Apakah Anda tahu [permalink]apa saja perbedaan bisnis skema piramida dengan direct selling (DS)[/permalink]? Bila belum, Anda bisa menyimak pembahasan perbedaan sistem bisnis di artikel ini hingga tuntas.
Perbedaan Bisnis Skema Piramida dan Direct Selling
Berikut ini beberapa tampilan perbedaan antara penjual langsung dan penjualan langsung dengan sistem piramida. Perbedaan ini kami ambil langsung dari situs APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).
Bisnis Skema Piramida
Ini beberapa hal terkait bisnis skema piramida :
- Sudah banyak negara yang melarang dan menindak perusahaan dengan sistem ini, bahkan pengusahanya pihak yang berwajib tangkap.
- Hanya menguntungkan bagi orang-orang yang pertama atau lebih dulu bergabung sebagai anggota, atas kerugian yang mendaftar belakang.
- Keuntungan atau keberhasilan anggota perusahaan tentukan dari seberapa banyak merekrut orang lain yang menyetor sejumlah uang sampai terbentuk satu format Piramida.
- Setiap orang boleh menjadi anggota berkali-kali dalam satu waktu tertentu. Menjadi anggota dengan membeli kaveling. Jadi satu orang boleh membeli beberapa kaveling.
- Biaya pendaftaran anggota sangat tinggi. Biasanya disertai dengan produk-produk yang jika kita hitung harganya menjadi sangat mahal. Tidak sesuai dengan produk sejenis yang ada di pasaran. Jika seorang anggota lebih banyak merekrut orang lain, maka barulah bisa mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain keuntungan anggota dapat dengan merekrut lebih banyak anggota, bukan dengan penjualan yang lebih banyak.
- Keuntungan yang anggota dapat perusahaan hitung berdasarkan sistem rekruting sampai terbentuk format tertentu.
- Jumlah anggota yang anggota rekrut perusahaan Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, harus menjadi anggota (membeli kaveling) lagi.
- Setiap angota perusahaan anjurkan untuk menjadi angota berkali-kali. Di mana setiap kali menjadi angota harus membeli produk dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini menyebabkan banyak sekali anggota yang menimbun barang dan tidak mereka
- Țidak ada program pembinaan apa pun juga, karena yang anggota perlukan hanya rekruting saja.
- Țidak ada pelatihan produk, sebab komoditas hanyalah rekrut keanggotaan. Produk dalam sistem ini hanyalah suatu kedok saja.
- Para upline hanya mementingkan rekruting orang baru saja. Apakah downline berhasil atau tidak, bukanlah merupakan perhatian dari upline.
- Bukan merupakan suatu peluang usaha. Karena yang mereka lakukan lebih menyerupai untung-untungan. Di mana yang perlu anggota lakukan hanyalah membeli kaveling dan selanjutnya hanyalah menunggu.
Bisnis Sistem Direct Selling
Berikut beberapa hal terkait bisnis penjualan langsung (DS) :
- Sudah perusahaan masyarakatkan dan orang terima hampir di seluruh dunia.
- Berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para anggotanya dari level atas sampai level bawah.
- Keuntungan / keberhasilan Mitra Usaha perusahaan tentukan dari hasil kerja dalam bentuk penjualan / pembelian produk / jasa yang bernilai dan berguna untuk konsumen.
- Setiap orang hanya berhak menjadi Mitra Usaha sebanyak satu kali saja.
- Biaya pendaftaran menjadi anggota tidak terlalu mahal, masuk akal dan imbalannya adalah Starter Kit yang senilai. Biaya pendaftaran tidak dimaksudkan untuk memaksakan pembelian produk dan bukan untuk mencari untung dari biaya pendaftaran.
- Keuntungan yang Mitra Usaha dapat perusahaan hitung berdasarkan hasil penjualan dari setiap anggota jaringannya.
- Jumlah orang yang anggota rekrut tidak perusahaan batasi. Tetapi perusahaan menganjurkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
- Setiap Mitra Usaha sangat tidak perusahaan anjurkan bahkan melarangnya untuk menumpuk barang (Inventory Loading). Karena di dalam jualan langsung yang terpenting adalah produk yang orang beli bisa konsumen pakai dan rasakan khasiat / kegunaannya.
- Program pembinaan Mitra Usaha sangat anggota perlukan agar mereka dapat anggota baru yang berkualitas tinggi.
- Pelatihan produk menjadi hal yang sangat penting, karena produk harus anggota jual sampai ke tangan konsumen.
- Setiap upline sangat berkepentingan dengan meningkatnya kualitas dari para downline-nya, kesuksesan seorang Mitra Usaha dapat terjadi jika downline-nya sukses. Keberhasilan upline ikut ditentukan dari keberhasilan downline.
- Merupakan salah satu peluang berusaha yang baik di mana setiap Mitra Usaha harus terus melakukan pembinaannya untuk jaringannya. Tidak bisa hanya menunggu.
Demikian info perihal Perbedaan Bisnis Skema Piramida dengan Direct Selling, kami harap post kali ini bermanfaat untuk Anda. Mohon post bisnis membership ini kalian bagikan agar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi : Cara Gampang Cari Duit Di Internet, Rhee’Q dan VHL