
Tahukah Anda ban depan dan belakang sepeda motor memiliki ukuran yang berbeda? Sebagai salah satu jenis kendaraan, sepeda motor memang punya karakteristiknya tersendiri. Salah satunya yaitu pemakaian ukuran ban sepeda motor depan dan belakang yang berbeda.
Ban Sepeda Motor
Hal tersebut jelas sangat berbeda dengan mobil yang semuanya sama. Meski tidak jarang ada yang memakai ukuran ban yang berbeda juga untuk tujuan tertentu.
Bagi orang awam, ban sepeda motor depan dan belakang seperti punya ukuran yang sama atau tak ada bedanya. Bahkan tidak jarang yang berpikir jika ban motor depan dan belakang ditukar tak akan ada masalah yang timbul.
Tapi memang selalu ditemui pemakaian ukuran ban sepeda motor depan dan belakang berbeda. Di mana hal itu punya tujuan dan fungsi tersendiri dari masing-masing roda ban tersebut.
Ban sepeda motor bagian depan cenderung lebih kecil daripada bagian belakang. Tapi biasanya punya kembang yang sama. Misalnya, untuk motor matik dengan pelek ring 14 inci, biasanya memakai ban berukuran 80/90 untuk depan dan belakang.
Alasan Ukuran Ban Sepeda Motor Berbeda
Lalu kenapa hal tersebut jamak dilakukan pada sepeda motor baik bertransmisi matic ataupun manual? Di sepeda motor hanya memakai 2 roda untuk melaju yang punya fungsi dan peran masing-masing serta konstruksinya.
Fungsi
Ban depan dirancang untuk mempermudah pengendara untuk menjaga grip ketika bermanuver. Dan ban depan juga membantu dalam mencengkeram aspal selama pengereman atau perlambatan.
Sementara di ban belakang dirancang untuk menopang bobot dari motor dan penumpangnya. Komponen tersebut (ban belakang) pun bertugas mengoptimalkan traksi ke aspal ketika berakselerasi.
Makanya, tiap sepeda motor punya ukuran lebar ban depan lebih kecil dari ban belakang.
Konstruksi
Karena memiliki fungsinya masing-masing, konstruksi di ban depan dan ban belakang pun berbeda. Ban depan sepeda motor dibangun dengan konstruksi satu lapis yang lebih lunak. Sedangkan ban belakang sepeda motor dibangun dengan konstruksi dua lapis yang lebih kuat.
Kebanyakan, ban depan memakai pelapis berupa benang nylon, pelat besi atau kawat baja lebih sedikit daripada ban belakang. Semakin sedikit pelapis konstruksi ban, maka akan semakin lunak ban tersebut.
Ada beberapa keuntungan dengan penyematan pelapis lebih sedikit pada ban depan sepeda motor. Yaitu lebih lentur dengan kemampuan menapak yang lebih sempurna di permukaan jalan. Jika menemui medan basah, kemampuan ban lunak lebih mumpuni untuk memecah air.
Kedua motif ban pun berbeda. Ban depan sepeda motor cenderung punya motif untuk memecahkan air sedangkan ban belakang tidak.
Jika Ukuran Ban Depan dan Belakang Bertukar Posisi
Pemakaian ukuran ban sepeda motor depan dan belakang berbeda, memang telah diperhitungan secara matang. Tapi, apa jadinya bila posisi tersebut dibalik?
Bagaimana bila memakai ban depan di belakang dan sebaliknya?
Saat ban belakang dipasang di depan, maka kemudi akan lebih berat dan bagian depan terasa lebih keras. Selain itu, pengereman tak optimal, terutama di jalan yang basah.
Sebaliknya, bila ban depan dipasang di belakang, maka ban belakang sepeda motor tersebut akan terlihat tenggelam. Sebab mendukung bobot motor di luar kemampuannya.
Gejala ini mungkin tak terasa ketika motor berjalan di kemacetan dan bergerak lambat. Tapi, akan sangat berbahaya ketika berkendara dengan kecepatan tinggi dan bermanuver, terutama dalam kondisi hujan.
Bagaimana bila memakai ban depan yang lebih besar atau ban belakang yang lebih kecil?
Bila memakai ban depan lebih besar dari yang seharusnya, mungkin tak ada masalah ketika memakai ban depan, bukan ban belakang. Tapi, kemudi akan lebih berat dan radius belok lebih lebar sehingga tak praktis.
Tapi memakai ban belakang yang lebih kecil dari itu akan :
- meningkatkan risiko pemintalan ketika berakselerasi, khususnya di jalan yang licin
- menurunkan kemampuannya untuk menopang bobot sepeda motor tersebut
- mengurangi traksi terhadap permukaan jalan
- menurunkan kemampuan dalam menunjang daya tampung penumpang, karena tak sesuai spesifikasi
Pemakaian ban belakang berukuran lebih kecil dari spesifikasi bawaan pabrik memang bisa meringankan laju sepeda motor. Tapi hal tersebut bisa jadi bencana saat menemui jalan basah atau diajak bermanuver. Hal ini karena traksi ke permukaan jalan tak optimal.
Oleh sebab itu, selalu memakai ban dengan spesifikasi standar agar ketika melakukan pengereman tetap optimal. Sekaligus menjadikan sepeda motor tetap lincah ketika dikemudikan dan melakukan manuver.
Baca juga : Syarat Ubah Fisik dan Warna Kendaraan
Sekian informasi seputar Alasan mengapa ukuran ban sepeda motor depan dan delakang Berbeda, semoga post ini bermanfaat untuk sahabat semua. Kami berharap postingan tips otomotif (motor) ini disebarluaskan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
