Memilih warna cat untuk ruangan di rumah, terkadang menjadi saat-saat yang menyulitkan. Oleh karena itu, teori memilih warna cat agar rumah terlihat bagus itu sangat penting. Saat ini juga produsen menyediakan pilihan warna yang beragam.
Teori Memilih Warna Cat Agar Rumah Terlihat Bagus
Hal ini tentu tidak langsung memberi solusi menentukan warna cat yang tepat. Belum lagi dalam memadupadankan warna-warna tersebut.
Menurut Ayu Sawitri Joddy seorang desainer interior, menjelaskan bahwa ada beberapa teori memilih warna cat yang bisa menjadi pedoman dalam memadupadankan warna-warna tertentu. Untuk memadupadankan warna yang tepat, ada teori complementary colors yang menggunakan roda warna (color wheels).
Di dalam roda warna terdapat 12 warna. Dari 12 warna ini, jika ingin memadupadankan dua warna, Anda hanya perlu melihat warna yang saling berseberangan. Misalnya merah, warna seberangnya adalah hijau. Dengan demikian merah bisa dipasangkan dengan hijau.
Tetapi harus diingat, kontras yang tinggi pada warna komplementer menciptakan tampilan dinamis. Skema warna ini harus dikelola dengan baik sehingga tidak terlihat “menggelegar”. Warna ini sesuai jika Anda menginginkan suasana yang menonjol.
Syarat untuk menerapkan teori ini adalah dengan memilih satu dari dua warna sebagai warna dominan. Jangan sampai keduanya jadi warna yang dominan. Misalnya kuning dengan biru. Kuning sebagai aksen, dosisnya lebih kecil daripada biru.
Teori Analogous
Ada pula teori memilih warna cat lain yaitu teori analogous. Teori ini menjelaskan, bagaimana memadupadankan tiga warna yang berdekatan pada roda warna. Warna-warna ini biasanya cocok dengan baik dan menciptakan desain tenang dan nyaman. Skema warna analog sering ditemukan di alam, harmonis dan enak dipandang.
Pastikan Anda memiliki cukup kontras ketika memilih skema warna analog ini. Pilih satu warna yang dominan, warna kedua untuk mendukung dan warna ketiga sebagai aksen bersama dengan hitam, putih atau abu-abu. Tetapi bagi yang tidak terlalu suka banyak warna, bisa menerapkan warna monokromatik.
Monokromatik menggunakan satu warna dasar, dengan warna vatiasi atau turunannya. Misalnya warna hijau, turunannya hijau daun, lime green, avocado green, dan pastel green.
Dalam memilih warna monokromatik, setidaknya pilih tiga warna yang berbeda intensitasnya dalam satu ruangan. Supaya tidak terlalu monoton, padukan warna monokromatik dengan unsur warna netral yaitu hitam dan putih. Anda juga bisa memadukan warna monokromatik dengan unsur kayu.
Baca juga : Langkah-Langkah Mengatasi Atap yang Bocor
Demikian tips tentang bagaimana teori memilih warna cat agar rumah terlihat bagus, semoga bermanfaat.
Add comment