Anda baru mau menjadi pebisnis yang menghasilkan? Bila iya, Anda bisa ikuti [permalink]9 tahapan memulai bisnis yang menghasilkan[/permalink] yang ada di artikel ini. Simak smart bisnis hingga selesai agar dapat manfaatnya.
Tahapan Memulai Bisnis yang Menghasilkan
Dalam memulai bisnis ada beberapa tahap. Yaitu sedikitnya ada beberapa tahapan memulai usaha / bisnis yang menghasilkan. Jadi dalam memulai bisnis tidak perlu terburu-buru dan juga tidak boleh terlalu lambat.
Yang paling penting adalah nikmati dari setiap tahap atau langkah Anda dalam memulai bisnis. Agar hasil yang Anda dapatkan akan maksimal lakukan bisnis yang sesuai passion atau minat Anda.
Berikut sedikit penjelasan tentang 9 langkah memulai bisnis yang menghasilkan tersebut :
Tahap 1: Jangan Dibuat Ribet
Tahap pertama memulai bisnis yaitu Anda harus :
- bulatkan tekad, dan
- kuatkan mental dan pegang prinsip “jangan Anda buat ribet”.
Ketika mulai bisnis harus mulai dari yang sederhana, mulai yang mudah dan mulai dari sekarang.
Buat pemula, supaya tidak sulit saat memulai bisnis, harus punya pemahaman prinsip tersebut. Untuk mulai bisnis itu polanya sederhana. Tentukan kapan buka bisnis, sederhanakan dan jangan tunggu sempurna.
Sempurnakan sambil jalan. Intinya harus segera Anda buka bisnisnya agar tidak kelamaan jadi seonggok kertas ide bisnis.
Tahap 2: Persiapkan Ide Bisnis
Tahap selanjutnya adalah mulai persiapkan ide bisnis Anda. Mau itu jualan online atau offline tidak masalah. Intinya mulai dulu, nanti pasti akan mulai terasa mana yang lebih potensial.
Ide bisnis itu banyak, ada produk barang ada juga jasa, ada bisnis offline ada bisnis online. Tentukan satu ide bisnis dulu, jangan langsung kebanyakan. Saat baru merintis, disarankan untuk fokus dulu sama satu bisnis.
Tahap 3: Latih Skill Jualan
Saat berencana buka bisnis, Anda harus mulai mempersiapkan satu skill penting. Skill tersebut merupakan skill paling dasar dan wajib pebisnis yang sedang merintis bisnis miliki yaitu skill jualan.
Kalau mau bisnisnya laris, Anda harus perlengkapi skill dengan skill jualan. Skill jualan sangat penting, karena mau bisnis apapun, ujungnya harus jualan.
Walaupun Anda pemula dan juga awam, tetap Anda harus belajar ekstra agar belajar bagaimana punya kemampuan jualan seperti :
- Skill bikin materi promosi
- Skill buat ide copywriting
- Skill jualan di medsos
- Skill teknik closing
Ada banyak skill jualan yang wajib Anda miliki, tapi at least perkuat skill jualan ini.
Tahap 4: Persiapkan Produknya
Setelah ide bisnisnya Anda tentukan, langkah berikutnya adalah mulai tentukan produknya. Mau jualan produk sendiri atau produk orang lain. Produk harus punya kelebihan misal lebih bagus, lebih murah, lebih menarik dll. Tentukan Harganya berapa, pastikan ada profit at least 40% untuk jasa, atau 15% untuk barang.
Tentukan merek, jika punya produk sendiri Anda bisa tentukan merek untuk produk. Jika pakai produk orang lain, merek yang Anda buat bisa untuk toko atau toko online Anda.
Gunakan kata yang simpel, mudah orang ingat dan pastikan belum ada merek ini sebelumnya. Intinya jangan Anda buat ribet, jangan kelamaan di sini, nanti bisa Anda kembangkan.
Tahap 5: Persiapkan Amunisi Pendukung
Persiapkan hal-hal kecil tapi penting, contohnya nomor kontak WA, HP yang bisa orang hubungi atau kalau ada yang beli bisa kontak kemana. Catatanya: Anda harus punya nomor kontak yang berbeda dengan kontak pribadi Anda.
Ini kontak bisnis dan jualan jadi harus di fokuskan. Lalu persiapkan nomor rekening yang berbeda. Ingat! pisahkan rekening pribadi dan bisnis agar keuangan tidak tercampur dan ujungnya malah jadi kacau. Kalau sudah besar, persiapkan tim admin dan tim yang bantu packing. Tujuannya adalah agar tidak semua di handle oleh Anda.
Tahap 6 : Mau Dijual Lewat Apa
Tentukan saluran channel jualannya. Mau Anda jual via apa? Misal buka toko sendiri (bisa mulai dari rumah), syaratnya lokasinya harus strategis. Bisa juga dengan via channel online. Bisa dari media sosial, toko online, marketplace.
Atau bisa dengan konsinyasi, cara ini dengan menitip barang kita ke toko orang lain. Padukan juga dengan membangun tim reseller, sehingga penjualan Anda bisa terus menerus meningkat. Karena Anda bantu dengan pasukan penjualan.
Mana yang lebih bagus? Tergantung produk dan industrinya. Yang paling simpel, test dulu dalam sebulan pertama, mana yang paling menghasilkan.
Tahap 7: Cara Promosinya
Kalau mau ide bisnisnya menghasilkan, Anda perlu mempersiapkan promonya dengan baik. Kuncinya di persiapan. Tapi inget, yang simpel dulu tidak masalah, sambil bisa Anda sempurnakan. Perbesar kolam prospek kalau mau jualan online. Bisa mulai dengan Pre Order.
Buat penawaran yang menarik. Penawaran ini intinya adalah saat Anda jualan, kira-kira penawaran apa yang akan Anda berikan agar pembeli tertarik. Misal bonus, potongan harga khusus, free ongkir untuk pembeli awal.
Jangan lupa, terapkan teknik copywriting dalam membuat promosinya. Tujuannya agar banyak orang yang melirik, tertarik dan akhirnya closing produk Anda.
Sebar promo yang Anda buat di media channel yang sudah Anda siapkan. Intinya buat banyak orang tahu tentang produk Anda. Bisa melalui brosur, online, medsos, bantu disebar dari reseller dll.
Tahap 8: Set Target
Membangun bisnis dari rumah tetap target harus jelas. Target ini tidak hanya target jualan, Anda harus punya target kerja, target working list. Tujuannya agar arah kerja jelas, arah target jelas dan target omzet jelas.
Contohnya :
- Target kapan produk baru di launch
- Target closing per hari berapa
- Target omzet per bulan berapa
- Target rekrut reseller berapa
- Target terjual berapa pcs
- Target untung berapa
- Target memperbesar kolam prospek berapa
- Target kapan akan buat promo baru
Tahap 9: Kapan Dibuka
Langkah penting lainnya adalah giliran Anda tentukan tekad kuat untuk set kapan buka bisnisnya. Tahap ini penting untuk dilakukan agar ide Anda tidak hanya sebatas ide bisnis. Kuncinya ada di SET WAKTU kapan Anda buka bisnisnya dan kapan konsumen bisa mulai beli produk Anda.
Cara praktisnya mulai coba buat postingan di akun Anda atau di grup WA teman-teman Anda. Infokan saja bahwa Anda akan mulai bisnis ini. Dari sini pasti akan ada feedback dan response. Meski belum lengkap semua persiapannya, tetapi Anda harus tetap buat set waktunya. Contoh : coming soon dibuka 30 hari lagi.
Baca juga : Cara Memulai Bisnis sesuai Passion
Demikian info perihal tahapan memulai bisnis yang menghasilkan, kami harap postingan ini bermanfaat untuk kalian. Tolong postingan tips bisnis ini kalian viralkan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.