu Etika Pedagang Muslim

Betapa tidak, konon nenek moyang Indonesia beragamakan hindu dan budha serta ada di bawah kekuasaan kerajaan-kerajaan hindu dan budha. Walau demikian, semua itu tidak dapat menghadang laju pergerakaan para penyebar syi’ar Islam.

Fakta sejarah ini semakin unik, karena nenek moyang Indonesia memeluk agama Islam dengan suka rela tanpa adanya paksaan dan iming-iming materi. Keputusan berani mereka ini tentu beresiko berat.

Karena mereka pastilah berhadapan dengan para penguasa dan pemuka masyarakat mereka. Bisa Anda bayangkan, kira-kira bagaimana sikap para pendeta, biksu dan pemuka agama hindu dan budha tatkala mengetahui pilihan masyarakatnya.

Tahukah Anda, siapakah tokoh-tokoh penyebar agama islam di bumi Nusantara ini? Apakah profesi mereka yang berhasil mengislamkan nenek moyang Indonesia?

Konon, mereka adalah para pedagang muslim yang singgah di berbagai pelabuhan nusantara, lalu berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Fakta ini mungkin cukup mengherankan Anda, terlebih-lebih bila Anda bandingkan dengan kemajuan dakwah penyebaran syi’ar Islam di zaman sekarang.

Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ada para juru dakwah zaman sekarang belum kuasa mengukirkan sejarah segemilang yang para pedagang torehkan kala itu.

Ternyata etika dan keluhuran perilaku pedagang muslim yang baguslah. Sehingga begitu memikat simpati masyarakat Indonesia kala itu.

Dengan mengetahui berbagai etika dan adab pengusaha muslim sejati, diharapkan Anda dapat merintis kembali sejarah emas tersebut.

Niat yang Tulus

Niat merupakan etika pertama yang harus dipunyai oleh seorang pedagang muslim. Dan niat adalah dasar dan pembangkit segala bentuk ucapan dan tindakan. Bila niat Anda tulus dan luhur, niscaya ketulusan niat ini terpancar dalam ucapan dan tindakan Anda.

Pedagang muslim, menjalankan perniagaannya dalam rangka menjaga kehormatan dirinya, sehingga tidak merendahkan diri dengan meminta-minta.

Sebagaimana dengan berniaga maka keluhuran jiwa seorang muslim terbukti dengan tercukupinya kebutuhan dan nafkah setiap orang yang berada di bawah tanggung jawabnya.

“Andai engkau pergi mencari kayu bakar dan memanggulnya di atas punggungnya, sehingga dengannya ia dapat bersedekah dan mencukupi kebutuhannya (sehingga tidak meminta kepada) orang lain, itu lebih baik dari pada ia meminta-minta kepada orang lain, baik akhirnya orang itu memberinya atau menolak permintaannya. Karena sesungguhnya tangan yang di atas itu lebih utama dibanding tangan yang di bawah. Dan mulailah (nafkahmu dari) orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu”. (Riwayat Bukhari dan muslim)

Etika Pedagang Muslim

Selain ketulusan niat ada 5 etika lagi yang dimiliki oleh pedagang muslim kala itu sehingga dakwah Islam berjalan lancar. Etika tersebut yaitu :

  1. Berjiwa Tangguh dan Pantang Menyerah
  2. Berniaga Namun Tidak Lalai Dari Mengingat Allah
  3. Jujur
  4. Senantiasa Memudahkan Orang Lain
  5. Membelanjakan Harta di Jalan yang Benar.

Semoga etika-etika di atas dapat diterapkan dalam berdagang dan menggugah semangat serta memancarkan iman dan keluhuran jiwa dalam setiap sikap dan perbuatan.

Betapa besar pahala yang akan didapat bila berhasil membuktikan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi akhlak mulia, dan menempatkannya di atas segala kepentingan dunia.

Baca juga : Berani Optimis dengan Tiga S

Demikian info tentang Ketulusan Niat Salah Satu Etika Pedagang Muslim semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Affiliate Marketing Internet Entrepreneur Jualan Online SEO Situs Jualan Situs Klik Traffic Generation Website
Pola Hypnotic Closing
Pola Hypnotic Closing bagi Penjual Online Pemula
Strategi Viral Marketing
Strategi Viral Marketing untuk Mempromosikan Bisnis Online
Rekening Online Paypal
Rekening Online Paypal Alat Pembayaran Global

Hobi

Hewan Peliharaan Koleksi Liburan Olahraga Otofun Seni

Hunian

Bangunan Furniture Kebun dan Tanaman Rumah Tempat Tinggal

Menarik

Kecantikan Kesehatan Motivasi dan Inspirasi Parenting Tips Lainnya Tips Pendidikan

Rumah Tangga

Belanja Fashion Ide Kreatif Peralatan Perlengkapan Tips Rumahan
Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan Fungsi Otak secara Alami dengan Berpuasa
Mengurangi Lemak Tubuh
Mengurangi Lemak Tubuh secara Alami dengan Puasa
Manfaat Puasa bagi Manusia
Manfaat Puasa bagi Manusia yang Perlu Diketahui
Menurunkan Berat Badan
Menurunkan Berat Badan lewat Puasa
Vitamin C bagi Ibu Hamil
Pentingnya Vitamin C bagi Ibu Hamil dan Janin
Bahayanya Kotoran Lalat
Bahayanya Kotoran Lalat bagi Kesehatan Manusia
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Pentingnya Air dan Oksigen
Pentingnya Air dan Oksigen Bagi Tubuh Manusia

Fauna

Fakta Hewan Hewan Fantastis Hewan Langka Hewan Legenda Hewan Paling Hewan Prasejarah

Sains

Alam Fakta Makanan Flora Manusia Semesta

Sosial

Bangunan Paling Fakta Negara Kehidupan Prasejarah Sejarah Seni Budaya Paling Tokoh

Teknologi

Gadget Komputer
Desa Wisata Kerajinan Kuliner Minat Khusus Seni Budaya Wisata Alam Wisata Religi Wisata Sejarah
Kampung Dinoyo
Kampung Dinoyo Bertumbuh Berkat Keteguhan Pengrajin
Pintu Gua Sigolo-Golo
Pintu Gua Sigolo-Golo bagai Hamparan Surga
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit sebelah Selatan