Di artikel ini kami akan ulas tentang surga kain di Pasar Mayestik Jakarta. Pasar Mayestik termasuk pasar tertua di Jakarta sebab dibangun pada tahun 1950-an yang diresmikan pada tahun 1981. Selanjutnya, di tahun 2010, dilaksanakan pembangunan dan peremajaan Pasar Mayestik dengan cara merenovasi bangunan pasar. Setelah dilakukan perbaikan yang selesai di tahun 2012, Pasar Mayestik berubah menjadi pasar rakyat yang modern dan megah.
Surga Kain di Pasar Mayestik Jakarta
Pasar Mayestik terletak di Jalan Tebah, Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang merupakan salah satu dari ketiga pusat penjualan kain terlengkap di Indonesia. Bangunan dengan fasilitas modern menjadi identitas akan pasar tradisional ini, sehingga jauh dari kumuh, becek ataupun panas. Pembangunan yang dilakukan di pasar ini, tidak lepas dari identitasnya dengan penjualan beraneka macam tekstil, jajanan, makanan, sayuran, daging, ikan, ayam, serta produk rumah tangga lainnya.
Selain terkenal dengan kelengkapannya, kondisi toko yang bersih dan teratur membuat Pasar Mayestik nyaman untuk dikunjungi. Penjual sayur daging terpisah dari penjual makanan, pakaian, dan sebagainya. Penjual makanan banyak di lantai bawah dengan harga murah meriah. Lantai bagian atas banyak penjual baju yang kualitasnya cukup bagus. Untuk mereka yang memiliki usaha di bidang busana, tempat ini menjadi surga. Dengan aneka jenis bahan dan juga ratusan penjahit siap melayani dengan penuh pengalaman.
Banyak Pilihan Kain di Pasar Mayestik
Berbagai pilihan kain dapat pengunjung temukan di Pasar Mayestik, dari mulai kain impor maupun lokal dengan harga beragam yang dijual di toko-toko kecil hingga sekelas butik, mulai dari viscose dan sifon yang sering didesain menjadi kerudung, tweed untuk membuat blazer atau jas, hingga beragam brokat yang biasa untuk acara pernikahan. Tidak sedikit perancang busana maupun pemilik butik berburu kain di tempat ini, sebab kain yang tersedia memang terbilang lengkap dan berkualitas.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan konsumen, Pasar Mayestik menyediakan berbagai fasilitas, seperti AC, CCTV, alat proteksi standar pengamanan kebakaran, serta fasilitas lain untuk kemudahan pengunjung. Selain itu, terdapat area food court yang didesain dengan konsep terbuka seperti di pasar-pasar modern. Para pengunjung dapat menikmati aneka kuliner di tempat ini.
Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, pengunjung harus dapat melakukan penawaran, tentu dengan mempertimbangkan kualitas kainnya. Jika beruntung, pembeli akan mendapatkan kain-kain berkualitas bagus dengan harga diskon. Beberapa toko sering memberikan promo berupa diskon untuk sebagai daya tarik.
Meski harga kain di Mayestik sedikit lebih mahal dibandingkan pasar kain lainnya, kualitas menjadi utama di tempat ini. Satu toko biasanya menyediakan banyak pilihan jenis kain sekaligus. Para pelayan toko akan dengan sigap melayani dan menjawab pertanyaan anda seputar kain yang diinginkan.
Denah Pasar Mayestik
Dibangun di atas lahan 6.905 M2, Pasar Mayestik dapat menampung 2.279 tempat usaha yang terdiri dari 1.618 kios, 267 los dan 394 counter. Di lantai basement, ada los sayur, bumbu, buah, sembako, ikan, dan daging. Lantai semi basement menjual barang pecah belah dan sepatu sandal, lantai dasar untuk fashion, lantai satu toko emas, lantai dua penjahit dan bahan kain, lantai tiga parkir, dan lantai empat untuk masjid. Jumlah pengunjung mencapai 6.200 orang per hari.
Terdapat beberapa upaya pengelola untuk melebarkan sayap Pasar Mayestik, salah satunya dengan memanfaatkan website, social media Facebook, Instagram, Blog, dan juga kegiatan sosial seperti donor darah dan sembako murah. Kegiatan ini memiliki tujuannya untuk membangun Pasar Mayestik agar dikenal sebagai pasar tradisional yang memberikan kenyamanan, destinasi kuliner, sekaligus mempertahankan Pasar Mayestik sebagai pasar kain dan tekstil berkualitas.
Demikian informasi mengenai surga kain di pasar mayestik Jakarta, semoga postingan ini membantu Anda. Mohon post wisata minat khusus di Jakarta ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi:
- Wisata Belanja dari Jakarta
- Menjadi Travelpreneur Sukses