Pada kesempatan ini kami akan bahas tentang cara branding toko online atau store branding. Toko online adalah tempat pembelian barang dan jasa melalui media internet. Sebagai seorang pengusaha memiliki toko online atau online store sudah menjadi suatu keharusan di era internet saat ini. Selain harga sewanya murah bila dibandingkan dengan toko konvensional, toko online juga relatif lebih efisien dan efektif.
Cara Branding Toko Online atau Store Branding
Namun, agar toko online kita ramai pengunjung dan pembeli wajib dilakukan branding. Branding di sini selain personal branding store branding juga harus mulai dilakukan. Berikut beberapa teknik atau cara bagaimana membranding toko online atau store branding :
1. Miliki nama toko
Bagi sebagian penjual online, mereka tidak masalah kalau tidak punya nama toko. Tapi tahukah Anda, pebisnis online yang jualannya besar dan goalnya jangka panjang, mereka membuat nama toko. Nama toko ini penting terutama untuk jangka panjang. Bahasa keren dari nama toko ini nantinya akan menjadi brand yang akan selalu diingat oleh pembeli dan calon pembeli. Oleh sebab itu tentukan nama toko sekarang.
2. Buat website
Teknik ini penting terutama untuk pebisnis online. Keberadaan website memang tidak menjamin Anda bisa cepat closing. Tapi website adalah hal kunci kalau Anda ingin memperoleh kepercayaan calon pembeli. Jadi kedepannya mereka tidak beli ke Anda, mereka beli langsung ke web Anda.
Oleh sebab itu website penting. Cari yang mudah dan instan, tidak usah yang ribet. Banyak kok yang murah dan lengkap plus mudah buatnya. Fokusnya bukan siapa penyedia jasa webnya, fokuslah Anda harus punya website. Web akan jadi identitas toko Anda, karena web nantinya akan mempercepat trust calon pembeli ke Anda. Artinya Anda bukan penjual abal-abal.
3. Buat profil tokonya
Bagi yang sudah punya toko, langkah berikutnya adalah buatlah profil toko Anda. Misalnya :
- didirikan kapan,
- toko ini jual produk apa,
- berapa produk yang sudah dijual,
- sudah berapa klien yang dilayani.
Intinya profil ini ketika ada calon pembeli yang baca jadi lebih kebangun trustnya.
4. Kalau offline gunakan visual display
Kalau Anda berjualan offline, usahakan punya desain visual toko yang menarik, infokan nama toko, gambar, produk dan desain yang representatif dan jangan cenderung norak. Intinya kalau jualan offline, toko dan display produk Anda sangat menentukan trust dari si calon pembeli. Gimana si pembeli yakin dan akan beli kalau Anda tidak serius membangun toko.
5. Posting Status Apa yang Anda jual
Ini teknik sederhana yang bisa Anda gunakan ketika Anda bermain media sosial, Anda tinggal posting produk yang dijual. Tapi konsepnya bukan jualan ya, cuma cerita Anda berjualan apa. Tujuannya agar orang tahu bahwa Anda memang menjual produk tersebut. Konsep ini adalah awal membangun trust yaitu awareness – orang tahu.
6. Posting Status Jika ada yang beli
Setelah Anda posting hal-hal di atas dan tiba-tiba ada yang beli, langkah berikutnya adalah posting bahwa produk Anda ada yang beli. Misalnya seperti ini:
“Wah ga nyangka pagi ini ketiban rezeki ada yang beli produk A bla bla bla”
Atau seperti ini “Alhamdulillah minggu ini ada beberapa pembeli yg kontak langsung ke no … untuk beli produk ini”.
7. Infokan jika barang sudah diterima
Langkah selanjutnya adalah infokan hal sederhana, yaitu info kalau barang sudah sampai ke konsumen. Minta ke konsumen posting kalau barang sudah sampai. Tujuannya adalah membangun trust bahwa Anda penjual yang recommended. Ini cara sederhana tapi powerful untuk meyakinkan calon pembeli ketika calon prospek masih ragu dengan Anda.
8. Posting Status hasil transferan
Ini bisa dilakukan dengan tujuan untuk memberi pembuktian bahwa memang ada closing dari produk Anda. Tidak perlu sering cukup sesekali saja. Konsepnya jangan pamer, tapi konsepnya posting rasa syukur ada transferan. Lihat deh efeknya dalam jangka panjang, brand authority Anda kebangun. Ini bahasa simple dari brand trust Anda terbangun.
9. Ceritakan proses pembuatan produknya
Proses pembuatan produk juga bisa menjadi salah satu teknik untuk meyakinkan calon pembeli. Caranya sederhana tinggal posting proses pembuatan produk atau jalannya jasa yang Anda lakukan. Ini sederhana tapi powerful untuk meyakinkan calon pembeli.
10. Infokan berapa total pembeli produk Anda
Tahu teknik socialproof? Ini salah satu tekniknya, ini konsep dari info pembuktian berapa jumlah closing yang pernah Anda hasilkan. Tujuannya ingin menginfokan bahwa ada banyak pembeli yang membeli produk dari Anda.
11. Infokan proses pengiriman barang
Cara ini penting banget buat pebisnis online. Karena kalau pebisnis offline mungkin lebih mudah mendapatkan trust dari calon pembeli. Tapi kalau pebisnis online yang belum bisa dirasakan barangnya, perlu teknik untuk bisa meyakinkan calon pembeli. Teknik bisa dilakukan, yaitu menginfokan proses pengiriman barang. Mulai dari packing hingga pengiriman ke kurir. Tujuannya sederhana, agar calon pembeli yakin dengan Anda.
Teknik diatas baru sebagian kecil dari isi materi Cara Jitu Meyakinkan Calon Pembeli. Untuk pembelian buku bisa hubungi kami.
Sekian info perihal cara branding toko online atau store branding, semoga postingan ini berguna buat kalian. Kami berharap artikel ini disebarluaskan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi: Personal dan Store Branding