Selain diminati hampir di semua kalangan masyarakat karena bentuk dan jenis tanaman yang unik serta memiliki estetika yang tinggi. Bisnis budidaya bonsai ternyata juga mampu menghasilkan keuntungan dan omzet hingga jutaan rupiah.
Budidaya Bonsai sangat Menguntungkan
Keuntungan yang lumayan besar inilah yang menjadi pemicu semangat para pecinta dan para pembudidaya bonsai. Selain untuk dijual, banyak dari pecinta dan pembudidaya bonsai mengikutkan tanaman bonsai mereka di ajang perlombaan baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Pada dasarnya tanaman bonsai itu merupakan tanaman yang cara budidayanya tergolong mudah dan sederhana. Hanya saja diperlukan keuletan, ketelatenan dan rasa seni yang tinggi untuk bisa menghasilkan tanaman bonsai yang bercita rasa tinggi.
Semakin unik nilai keindahan dan estetika bonsai, tentu harganya juga akan melejit. Belum lagi jika jenis pohon bonsai tergolong langka dan sudah berumur cukup tua, tentu akan semakin mendulang pundi-pundi keuntungan yang berlipat.
Apalagi jika didukung harga bonsai yang terus membaik dan pangsa pasar pecinta bonsai yang tergolong stabil tentu akan semakin menggairahkan usaha budidaya bonsai.
Harga tanaman bonsai saat ini tergolong masih tinggi, rata-rata bonsai dibandrol dengan harga ratusan sampai jutaan rupiah. Bahkan bonsai yang istimewa harganya bisa sampai miliaran rupiah. Semuanya tergantung jenis keunikan, keindahan dan lamanya proses pembentukan tanaman.
Bakalan Bonsai
Jika ingin membudidayakan bonsai maka pilihlah budidaya bonsai dengan bakalan tanaman dari alam. Selain lebih cepat proses pembentukannya dan hasilnya juga lebih artistik. Bukan hanya itu, bonsai dari alam biasanya juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk proses pembuatannya, rata-rata hanya dua sampai lima tahun.
Bakalan bonsai yang diperoleh dari alam juga memiliki tingkat hidup yang lebih baik. Bonsai alam memiliki perakaran yang lebih kuat dan variasi keunikan bentuknya lebih beragam sehingga lebih menguntungkan.
Untuk bahan bakalan bonsai dari alam biasa didapatkan dari tanaman di hutan, sungai, ataupun membelinya dari warga sekitar yang biasa mencari bonggol kayu di hutan. Bakalan bonsai yang diambil dari alam tersebut di antaranya adalah tanaman pohon asam, beringin, santigi, cemara, pinus, delima, sisir dan jeruk.
Berbeda dengan bonsai dari hasil budidaya biji, stek ataupun okulasi, jelas membutuhkan waktu pembuatan hingga belasan dan bahkan puluhan tahun. Meskipun demikian, tidak sedikit penggemar bonsai yang memilih membuat bonsai dari biji dan stek.
Tetapi budidaya bonsai juga ada kendalanya. Kendala yang sering terjadi adalah kehabisan bahan bakalan bonsai dari alam. Hal tersebut karena bahan bakalan bonsai alam yang memiliki kualitas baik dan berbentuk unik. Selain itu, bahan bakalan alam yang biasa digunakan juga harus tanaman atau bonggol tanaman yang sudah cukup umur.
Baca juga : Bisnis Tepung Ikan Untuk Pakan Ternak
Demikian info peluang usaha tentang budidaya bonsai sangat menguntungkan semoga bermanfaat.
Referensi : Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Wonosobo