Soleh Agus

Tips Beternak Cucak Rawa bagi Para Pecinta Burung

Anda ingin beternak cucak rawa sang burung pekicau peliharaan? Bila iya, maka Anda bisa simak artikel ini hingga selesai. Karena artikel ini berisi tips ternak burung pengicau ini.

Burung Cucak Rawa

Cucak rawa (cucakrawa) adalah salah satu burung pekicau atau pengicau. Burung ini juga dikenal dengan sebutan berbeda di setiap daerah. Di antaranya yaitu :

Tips Beternak Cucak Rawa

Banyak orang yang menyukai burung cucakrawa sebagai salah satu burung peliharaan. Anda juga salah satu pencinta cucak rawa? Kiat-kiat berikut ini pasti akan sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin beternak cucak rawa.

1. Pilih Induk Berkualitas

Pilihlah induk yang berkualitas baik untuk memulai beternak cucak rawa. Suara dan nadanya bagus, volume dan iramanya baik, daya jelajahnya jauh, tidak mempunyai cacat, sehat, dan siap kawin.

2. Perhatikan Ciri Fisik

Dalam menentukan jenis kelamin, perhatikan ciri­-ciri fisik. Burung cucakrawa jantan

Sedangkan, burung cucakrawa betina

3. Usia Indukan

Usia induk yang baik untuk penangkaran adalah 2 tahun untuk jantan dan 2,5 tahun untuk betina. Ada kalanya induk jantan dan betina tidak cocok sehingga sering bertengkar. Untuk itu, carikan pasangan yang serasi. Sehingga saat Anda kawinkan tidak menimbulkan pertengkaran.

4. Ukuran Kandang

Ukuran kandang yang ideal bagi burung cucakrawa adalah 2,5 x 1 m, 5 x 2 m. Dindingnya dibuat dari kawat kasa berukuran sedang. Kandang sebaiknya dicat dan diter supaya tahan lama. Buatlah parit kecil untuk menghindari gangguan semut.

Sebaiknya, buatlah dua pintu berukuran besar dan kecil. Pintu ukuran besar untuk keperluan membersihkan kandang serta merawat dan menangkap anak burung maupun induknya.

Agar burung bisa bertengger, buatlah kayu dan ranting yang mirip ranting di pepohonan. Perhatikan pula tempat makan, minum, kolam berenang, dan sarana penetasan.

Siapkan pula beberapa rumput dan serat-­serat karena burung cucakrawa sering kali membuat dan menata sarang sendiri.

5. Perhatikan Makanannya

Selain makanan buatan, sediakan pula buah­buahan, serangga, jangkrik, belalang, dan ulat. Jangan lupa, sediakan air minum yang cukup.

6. Atur Perkawinan

Perkawinan biasanya dilakukan pada bulan Juli­ – Agustus. Setelah telur menetas, perhatikan pakan untuk anak-­anak burung, harus lebih lembut dan lebih lunak. Makanan selanjutnya disesuaikan dengan usia.

7. Latih dengan Serius

Untuk menghasilkan burung dengan ocehan yang merdu, Anda perlu melatihnya secara serius dan berkelanjutan.

Baca juga : Tips Beternak Burung Kenari

Sekian info tentang tips beternak cucak rawa bagi para pecinta burung, semoga postingan ini membantu sahabat semua. Mohon artikel tips dan kiat praktis seputar hewan peliharaan ini kalian bagikan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Exit mobile version