Cara Membersihkan Mebel Antik atau Kuno

Apakah Anda punya mebel antik / kuno? Dan bingung bagaimana cara membersihkan mebel kuno / antik tersebut? Mau tahu caranya? Simak artikel cara membersihkan mebel antik / kuno ini hingga selesai agar lebih paham.

Perhatikan Bahan Dasar Mebel

Sebelum melakukan pembersihan, lihat dulu bahan dasar mebel antik tersebut. Kemudian, pilihlah pembersih yang sesuai dengan bahan dasar mebel.

Untuk mengetahui secara jelas mengenai hal ini, tanyakan saja pada toko barang antik. Umumnya, mereka juga menyediakan bahan pembersih yang tepat untuk masing-masing barang antik. Dan pembersih tersebut mereka sesuaikan dengan bahan dasarnya.

Hindari Menggunakan Benda Tajam

Dalam membersihkan mebel antik, hindari memakai benda tajam / kasar saat membersihkan noda atau yang lainnya. Misalnya seperti :

• sabut baja,
• spons kasar.

Pemakaian bahan kasar untuk membersihkan mebel atau benda-benda antik bisa mengakibatkan goresan. Yang tentunya akan membuat mebel tersebut kurang sedap kita pandang.

Cara Membersihkan Mebel Antik

Menempatkan perabot atau furnitur kayu yang antik seperti mebel di ruang tamu / keluarga bisa mengentalkan kesan klasik pada hunian. Namun, hal tersebut harus Anda iringi dengan upaya perawatan yang baik, salah satunya pembersihan dari noda / kotoran.

Berikut ini beberapa cara membersihkan mebel antik / kuno :

1) Sulak

Mebel perlu Anda bersihkan dari debu agar pesonanya terjaga. Caranya pun tidak sulit. Gunakan sulak / kemoceng berbahan nylon untuk menyekanya. Hindari mengelap dengan memakai kain / lap kasar. Karena seratnya mampu menggores permukaan mebel.

2) Pembersih Khusus

Anda bisa membersihkan mebel dengan cairah khusus pembersih kayu. Namun jangan menggunakan bahan pembersih mebel yang mengandung solvent karena dapat merusak permukaan mebel. Solvent ini seperti :

• methanol,
• toluen,
• aceton,
• dan sebagainya.

Kalau bisa gunakan biopolish untuk memoles permukaan mebel guna menjaga keindahan warnanya. Dan dapat memperpanjang usia perlindungan lapisan coating.

Dengan memakai cairan khusus tersebut, gosoklah mebel antik dengan perlahan dan jangan terlalu keras. Gosoklah memakai kain halus dan bersih supaya tak terjadi baret pada permukaan mebel.

Sebelum mengaplikasikan cairan pembersih khusus ini, Anda pastikan untuk mencobanya lebih dulu di area yang kecil. Hal ini Anda lakukan untuk memastikan cairan tersebut tak merusak mebel.

3) Sabun

Anda tak punya cairan pembersih khusus, sementara noda yang melekat pada mebel antik sangat sulit Anda hilangkan? Cobalah pakai cara di bawah ini untuk mengatasinya.

Sebelum membersihkan mebel antik dengan sabun cuci tangan / detergen, Anda harus mengujinya lebih dulu. Hal ini untuk memastikan sabun tak merusak mebel. Cara uji cobanya :

• ambil bola kapas basah, tuangkan 1 tetes sabun cair yang lembut;
• lalu seka ke tempat tersembunyi, seperti bagian dalam kaki kursi;
• tunggu sampai 5 menit;
• setelah itu Anda periksa untuk memastikan sabun tak merusak mebel;
• bila sabun mengikis atau merusak, jangan Anda gunakan!
• dan sekalah hanya dengan air.

Setelah uji coba dan tidak masalah, maka selanjutnya Anda bisa memakai cara membersihkan mebel antik berikut ini :

• campurkan 30 ml (2 sdm) sabun dengan 2 liter air hangat dalam ember berukuran sedang untuk membuat larutan pembersih;
• aduk sampai rata untuk mencampurkannya;
• pastikan sabun dan air benar-benar tercampur secara merata;
• larutan pembersih berbusa siap Anda gunakan;
• celupkan kain lembut ke dalam larutan;
• peras untuk membuang kelebihan air;
• seka seluruh bagian mebel;
• pastikan Anda menjangkau sudut dan celahnya;
• gosokkan kain dengan ringin ke atas permukaan mebel dalam gerakan melingkar;
• bilas kain setelah terlihat kotor;
• pastikan memerasnya kuat-kuat setelah Anda celupkan ke larutan pembersih.
• ambil kain baru yang bersih (gunakan kain bebas serat supaya tidak ada residu pada mebel);
• sekalah permukaan mebel untuk mengeringkannya;
• pastikan seluruh bagian mebel benar-benar kering.

Namun, patut Anda ingat, hindari menyiram / merendam / membasahi mebel dengan air sabun secara langsung. Hal tersebut berisiko membuat mebel :

• rusak,
• tampak kusam, dan
• terdapat jejak cairan.

4) Pasta dan Sikat Gigi

Kalau sudut dan celah mebel yang sulit Anda jangkau terlihat bernoda bersihkan pakai pasta dan sikat gigi. Caranya :

• oleskan pasta gigi (yang bukan berbahan gel) ke area tersebut;
• tunggu selama 5 menit agar menyerap;
• lalu, ambil sikat gigi berbulu lembut / halus;
• gosokkan pasta gigi secara perlahan.

Tips :

Gosok secara lembut dengan gerakan melingkar untuk mengangkat noda.

5) Soda Kue dan Pasta Gigi

Jauhi kebiasaan meletakkan piring gelas atau benda basah lain yang basah. Karena kebiasaan tersebut bisa meninggalkan bekas noda menempel pada permukaan mebel.

Jika kebiasaan ini Anda teruskan, maka noda tersebut dapat merusak tekstur mebel. Oleh karena itu, harus segera Anda bersihkan.

Cara membersihkannya cukup mudah, yaitu :

• campurkan minyak goreng dengan soda dan pasta gigi;
• lalu usap secara lembut memakai kain halus.

Cara lainnya yaitu :

• campurkan soda kue dan pasta gigi (dengan perbandingan yang sama banyak);
• lalu oleskan langsung ke atas noda;
• gosok campuran tersebut dengan kain lembut / halus hingga nodanya hilang;
• kemudian bersihkan campuran soda kue dan pasta gigi yang menempel di mebel;
• pastikan Anda mengeringkan mebel secara menyeluruh.

6) Soda Kue dan Air

Untuk bercak yang sangat sulit Anda hilangkan (seperti tinta, goresan, dll), Anda bisa membersihkannya dengan soda kue dan air. Caranya :

• campurkan 15 ml (1 sdm) soda kue dan 5 ml (1 sdt) air;
• bentuklah menjadi pasta;
• oleskan pasta langsung ke atas noda;
• gosok dengan lembut memakai kain bersih dan halus sampai nodanya hilang;
• seka pasta sampai bersih dari mebel;
• pastikan mebel benar-benar kering.

7) Teh

Teh adalah salah satu jenis minuman yang biasanya selalu ada di setiap rumah di Indonesia dan dunia. Tapi, siapa sangka bila ternyata teh bekas bisa Anda manfaatkan sebagai pembersih mebel.

Asam tanat di dalam teh akan membantu menjaga mebel dan mengembalikan kilaunya. Selain lebih hemat budget, cara ini juga terkenal efektif dan layak Anda coba.

Berikut ini cara membersihkan mebel antik dengan teh bekas / sisa :

• celup lap berbahan lembut / halus ke dalam seduhan teh;
• usapkan pada permukaan furnitur yang ingin Anda bersihkan;
• diamkan sampai kering.

Selain di atas, Anda juga bisa menggunakan cara di bawah :

• didihkan 1 liter air di dalam panci;
• celupkan 2 kantong teh bekas selama 10 menit atau hingga air mendingin ke suhu ruangan;
• ambil kain lembut yang bersih;
• celupkan kain tersebut ke dalam teh;
• lalu peras sisa airnya;
• seka seluruh permukaan mebel dengan ringan, namun jangan membasahinya dengan air teh.

8) Minyak Lemon

Salah satu bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk merawat mebel adalah minyak lemon. Jika Anda menggunakan minyak lemon untuk membersihkan mebel, caranya :

• siapkan minyak lemon dan beberapa kain lembut / halus;
• sebar minyak lemon secara merata di seluruh mebel;
• lalu Anda bersihkan sisa lemon di permukaan mebel dengan kain lembut / halus;
• beberapa jam kemudian, pakai kain lain untuk membersih noda, debu atau kotoran lainnya.

9) Kuas Kecil

Jangan lupa untuk menghilangkan kotoran / noda yang menumpuk di sela-sela mebel. Biasanya kotoran ini melekat cukup kuat dan sulit jika Anda bersihkan dengan memakai lap. Oleh sebab itu, Anda bisa memudahkannya dengan bantuan kuas berukuran kecil.

Dengan menggunakan kuas kecil memungkinkan setiap sudut dan celah bisa Anda bersihkan yang susah kain jangkau. Jika menggunakan cairan pembersih khusus, Anda semprotkan seperlukan pada permukaan mebel lebih dulu. Pastikan permukaan mebel Anda bersihkan dengan kain ball dan biarkan hingga kering.

Baca juga : Mengatasi Getah Nangka dengan Cepat dan Mudah

Sekian info berkaitan dengan cara membersihkan mebel antik yang mudah Anda lakukan, kami harap post ini berguna untuk Anda. Kami berharap postingan tips dan trik rumah tangga ini Anda bagikan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Referensi :

• Tips dan Kiat Praktis Sehari-hari, Inayati
• Sumber Lain