
Apakah ada spesies ular berbahaya di dunia? Ada beberapa jenis / spesies ular yang berbahaya di dunia. Mau tahu jenis ular apa saja itu? Simak artikel fakta hewan hutan dan reptil (ular) ini sampai selesai.
Spesies Ular Berbahaya di Dunia
Meski secara umum ular kita anggap berbahaya, tapi tak semua bahaya itu karena bisa atau racun yang ular miliki. Berikut ini beberapa spesies ular yang mungkin kurang terkenal, tapi berbahaya. Baik berbahaya karena racunnya atau ukuran tubuhnya.
1. Emerald Tree Boa
Emerald tree boa (Corallus caninus) merupakan spesies ular boa yang punya warna-warni menarik pada tubuhnya. Ular ini bisa kita temukan di hutan hujan Amerika Utara. Ular dewasa bisa punya panjang sampai 1,8 meter.
Yang membuatnya menakjubkan dari ular ini adalah ia punya gigi taring yang panjang dan besar. Gigi taring ular ini melebihi rata-rata ukuran gigi ular berbisa lainnya.
2. Cobra’s Hood
Ular ini mendapat julukan The Spectatled Cobra. Karena ular ini punya guratan semacam simbol di bagian belakang kepalanya. Ular yang bisa kita temukan di Asia Tenggara ini punya bisa yang mematikan.
Daripada ular-ular lain, Cobra’s hood lebih banyak menyakibatkan korban kematian pada mangsanya. Biasanya, ular kobra ini memangsa :
- tikus,
- unggas, dan
- katak.
Tapi tak jarang juga orang temukan di dalam rumah penduduk bila kebetulan sedang kelaparan namun tidak dapat mangsa.
3. Blind Snake
Blind Snake biasanya dapat kita temukan di Madagaskar. Ular ini bisa kita bilang buta atau nyaris tak dapat melihat. Dengan panjang sekitar 30 cm, ular ini bertingkah laku seperti cacing. Di mana mereka suka menggali setiap bawah permukaan tanah.
Meski begitu, ular ini tak sepenuhnya mirip cacing. Karena ia berbisa dan cukup berbahaya. Selain itu, ular ini juga punya tulang belakang yang kecil.
4. Albino Burmese Phytons
Seperti umumnya ular piton, spesies bernama Albino burmese phytons ini juga dapat tumbuh hingga sangat besar. Meski tampak mengerikan, ular yang banyak hidup di Florida ini kadang orang jadikan sebagai hewan peliharaan. Karena orang anggap jinak dan merupakan salah satu ular yang tak berbisa.
Namun, karena ukurannya yang panjang dan besar, ular ini tetap berbahaya. Meski tak berbisa, ia dapat membunuh mangsanya dengan cara membelitnya hingga si mangsa kehabisan napas.
Para pemeliharanya juga tak terbebas dari kemungkinan ular ini akan menyerangnya. Bila ular ini kebetulan sedang kelaparan, tak jarang ia akan menyerang pemeliharanya.
5. Bright Pink Snake
Nama lain spesies ular berbahaya ini yaitu Liophidium pattoni. Ular ini bisa tumbuh sepanjang 16 inci atau 40 cm. Dan ular ini biasa memangsa tikus kecil atau kadal, meski kadang pula menyerang manusia.
Bagian punggung ular ini berwarna merah muda cerah. Dan ciri itu menjadikan ular ini sebagai salah satu ular paling berwarna-warni di seluruh Madagaskar. Pada tahun 2010, ular ini jadi salah satu penghuni resmi taman nasional Masoala, sebelah timur laut Madagaskar.
6. Albino Nelsoni
Albino Nelsoni (Nelsonps Milksnake) merupakan raja ular yang orang temukan di Meksiko. Punya tubuh yang berwarna cerah, ular ini bisa tumbuh sampai sepanjang 110 cm lebih, dan tubuhnya berhiaskan lingkaran merah mirip cincin sebanyak 13 hingga 18 lingkaran.
Ular ini biasa mendiami ladang-ladang kering dan semak berduri. Dan ular ini memangsa :
- burung,
- kadal, dan
- katak.
Ular tersebut orang namai Albino nelsoni, sebagai bentuk penghormatan kepada Nelson Edward. Ia merupakan mantan kepala Survei Biologi AS yang menemukannya.
7. Blue Coral Snake
Blue coral snake atau ular karang beracun merupakan ular dari keluarga Elapidae. Ular ini dapat kita temukan di semua ketinggian hutan hujan Asia Tenggara. Spesies ular ini ini dapat kita temukan di :
- Thailand,
- Malaysia,
- Singapura, dan
- Indonesia.
Tapi jarang terlihat karena ular ini biasa aktif di malam hari. Di siang hari, mereka akan mengubur diri di bawah tumpukan daun kering dan puing-puing hutan. Lalu mereka akan merayap keluar saat hari mulai gelap.
Yang menakutkan, ular ini sangat berbisa. Bahkan mungkin ular ini paling berbisa di antara spesies ular berbahaya lainnya. Kelenjar racun ular ini terdapat pada hampir semua bagian tubuhnya, dari kepala sampai dekat ekor.
8. Elephant Trunk Snake
Secara umum ular ini bernama ular belalai gajah atau ular karung. Dan nama itu dapat dipakai untuk semua keluarga jenis ular ini. Spesies Elephant trunk snake merupakan yang paling terkenal di antara spesies keluarga lainnya.
Ular ini dapat kita temukan di :
- seluruh Asia Tenggara, khususnya Indonesia;
- Australia; dan
- New Guinea.
Ular belalai gajah biasa aktif di malam hari dan memangsa ikan di perairan. Dan ular ini punya sisik-sisik kasar, yang mereka pakai untuk membelit ikan yang bertubuh licin.
9. Langaha Lasuta
Nama lainnya adalah ular berhidung. Ular ini punya semacam tanduk pada bagian moncongnya. Karena itulah, ular ini merupakan salah satu reptil aneh dan berbahaya di dunia. Ular berhidung (langaha lasuta) biasa hinggap di pepohonan, dan memangsa kadal.
10. Horned Viper
Merupakan penghuni padang pasir di Negev di barat laut Israel, ular ini biasa aktif di malam hari. Di siang hari, mereka akan bersembunyi di lubang-lubang pasir, kemudian merayap mencari makan saat hari sudah gelap. Karena itu, orang-orang yang kebetulan apes tidak melihatnya kadang jadi korban gigitannya.
Baca juga : Jenis Salamander yang Perlu Kita Tahu
Demikian informasi berkaitan dengan spesies ular berbahaya di dunia, semoga postingan ini mencerahkan kawan-kawan semua. Mohon postingan fakta reptil dan hewan-hewan hutan ini kalian bagikan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi : Planet Fauna
