Theme WordPress

Theme WordPress dan Strukturnya

Anda sudah instal WordPress? Ketika sudah terinstal Anda akan melihat theme / template WordPress. Mau mengenal theme WordPress (WP) dan strukturnya lebih lengkap? Baca artikel ini hingga tuntas agar Anda lebih paham.

Theme WordPress

WordPress Theme

Pasti Anda telah melihat begitu banyak website berbasis WordPress (WP) namun memiliki tampilan yang bagus dan menawan. Merubah tampilan di WordPress sangatlah mudah. Anda hanya perlu mencari desain WordPress yang sesuai dengan selera Anda.

Template atau Theme WP adalah desain halaman dan tata letak website yang berbasis WordPress. Di mana theme WorPress merupakan gabungan dari file :

  • HTML,
  • CSS,
  • PHP,
  • gambar,
  • dan yang lainnya.

Theme WP satu dengan yang lainnya punya karakter sendiri-sendiri. Sehingga theme atau template WP yang satu dengan yang lainnya akan berbeda.

Pencarian Theme

Dengan memanfaatkan Search Engine seperti Google, Anda bisa mencari dengan kata kunci (keyword) berikut :

  • Theme WordPress
  • WordPress Themes
  • Free WordPress Themes
  • Best Free WordPress Themes
  • dan masih banyak yang lain lagi

Anda juga bisa langsung mencarinya di website WordPress.org yang khusus menampilkan themes. Silakan Anda cari WordPress theme yang sesuai dengan keinginan. Theme di WordPress.org merupakan theme / template WordPress yang gratisan.

Tetapi bagi Anda yang ingin memiliki tampilan WordPress theme yang lebih profesional bisa membeli ke penyedia WordPress theme berbayar. Penyedia WordPress theme yang berbayar misalnya :

  • theme-id,
  • Kentozz,
  • MyThemes,
  • OkeThemes,
  • Theme Forest,
  • dan masih banyak yang lain.

Bagi Anda yang masih pemula sebaiknya pilihlah theme yang gratisan saja dulu sebelum membeli WordPress theme yang berbayar.

Kriteria Theme

Theme merupakan faktor utama dari website berbasis CMS WordPress. Karena Theme WP merupakan wajah dari sebuah website.

Oleh karena itu pemilihan theme sangat mempengaruhi dari website Anda. Mau sebagus apapun artikel yang Anda tulis, bila gagal dalam pemilihan WordPress theme maka akan membuat google gagal mengindeksnya.

Kalaupun sudah terindeks dengan baik, sudah datang pengunjung ke dalam website Anda. Tapi WordPress theme-nya kurang bagus, maka pengunjung tidak akan betah berlama-lama di website Anda. Dan dapat kita pastikan akan langsung pergi meninggalkan website Anda.

Misalkan Anda sudah menemukan theme WP yang cocok, maka Anda bisa:

  1. Melihat contoh tampilannya (preview).
  2. Melihat fitur yang tersedia (terlihat dari tags) misalnya :
  • Theme mendukung gravatar (Globally Recognized Avatars). Gravatar adalah suatu icon yang mewakili seorang user di komunitas online seperti forum, chat, website, dll.
  • SEO friendly yaitu theme ini telah didesain dengan memperhatikan aspek Search Engine Optimization (SEO).
  • Rotating Header Images yaitu theme ini bisa menampilkan Header Image (gambar di bagian Header) secara berganti-ganti.
  • Left / Right Sidebar yaitu theme ini menampilkan Sidebar di bagian kiri ataupun kanan.
  • 2/3 columns yaitu theme ini memiliki format 2 atau 3 kolom.
  • Tema WordPress yang responsive di berbagai perangkat.
  • dan lainnya.
  1. Melihat rating atau penilaian orang lain, berikut pendapat mereka tentang website Anda.

Setelah menilik dan mempertimbangkan semua hal di atas dan Anda telah menemukan theme yang cocok. Maka download-lah theme tersebut ke harddisk lokal Anda atau langsung dari WordPress Anda.

Struktur Theme WordPress

Untuk bisa mengotak-atik penampilan website berbasis CMS WordPress, Anda harus memahami struktur dari theme / template website Anda. Misalnya saat Anda menambahkan link ke produk, dll.

a. File Theme

Pada dasarnya, template WordPress terdiri dari beberapa file, yaitu :

  • Index.php yaitu file yang berisikan kode pemrograman untuk halaman depan website WordPress Anda.
  • Header.php yaitu file yang berisikan kode pemrograman yang akan dijalankan paling awal untuk semua halaman website WordPress Anda.
  • Style.css yaitu file berisikan kode CSS untuk mengatur format layout website Anda.
  • Sidebar.php yaitu file yang berisikan kode pemrograman website yang akan dijalankan untuk sidebar website WordPress Anda.
  • Footer.php yaitu file yang berisikan kode pemrograman yang akan dijalankan paling akhir untuk semua halaman website Anda.
  • Single.php yaitu file yang mirip seperti Index.php, namun file ini khusus untuk menangani Post saja.
  • Page.php yaitu file yang mirip seperti Index.php juga, namun khusus untuk menangani Page saja.
  • Comments.php, yaitu file yang berisikan kode pemrograman untuk menampilkan komentar, biasanya dipanggil untuk Single.php atau Page.php.
  • Archive.php yaitu file berisikan kode pemrograman untuk menampilkan arsip website.

b. Ilustrasi Theme

Untuk lebih jelasnya, berikut ilustrasi bertahap agar Anda lebih mudah mengerti konsep struktur theme.

1. Theme Sederhana

Gambar a adalah struktur theme yang sangat sederhana :

  • Index.php menjalankan Header.php (plus Style.css yang dicantumkan di Header.php).
  • Index.php menampilkan isi content.
  • Index.php menjalankan Footer.php.

2. Theme yang Menampilkan Post / Page

Yang gambar b yaitu struktur theme ketika menampilkan Post / Page, yang biasanya juga akan menampilkan komentar (comments) di bagian bawahnya :

  • Single.php atau Page.php menjalankan Header.php (plus Style.css).
  • Single.php atau Page.php menjalankan Comments.php.
  • Single.php atau Page.php menampilkan isi content.
  • Single.php atau Page.php menjalankan Footer.php.

3. Theme dengan Sidebar

Kalau yang gambar c, struktur theme dengan sidebar :

  • Index.php menjalankan Header.php (plus Style.css).
  • Index.php menjalankan Sidebar.php.
  • Index.php menampilkan isi content.
  • Index.php menjalankan Footer.php

Note:

Penjelasan di atas juga berlaku untuk file :

  • Singlephp,
  • Page.php, dan
  • Archive.php.

4. Theme dengan 2 Sidebar

Kalau yang ini adalah untuk theme yang memiliki 2 sidebar.

  • Index.php menjalankan Header.php (plus Style.css).
  • Index.php menampilkan isi content.
  • Index.php menjalankan Sidebar.php yang juga akan menjalankan Sidebar1.php dan Sidebar2.php.
  • Index.php menjalankan Footer.php

Note :

  • Penjelasan di atas juga berlaku untuk Single.php, Page.php, dan Archive.php.
  • Perhatikan bahwa untuk template di atas belum ada aturan baku. Sehingga hal ini diserahkan kepada para pembuat WordPress theme untuk memilih mana yang sesuai bagi mereka.

Setelah mengetahui struktur theme / template WordPress, bagaimana cara mengaplikasikannya? Misalnya Anda akan mencoba dengan suatu tujuan yang sederhana, yaitu merubah footer theme. Walaupun sederhana, namun yang lebih penting adalah memahami logika sehingga Anda mencapai apa yang diinginkan.

Bagi Anda yang mau mengganti template WordPress bisa ikuti caranya di artikel kami di website ini. Anda bisa ikuti tutorialnya dengan cermat.

Demikian informasi mengenai theme WordPress dan strukturnya, kami harap artikel ini membantu Anda. Mohon artikel kelola website ini kalian bagikan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Add comment

Jasa Backlink

Berikut niche untuk jasa Backlink berupa Content Placement (CP) atau Guest Post di website kami ini :

Bisnis | Fashion | Gadget | Gaya Hidup | Kecantikan | Kesehatan | Kuliner | Motivasi | Otomotif | Pendidikan | Properti | Religi | Teknologi | Wisata | Jasa & Layanan | Olahraga | Hiburan | Finance | Makanan & Minuman (Kuliner) | Keuangan | Gagdet | Herbal | Musik | Seni | Buku | Interior | Movie | Traveling | Game | Programing | Hobi

Selengkapnya langsung kontak kami di sini

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.