Dalam membuat website Anda perlu memperhatikan mengenai warna dari desain website. Karena warna website akan mempengaruhi pengunjung untuk berlama-lama di website Anda. Simak artikel pentingnya pemilihan warna website yang tepat ini hingga selesai.
Contents
Warna Situs Web
Pemilihan warna website yang tepat sangat mempengaruhi respon para pengunjung terhadap suatu situs web. Pilihlah warna sesuai dengan tema / niche dalam situs web (website) tersebut.
Sebagai contoh, bila website berisi informasi mengenai wisata pilihlah warna yang modern. Misalnya warna :
- biru,
- merah,
- orange,
- dan lain sebagainya.
Intinya pilihlah warna yang “eye cacthing” bagi pengguna. Ini pemilik web lakukan supaya menimbulkan rasa ingin tahu mengenai informasi penting dalam website tersebut.
Memang, pemilihan warna bergantung pada “si pembuat” sukai dan selera pemilih situs web. Para pengembang web (web developer) harus mengikuti kemauan para pemesan atau pemilik situs web.
Web developer harus meminta referensi kepada calon pemesan mengenai warna yang pemesan sukai. Supaya ketika sampai proses pengembangan web tak terjadi perubahan warna yang sangat drastis. Pengembang web juga tak boleh memaksakan diri untuk memilih warna sesuai seleranya.
Warna sebuah situs web memiliki makna tersendiri. Dan hanya pemilik website saja yang tahu mengenai makna tersebut.
Warna-warna situs web memiliki makna yang positif dan negatif. Karena warna website tersebut sangat mempengaruhi emosional pengunjung untuk menentukan langkah berikutnya.
Kelompok Warna Web
Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
a. Warna Sejuk
Warna-warna sejuk cenderung memberikan perasaan tenang untuk orang yang melihatnya. Walaupun Anda pakai sendiri, warna-warna ini bisa punya rasa dingin atau impersonal.
Berikut makna dari warna dalam kategori sejuk :
1. Biru
Positif : keheningan, mencintai, kesetiaan, rasa aman, percaya (trust), intelligence, dan berkaitan dengan ilmu pengetahuan (sciences).
Negatif : kedinginan, ketakutan, dan kejantanan.
2. Hijau
Positif : berkaitan dengan uang, pertumbuhan, kesuburan (fertility), kesegaran, (penyembuhan / pengobatan), healing, dan keteduhan.
Negatif: iri hati, kecemburuan, kesalahan, dan kekacauan.
3. Ungu
Ungu merupakan kombinasi biru dan merah. Oleh karena itu ditemukan baik kategori-kategori hangat ataupun sejuk.
Positif : raja, kaum ningrat, kebangsawanan, spirituality, kemewahan, ambition, dan royalty.
Negatif : misteri, kemasgulan, kegaiban, dan kemurungan.
4. Pirus
Positif : rohani, sembuh, perlindungan, dan canggih (sophisticated).
Negatif : cemburu, dan kewanitaan.
5. Perak
Positif : glamor, tinggi, anggun, halus, dan rapi (sleek).
Negatif : pengkhayal, dan tidak tulus.
b. Warna Hangat
Warna hangat cenderung punya suatu efek kegairahan bagi yang melihatnya. Oleh sebab itu, saat warna ini pemilik web pakai maka bisa menstimulasi dan membangitkan emosi. Seperti kekerasan / kehebatan dan kemarahan.
Berikut ini makna dari warna dalam kategori hangat :
1. Merah
Positif : cinta, energi, kuasa, kekuatan, penderitaan, dan panas.
Negatif : kemarahan, bahaya, peringatan, dan ketidaksabaran.
2. Merah muda
Positif : sehat, bahagia, feminin, rasa kasihan, manis, dan juga suka melucu.
Negatif : kelemahan, kewanitaan, ketidak dewasaan.
3. Kuning
Positif : terang / cerdas, energi, matahari, kreativitas, akal, dan bahagia.
Negatif : penakut, tak bertanggungjawab, dan tak stabil.
4. Orange
Positif : keberanian, kepercayaan, kehangatan / keramahan, keakraban, dan sukses.
Negatif : ketidaktahuan, melempem, dan keunggulan.
5. Emas
Positif : kekayaan, kemakmuran, berharga, dan tradisional.
Negatif : ketamakan, dan pemimpi.
c. Warna Netral
Warna netral merupakan suatu pemilihan warna untuk bergaul dengan suatu palet (lukis) hangat maupun dingin. Warna-warna netral sangat baik untuk latar belakang dalam suatu website. Tambahkan warna hitam untuk menciptakan suatu yang lebih gelap dan keteduhan mengenai suatu warna utama.
Berikut ini beberapa makna dari beberapa warna netral :
1. Hitam
Positif : perlindungan, dramatis, serius, bergaya / anggun, dan formalitas.
Negatif : kerahasiaan, kematian, kejahatan / malapetaka, dan kegaiban.
2. Abu-abu
Positif : keamanan, kekitalan, kecerdasan/inteligen, padat, dan konservatif.
Negatif : muram, sedih, dan konservatif.
3. Coklat
Positif : ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, dan konservatif.
Negatif : dogmatis, dan konservatif.
4. Tan
Tan adalah wol halus yang masih putih.
Positif : ketergantungan, fleksibel, keriting, dan konservatif.
Negatif : tumpul, membosankan, dan konservatif.
5. Gading
Positif : ketenangan, kenyamanan, kebersihan / kesucian, dan hangat.
Negatif : lemah, dan tidak stabil.
6. Putih
Positif : kebaikan, keadaan tak bersalah, kesucian, segar, gampang, dan bersih.
Negatif : musim dingin, dingin, dan jauh.
Selagi tidak ada kemutlakan “pembenaran” untuk mewarnai sebuah website, pemilik situs web perlu :
- mengetahui sasaran audience, dan
- mempertimbangkan respon mereka tentang warna yang pemilik website gunakan.
Pertimbangan Pewarnaan Web
Faktor mendasar yang perlu pemilik web saat pemilihan warna website adalah adanya perbedaan :
1. Umur / Zaman
Perbedaan umur / zaman merupakan faktor pokok yang tidak boleh pemilik web abaikan. Bila yang jadi target merupakan anak remaja (ABG) dan anak-anak, maka mereka lebih suka :
- warna hijau;
- warna terang; dan
- warna dasar / primer, seperti merah, biru, kuni
Berbeda dengan orang yang sudah dewasa (yang umurnya lebih tua), mereka akan menyukai warna yang lebih gelap. Sama halnya dengan warna dari kelompok warna-warna netral.
2. Tingkatan / Kelas
Perbedaan kelas merupakan faktor pokok lain yang punya pengaruh dalam memilih warna website. Contohnya seperti kelas pekerja menyukai warna seperti :
- biru,
- hijau,
- merah,
- dan lain
Sedangkan untuk yang lebih terdidik mereka cenderung suka yang lebih mengaburkan warnanya, seperti :
- taupe,
- celadon,
- ikan salem,
- warna biru langit,
- dan lain sebagainya.
3. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin adalah salah satu faktor nyata dalam memilih warna website. Di mana Pria cenderung menyukai warna dingin (cool) seperti hijau dan biru. Sedangkan wanita menyukai warna lebih hangat, yakni merah dan orange.
Bila pemilik web punya audience (pendengar / pemerhati) keduanya, maka sebaiknya mempertimbangkan pencampuran beberapa warna dari warna cool dan hangat.
Dengan mengetahui target audience dan efek yang berbeda dari warna yang ditimbulkan, pemilik web dapat suatu kemampuan lebih besar. Yakni untuk menentukan warna apa yang terbaik untuk menarik para pengunjung. Baik itu pria ataupun wanita.
Pemilihan Warna Website yang Tepat
Satu hal lagi yang perlu pemilik web perhatikan, yaitu pengunjung web biasanya menggunakan :
- monitor berbeda,
- browsers berbeda, dan
- sistem operasi
Itu hampir mustahil untuk memastikan bila warna website akan sama pada tiap komputer seperti halnya dicetak. Jangan hanya terkait dengan perbedaan pada komputer yang berlainan, tapi bagaimana pemilik web mencoba menjadikan pemakaian warna jadi konsisten.
Konsisten adalah kunci saat pemilik web menciptakan suatu palet warna untuk :
- perusahaan,
- warna produk,
- identitas merek,
- dan lain sebagainya.
Pakailah warna yang sama pada seluruh usaha pemasaran untuk menciptakan keakraban dengan produk atau perusahaan. Konsistensi akan membantu menarik pengunjung.
Warna yang ditampilkan di website harus sama dengan warna dalam bentuk pulikasi seperti :
- flyer,
- booklet,
- pamflet,
- dan lain-lain yang sejenis.
Dan yang tidak kalah penting dalam pemilihan warna web yaitu kategori dari website tersebut. Karena berbeda kategori biasanya akan berbeda juga pewarnaannya.
Sekian info perihal pentingnya pemilihan warna website yang tepat, semoga post ini berguna buat kawan-kawan semua. Tolong artikel pra pembuatan website WordPress ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Add comment