Manfaat Perencanaan Keuangan

Manfaat Perencanaan Keuangan bagi Pribadi dan Keluarga

Apa saja sih manfaat perencanaan keuangan pribadi dan keluarga? Bila mau tahu simak artikel SmartFin ini hingga selesai.

Manfaat Perencanaan Keuangan

Manfaat Perencanaan Keuangan Pribadi

Masih banyak orang di Indonesia saat ini yang belum memahami pentingnya melakukan perencanaan keuangan. Ada pula yang belum melakukan perencanaan walaupun sudah cukup mengerti dan memahami urgensi serta manfaat perencanaan keuangan.

Survei Nasional Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2016 menyebutkan indeks literasi keuangan sebesar 29,66%. Artinya ada peningkatan pemahaman keuangan dari tahun 2013 di mana hasil survei menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 21,84%.

Dalam survei tersebut juga menyebutkan bahwa hanya 42% responder yang melakukan penyusunan perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan keuangannya.

Perencanaan keuangan sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi keuangan pribadi dan keluarga. Hal ini apabila Anda lakukan dengan baik dan disiplin. Kehidupan keuangan akan lebih tertata sehingga Anda dapat memenuhi berbagai tujuan-tujuan keuangan yang Anda inginkan.

Berikut adalah beberapa contoh manfaat apabila Anda melakukan perencanaan keuangan.

a. Pembayaran Utang Terjaga

Manfaat perencanaan keuangan yang pertama adalah pembayaran utang terjaga. Dengan melakukan perencanaan keuangan, Anda akan belajar melakukan pencadangan pembayaran utang.

Dengan pencadangan pembayaran utang tersebut, maka Anda pun secara tidak langsung akan membatasi jumlah pengeluaran. Misalnya makan siang di kantor, akan Anda batasi maksimal 20 ribu rupiah sekali makan.

Boleh saja Anda makan lebih dari 20 ribu, tapi asalkan Anda sudah “menabung” terlebih dulu dengan cara membawa bekal dari rumah atau memilih menu yang lebih murah. Intinya adalah Anda melakukan penganggaran untuk masing-masing pengeluaran. Sehingga kewajiban pembayaran utang dapat Anda bayar dengan lancar.

b. Pengeluaran Lebih Tertata

Manfaat perencanaan keuangan yang kedua yaitu pengeluaran lebih tertata. Pemasukan sebesar apa pun, apabila Anda tidak mampu mengontrolnya, maka akan selalu tidak cukup. Anda harus dapat mengontrol keinginan Anda akan suatu hal.

Contohnya, makan adalah kebutuhan manusia, namun makan dengan menu tertentu adalah keinginan. Kembali kita ambil contoh makan siang.

Misalkan dengan perencanaan keuangan Anda sudah menjatah maksimal 20 ribu rupiah untuk sekali makan siang, maka tentu Anda akan mencoba mencari menu-menu dengan total harga di bawah 20 ribu.

Anda akan berusaha meredam keinginan makan dengan harga lebih mahal karena apabila Anda memaksakan keinginan tersebut, maka ada kemungkinan kebutuhan keuangan yang lain akan terganggu.

c. Menyiapkan Dana Darurat, Asuransi, dan Investasi

Manfaat perencanaan keuangan yang ketiga yakni persiapan dana darurat. Selain pencadangan pembayaran utang, Anda juga bisa mencadangkan uang untuk dana darurat, asuransi, serta investasi untuk pendidikan anak dan dana pensiun.

Dengan melakukan perencanaan keuangan, maka Anda akan dipaksa membagi pemasukan ke dalam pos-pos pengeluaran yang menjadi prioritas utama. Misalnya seperti :

  • asuransi,
  • pembayaran utang,
  • menabung untuk dana darurat,serta
  • investasi untuk dana pendidikan dan dana pensiun.
d. Memenuhi Tujuan-Tujuan Keuangan

Manfaat perencanaan keuangan yang pertama ialah memenuhi tujuan keuangan. Apabila seluruh dana pemasukan sudah Anda alokasikan untuk :

  • utang,
  • asuransi,
  • investasi,
  • tabungan,
  • dan lainnya.

Maka Anda bisa turut mencadangkan dana untuk memenuhi tujuan keuangan yang lain, seperti pembelian kendaraan. Perencanaan keuangan akan membantu mewujudkan tujuan tersebut di tengah berbagai keterbatasan sumber daya yang Anda miliki.

Jika Anda perhatikan lebih saksama, dapat Anda lihat bahwa manfaat-manfaat di atas saling terkait satu sama lain. Dengan kata lain, perencanaan keuangan tidak dapat Anda pisahkan antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Misalnya utang, akan sangat erat kaitannya dengan arus kas, baik itu pemasukan mapun pengeluaran. Yaitu bagaimana cicilan utang tetap dapat Anda bayar dengan pemasukan yang terbatas. Serta pengeluaran untuk asuransi, investasi dan kebutuhan rutin tetap dapat terpenuhi.

Dana darurat dan investasi juga terkait, Anda sebaiknya tidak melakukan investasi terlebih dulu sampai dana darurat Anda telah mencapai saldo yang cukup. Sehingga apabila terjadi kondisi darurat, Anda tidak perlu sampai harus merealisasikan dana investasi.

Bagaimana cara mengkombinasikan seluruh kebutuhan dan tujuan dengan kondisi pemasukan yang terbatas akan menjadi suatu tantangan dan seni tersendiri. Dalam prosesnya akan banyak pergulatan batin untuk membatasi keinginan. Atau bahkan perdebatan dengan pasangan untuk menyepakati tujuan mana yang akan Anda prioritaskan.

Cobalah untuk membuat perencanaan keuangan sederhana terlebih dahulu, lakukann financial check up, atur kembali pengeluaran Anda. Apabila Anda telah melakukannya, kami yakin Anda akan memiliki sebuah road map menuju kesejahteraan finansial bersama keluarga.

Baca juga : Cara Mempersiapkan Dana Darurat Pribadi

Demikian info seputar manfaat perencanaan keuangan bagi pribadi dan keluarga, semoga post kali ini membantu Anda. Tolong artikel tips dan trik ini kalian share agar semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi: Mohamad Taufiq Ismail

Add comment

Jasa Backlink

Berikut niche untuk jasa Backlink berupa Content Placement (CP) atau Guest Post di website kami ini :

Bisnis | Fashion | Gadget | Gaya Hidup | Kecantikan | Kesehatan | Kuliner | Motivasi | Otomotif | Pendidikan | Properti | Religi | Teknologi | Wisata | Jasa & Layanan | Olahraga | Hiburan | Finance | Makanan & Minuman (Kuliner) | Keuangan | Gagdet | Herbal | Musik | Seni | Buku | Interior | Movie | Traveling | Game | Programing | Hobi

Selengkapnya langsung kontak kami di sini

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.