Berkebun di Lahan Sempit

Berkebun di Lahan Sempit dengan Metode Aquaponik

Anda punya lahan sempit tapi ingin tetap berkebun? Tidak perlu berkecil hati. Karena Anda masih bisa berkebun di lahan sempit dengan metode aquaponik. Selengkapnya simak artikel tips kebun dan tanaman ini hingga selesai.

Berkebun di Lahan Sempit

Lahan Sempit Tidak Menjadi Penghalang Untuk Berkebun

Lahan sempit tidak menjadi penghalang untuk berkebun di jaman sekarang. Karena sekarang sedang berkembang yang namanya pertanian aqaponik sistem kapiler. Sistem kapiler cocok untuk pemafaatan lahan atau tanah sempit khususnya di daerah perkotaan yang sudah tidak mempunyai banyak lahan kosong.

Selain bisa menggunakan lahan sempit, sistem ini juga membutuhkan biaya yang murah meriah karena memanfaatkan barang “tidak terpakai” yang ada di rumah. Sistem aquaponik akan jauh lebih irit daripada sistem hydroponik yang nyaris tidak terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang Sagio SP jelaskan. Sagia adalah seorang petugas Lapangan Pertanian Kecamatan Kotagede dan Dwi Darma dari Kelompok Tani Nalayan Andalan DIY. Sagio P dan Dwi Darma adalah tokoh yang tengah mengembangkan sistem aquaponik.

Kebun Sistem Aquaponik

Sistem aquaponik (akuaponik) juga merupakan sistem yang lebih praktis dari sistem lainnya. Disebut praktis karena tidak perlu menyiram lima hari sampai seminggu dan juga pemberian pupuk biasanya hanya dilakukan sekali saja. Hal ini karena air yang ada di bagian bawah bercampur nutrisi, akan terus tertarik ke atas lewat sumbu kapiler.

Ide mengembangkan sistem aquaponik atau pertanian di lahan sempit mengadopsi dari sistem kerja kompor minyak tanah. Menggunakan wadah berupa :

  • kaleng bekas cat,
  • botol ukuran agak besar,
  • ember yang sudah tidak Anda pakai,
  • atau apapun yang bisa Anda manfaatkan untuk aquaponik ini.

Untuk membuat wadah aquaponik yaitu sebuah wadah di bagian bawahnya Anda isi air dengan nutrisi. Kemudian di atasnya Anda beri wadah yang sama besarnya. Bagian bawah Anda beri lobang untuk memasukkan sumbu misalnya menggunakan kain kaos yang mudah menyerap air.

Bagian atas Anda beri media tanam berupa campuran tanah serta pupuk dan usahakan sumbu dalam posisi berdiri. Setengah bulan Anda biarkan sampai sumbu bisa membawa air dan nutrisi ke atas.

Tanam tanaman yang sudah agak remaja dan akarnya nanti akan nggubet (melilit) di sumbu mencari suplai air. Sistem aquaponik bisa Anda lakukan untuk menanam apa saja, termasuk pohon buah-buahan. Hal ini tergantung dari ukuran wadah yang menyesuaiakan kebutuhan.

Berkebun di Lahan Sempit

Pertanian sistem di lahan sempit ini baru diujicoba dan dikembangkan di wilayah Pilahan Kelurahan Rejowinangun dan juga sebagian Kotagede. Untuk uji coba sistem ini, Pak Darma pupuknya menggunakan Nutrifak yang ia formulasikan dan produksi sendiri.

Pupuk nutrifak Pak Darma buat menggunakan bahan kotoran kambing juga menggunakan kelelawar yang kandungan phospat dan asam himatnya tinggi. Kotoran kelelawar ini Pak Darma memperolehnya dari petani binaan di Gunungkidul.

Nutrifak ini berupa pupuk cair yang pak Darma fermentasikan dari kotoran kambing dan kotoran kelelawar. Setiap anggota binaan menginfakkan uangnya sebesar Rp 2 ribu untuk mendapatkan satu liter Nutrifak. Satu liter Nutrifak ini bisa anggota pakai untuk lima tempat tanaman.

Pak Darma cenderung untuk mengembangkan pertanian organik sehingga ia cegah adanya residu pestisida. Kalaupun terpaksa memakai pupuk kimia pun, Pak Darma sudah menyediakan penetralnya.

Sistem aquaponik sudah menarik perhatian wanita di Bantul dari berbagai elemen. Khususnya untuk pengembangan strawberry yang sama sekali tidak butuh lahan luas. Sebagai contonya di rumah Pak Darma memiliki pot-pot yang relatif kecil dan berisi strawberry yang sudah berbuah.

Sistem aquaponik dibuat untuk mendukung Rejowinanguna sebagai Kampung Sayuran. Spesifikasinya RW 12 untuk pengembangan sayuran, RW 13 untuk flori dan RW 08 untuk empon-empon. Soal pemasaran empon-empon tidak perlu khawatir, karena sudah menjalin kerjasama dengan Pabrik Sidomuncul.

Pengembangan pertanian sistem aquaponik ini juga sudah ada kerjasama dengan Fakultas Teknik jurusan Arsitektur UGM. Khususnya untuk penempatan di dinding vertikal, sehingga dari sisi estetika indah dan juga produktif.

Baca juga : Manfaat Membuat Kebun Portabel / Terarium

Demikian info tentang berkebun di lahan sempit dengan metode aquaponik semoga bermanfaat bagi yang ingin mengembangkan hobi berkebunnya.

Referensi: Bernas

Add comment

Jasa Backlink

Berikut niche untuk jasa Backlink berupa Content Placement (CP) atau Guest Post di website kami ini :

Bisnis | Fashion | Gadget | Gaya Hidup | Kecantikan | Kesehatan | Kuliner | Motivasi | Otomotif | Pendidikan | Properti | Religi | Teknologi | Wisata | Jasa & Layanan | Olahraga | Hiburan | Finance | Makanan & Minuman (Kuliner) | Keuangan | Gagdet | Herbal | Musik | Seni | Buku | Interior | Movie | Traveling | Game | Programing | Hobi

Selengkapnya langsung kontak kami di sini

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.