Soleh Agus

Memulai Bisnis Salon Kecantikan Sendiri

Mau memulai bisnis salon kecantikan sendiri? Bila iya, Anda perlu memperhatikan berbagai aspek terkait usaha salon kecantikan ini. Oleh karena itu simak artikel peluang usaha salon kecantikan ini hingga selesai.

Memulai Usaha Salon Kecantikan Sendiri

Salon senantiasa menjadi favorit, bahkan menjadi kebutuhan pokok bagi semua orang. Bukankah setiap orang ingin tampil rapi? Apalagi selalu muncul trend baru untuk membuat penampilan jadi semakin menarik. Tidak heran jika belakangan ini usaha salon kecantikan semakin berkembang pesat.

Mendirikan salon kecantikan juga mudah, karena tidak memerlukan area yang luas. Anda bisa memanfaatkan ruang kosong di rumah Anda. Untuk mendalami bidang kecantikan, Anda bisa mengasahnya dengan mengikuti training, seminar bahkan kursus yang berhubungan dengan penekanan bisnis salon kecantikan.

Klasifikasi Salon

Salon masih dapat diklasifikasikan lagi menjadi :

a. Salon Umum

Ini merupakan jenis bisnis salon sebagaimana sering Anda jumpai saat ini, menyediakan berbagai layanan mulai dari perawatan rambut, kuku, hingga perawatan kulit. Bahkan Anda juga bisa mulai menawarkan produk-produk perawatan rambut dan kulit tersebut untuk para konsumen Anda.

b. Salon untuk Wanita Muslim

Salon yang ada saat ini tidak membedakan pelayanannya untuk pria dan wanita. Semua pelayanan salon digabung menjadi satu. Jarang ada pemisahan ruangan salon khusus untuk pria dan wanita.

Hal ini terkadang bikin wanita muslim, khususnya yang memakai jilbab merasa risih. Belum lagi kalau mendapat kapster pria. Maka dengan adanya salon khusus wanita muslim ini pasti bisa menjadi solusi bagi yang membutuhkan pelayanan ekstra.

c. Salon Khusus Anak-Anak

Ide jenis bisnis salon ini adalah perasaan anak-anak yang takut saat orangtuanya mengajak ke salon. Entah karena suasananya yang dianggap tidak ramah terhadap anak-anak atau malah melihat peralatan salon yang bertebaran.

Dengan adanya salon khusus anak-anak, Anda dapat menciptakan salon dengan suasana yang khas buat anak-anak. Misalnya, potong rambut sambil main video game atau nonton film kartun kesukaan mereka.

Sementara menunggu giliran, sediakan pula arena bermain untuk mereka atau perpustakaan dengan koleksi buku anak-anak yang menarik. Pengembangan bisnis selanjutnya : untuk orang tua yang mengantar bisa Anda sediakan butik.

Jadi selama anak potong rambut, orang tua (ibu) dapat berbelanja. Anda bahkan bisa menyediakan cafe bagi orang tua atau siapapun yang menunggu.

d. Salon Khusus untuk Karyawan

Salon ini khusus untuk melayani karyawan. Jadi pelayanan yang Anda tawarkan hanyalah :

Misalnya, hanya :

Karena khusus melayani karyawan, alangkah baiknya kalau salon ini buka pagi-pagi sekali, sebelum jam kantor, agar karyawan yang malas atau belum sempat dandan dari rumah bisa mempir ke salon dulu.

Nah, saat istirahat jam kantor, kita menyediakan layanan creambath, menicure-pedicure, atau pijat refleksi. Tentunya semua dengan tarif karyawan. Pengembangan bisnis salon selanjutnya: misalnya sediakan menu sarapan bagi pelanggan salon.

e. Salon Khusus untuk Pasien Rumah Sakit

Salon ini memang Anda arahkan untuk menyegarkan pikiran. Sekaligus membantu mengembalikan perasaan nyaman kepada pasien atau siapapun yang berada di rumah sakit.

Jenis salon ini dapat Anda kembangkan ke arah yang lebih baik lagi. Dengan cara bikin suasana yang beda dari suasana rumah sakit. Jadi setiap pelanggan akan Anda sambut seakan-akan mereka adalah orang yang sehat.

Saat keluar dari salon, mereka akan merasa bugar dan mempunyai perasaan positif dalam menjalani masa beratnya di rumah sakit. Yang perlu Anda pertimbangkan adalah jenis perawatannya dan selalu berhati-hati melakukan praktik. Hal ini agar selaras dengan program pemulihan / penyembuhan yang sedang pelanggan Anda jalankan.

Izin Bisnis Salon

Buat surat permohonan izin membuka bisnis salon kecantikan yang memakai jasa seorang spesialis kecantikan / beautician. Surat ini Anda tujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata.

Persyaratan yang Anda butuhkan untuk melengkapi surat permohonan, di antaranya :

  1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  2. Surat Pernyataan dari :
  1. Fotokopi :
  1. Surat Keterangan :

Untuk bisnis salon yang sekadar sebagai tempat potong rambut saja, Anda bisa mengajukan surat permohonan izin pendirian barbershop (cukur / potong rambut). Izin ini Anda tujukan kepada Gubernur atau Kepala Daerah Tingkat I, melalui Kepala Dinas Pariwisata.

Persyaratan untuk memperoleh Izin Tetap Usaha Pariwisata, surat permohonan harus Anda lengkapi dengan :

  1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  2. Bukti status tempat dan kepemilikan yang jelas.
  3. Izin Undang-undang Gangguan / Izin Gangguan atau HO.
  4. Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Lurah diketahui Camat setempat.
  5. Surat Pernyataan tidak keberatan dari lingkungan, dalam hal ini tetangga, yang RT / RW / Lurah / Camat ketahui.
  6. Akta Pendirian Perusahaan yang Badan Hukum selenggarakan dan/atau KTP Pimpinan Perusahaan bagi perorangan.

Simulasi Biaya Bisnis Salon Kecantikan

Berikut anailisis atau simulasi untuk bisnis salon kecantikan (tidak termasuk investasi tanah dan bangunan)

MODAL AWAL

Perlengkapan salon => Rp 25.000.000

PENGELUARAN SEBULAN

Total pengeluaran sebulan => Rp 9.000.000

PERKIRAAN PEMASUKAN SEBULAN

Perawatan 10 orang per hari @ Rp 50.000 => Rp 15.000.000

KEUNTUNGAN DAN BALIK MODAL

Baca juga : Buka Bisnis Perawatan Hewan Peliharaan

Demikian informasi tentang memulai bisnis salon kecantikan sendiri dengan berbagai layanan, kami harap postingan kali ini berguna untuk kalian. Tolong postingan untung besar dari jasa konvensional ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Exit mobile version