Soleh Agus

Trik Jitu Menghadapi Tetangga yang Mengganggu

Pembahasan kita kali ini yaitu trik jitu menghadapi tetangga yang mengganggu. Perselisihan dengan tetangga telah menjadi permasalahan besar dalam kurun waktu dua dekade terakhir. Hidup di samping tetangga yang tidak menyenangkan memang mengganggu.

Trik Jitu Menghadapi Tetangga yang Mengganggu

Secara financial, hal tersebut dapat mempengaruhi nilai properti rumah Anda, misalnya terdapat rumput tidak terawat, semak-semak dan mobil tua dimana-mana. Selain itu, secara emosional dapat mengancam rasa kesejahteraan dan keamanan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menghadapi tetangga yang mengganggu, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan di antaranya:

a. Pikirkan dimana Anda akan tinggal

Saat ini hidup sering kali tentang penghematan dan pergerakan, Anda perlu benar-benar menilai daerah sekitar rumah atau apartemen baru Anda. Jika suara bermain anak-anak mengganggu, Anda mungkin tidak akan senang tinggal di lingungan dekat keluarga muda.

Jika suara mobil di depan rumah mengganggu, jangan tinggal di dekat taman yang ramai. Intinya, pikirkan kebutuhan sebelum masuk ke lingkungan dimana Anda merasa aneh.

b. Perkenalkan diri Anda

Jika Anda adalah orang baru atau telah tinggal di suatu lingkungan selama 35 tahun dan melihat ada keluarga baru. Perkenalkan diri Anda dan sapa seluruh anggota keluarga tersebut bahkan dengan anak-anaknya.

Hal ini cara aman untuk menghadapi tetangga yang mengganggu di kemudian hari. Dengan perkenalan maka akan semakin akrab dengan tetangga. Keakraban dapat meredakan masalah di masa depan.

c. Waktu yang tepat dan rasa empati

Jika Anda merasa terganggu dengan anjing tetangga yang melolong setiap tengah malam, cobalah pendekatan dengan cara halus. Misalnya Anda bisa mengatakan “Saya biasanya berangkat kerja sekitar 5.30, saya harap, saya tidak mengganggu Anda dengan suara mobil saya”.

Jika tetangga mengerti, mereka akan berpikir untuk membuat suara anjing mereka tidak mengganggu Anda. Tetapi, jika tetangga tidak membuka sinyal baik atas percakapan Anda, Anda bisa menanyakan langsung dengan sopan apakah mereka dapat membawa anjing mereka saat jam-jam tidur Anda.

d. Jangan berasumsi

Halaman tetangga yang tidak terawat mungkin saja karena mereka ceroboh, atau mungkin karena penghuninya tengah sakit atau memiliki masalah tertentu. Kunjungi tetangga untuk memastikannya.

Jika ia membutuhkan bantuan, tawarkan diri untuk membantunya. Atau disarankan padanya jika Anda memiliki informasi tentang orang yang bisa membantunya. Hal ini juga bisa jadi cara mudah menghadapi tetangga yang mengganggu untuk masa mendatang.

e. Ketahui peraturan yang berlaku di lingkungan Anda

Cari tahu apakah ada peraturan yang mengatur kebisingan, mobil yang tidak terpakai, halaman tidak teratur dan sampah di lingkungan Anda.

Jika tetangga tidak mau bekerja sama untuk memecahkan masalah yang ada, Anda dapat menemui pihak berwenang seperti ketua RT (Rukun Tetangga) dan mengajukan keluhan. Tetangga Anda mungkin bisa dikenai denda atas ketidakpatuhan terhadap peraturan. Anda berhak untuk ini.

f. Kumpulkan bukti

Jika masalah terus berlanjut, buatlah jurnal yang berisi tanggal dan waktu pelanggaran yang dilakukan tetangga. Dengan bukti yang kuat, posisi Anda akan lebih baik.

g. Pikirkan baik-baik tindakan Anda

Berbicara tentang otoritas, jika menelpon pihak berwenang adalah solusi terbaik, pikirkan kembali tindakan Anda ini. Kecuali, jika tetangga memang menjadikan Anda sebagai target sasaran atau Anda secara pribadi merasa dalam bahaya.

h. Pertimbangkan mediasi

Anda dapat meminta mediator untuk membantu menyelesaikan perbedaan antara Anda dengan tetangga. Mediasi tidak menyalahkan satu sama lain, sebaliknya mediasi membantu Anda menemukan “solusi menang” sehingga masing-masing mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk hidup lebih harmonis.

Baca juga : Menghilangkan Bau Tidak Sedap Pada Botol Susu

Sekian informasi perihal trik jitu menghadapi tetangga yang mengganggu, kami harap post ini berguna buat sahabat semua. Mohon postingan tips dan trik ini diviralkan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Referensi: Tribun Jogja

Exit mobile version