Soleh Agus

Menjadi Wisatawan Berkelas dengan Menjaga Etika Saat Liburan

Apakah Anda mau jadi wisatawan berkelas? Anda bisa menjadi wisatawan berkelas dengan menjaga etika saat liburan. Selengkapnya bisa baca artikel tips liburan ini dengan seksama dan sampai tuntas.

 

Momen Liburan

Momen liburan merupakan momen yang banyak orang tunggu. Terutama bagi mereka yang bekerja dengan penuh tekanan serta jarang mendapatkan kesempatan untuk libur. Tak jarang orang yang berlibur rela menggelontorkan uang dalam jumlah yang banyak. Agar mereka bisa melepaskan rasa stres yang mereka dapatkan saat bekerja.

Melepas stres ini kemudian mereka lakukan dengan berbagai cara seperti pergi ke tempat dengan pemandangan yang indah hingga ke taman bermain yang memacu adrenalin. Dalam berlibur, orang biasanya benar-benar melepaskan beban mereka.

Dalam artian lain, orang yang pergi liburan biasanya akan memakai pakaian yang mereka suka. Tidak peduli apapun bentuknya serta bertingkah laku yang cenderung semaunya. Hal tersebut kemudian mereka dasarkan pada alasan yang sama yaitu untuk melepas penat.

Menjadi Wisatawan Berkelas

Padahal, sejatinya liburan bukanlah momen untuk bertindak tanpa batasan. Mengingat tempat liburan adalah tempat umum yang juga orang lain gunakan. Tak jarang, karena tingkah laku semaunya ini, turis menjadi dibenci oleh sesama turis, bahkan warga sekitar.

Untuk menghindari hal tadi atas, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Dan cara-cara tersebut seperti :

1. Pelajari dengan Baik Seluk Beluk Mengenai Destinasi Tujuan Liburan

Hal ini jelas sangat perlu Anda lakukan. Terlebih apabila destinasi liburan tempatnya jauh dari tempat tinggal dan memiliki perbedaan budaya. Dengan mempelajari destinasi liburan dan mengenal budaya di tempat liburan, kemungkinan gesekan karena perbedaan budaya dan kebiasaan bisa Anda hindari.

2. Sesuaikan Barang Bawaan dengan Tempat Tujuan

Setelah mempelajari destinasi, cocokkan barang bawaan dengan tempat tujuan. Hal ini menjadi sangat penting mengingat beberapa tempat dengan budaya yang berbeda terkadang melarang atau bahkan menganjurkan turis untuk membawa suatu barang.

Seorang turis juga perlu memperhatikan hal ini. Agar ke depan, risiko mendapat turis yang norak dan semaunya sendiri bisa Anda hindari.

3. Cocokkan Pakaian dengan Tempat Liburan

Langkah ini bisa dibilang sebagai langkah yang sangat krusial dalam pergi liburan. Contoh sederhana dari hal ini adalah ketika pergi berwisata ke tempat yang kental akan nuansa agama budaya, usahakan agar tidak menggunakan pakaian yang terbuka. Hal ini Anda lakukan semata-mata untuk menghargai destinasi dan warga yang tinggal di sekitar destinasi tersebut.

4. Bertingkah Laku Wajar dan Taati Peraturan!

Ini adalah hal terakhir agar bisa menjadi wisatawan yang berkelas saat liburan. Banyak wisatawan tidak memperhatikan lingkungan tempat mereka liburan dan bertindak seenaknya.

Sebagai contoh, banyak wisatawan yang malah menginjak-injak situs peninggalan sejarah demi mendapatkan foto yang bagus. Padahal, situs tersebut adalah situs yang berusia ratusan tahun yang sangat rapuh dan rentan rusak.

5. Hindari Untuk Mencoret-Coret Situs Wisata

Contoh lain adalah hobi mencoret-coret situs wisata. Beberapa orang mungkin tidak melakukannya. Mereka lebih senang menikmati tempat dan berfoto untuk mengabadikan momen kenangan liburan. Namun sayang, beberapa yang lain mengabadikannya dengan cara mencoret-coret fasilitas dan tempat umum destinasi liburan.

Jelas apabila hal ini Anda lakukan, Anda / turis bukan mendapat rasa hormat dari warga, malahan mendapat reaksi yang negatif. Reaksi negatif yang muncul ini jelas bukan hanya dari warga sekitar namun juga dari sesama turis yang merasa tidak nyaman.

Langkah-langkah di atas merupakan upaya untuk menjadi wisatawan berkelas ketika liburan. Bukan tanpa alasan. Dengan menjadi wisatawan yang berkelas dan dihormati, kebanggaan pribadi jelas bisa diraih. Bukan tidak mungkin justru akan membuka jalan untuk meraih keuntungan di masa depan.

Bila Anda menjalankan bisnis travel agent maka tips ini perlu Anda jelaskan pada calon klien. Selain itu, untuk mendapatkan calon klien Anda bisa menggunakan strategi pemasaran online, misalnya dengan membuat website. Jika belum bisa membuatnya sendiri, jasa pembuatan website profesional kami siap mengakomodir.

Demikian info mengenai Menjadi Wisatawan Berkelas dengan Menjaga Etika saat Liburan, kami harap artikel ini membantu kalian. Kami berharap artikel tips liburan ini kalian sebarluaskan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Referensi : Aqil Aulia Wafda Amin

Exit mobile version