Apakah ada [permalink]spesies kadal paling unik di dunia[/permalink]? Ada beberapa kadal yang tergolong dalam spesies unik yang ada di dunia. Mau tahu kadal apa sajakah itu? Simak artikel fakta hewan-hewan hutan dan reptil (kadal) ini hingga selesai.
Spesies Kadal Paling Unik
Kadal merupakan reptil unik dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia banyak kita temukan terutama di daerah dengan cuaca panas. Selain punya spesies beragam, kadal pun punya mekanisme adaptasi dan pertahanan diri yang unik serta mengagumkan.
Berikut spesies-spesies kadal yang orang anggap paling aneh di dunia :
1. Phrynocephalus
Kadal kecil ini tinggal di daerah gurun. Mereka biasa berkomunikasi antar sesamanya dengan cara menaik-turunkan ekornya. Saat menghadapi ancaman pedator, kadal ini akan mempertahankan diri dengan cara bergetar dengan hebat.
Dan getaran tersebut menjadikan tubuh mereka terbenam sampai terkubur ke dalam pasir. Kadal ini punya tampilan yang terlihat galak, tapi mulutnya berwarna-warni.
2. Brookesia Minima
Bunglon ini punya jari kaki yang unik karena menyatu seperti penjepit lobster. Ciri dari salah satu spesies kadal paling unik ini, yaitu :
- ekornya bisa menegang,
- bola mata mereka bisa bergerak secara berbeda satu sama lain, dan
- bisa mengubah warna tubuh sesuai kehendak hati.
Untuk menangkap serangga yang jadi mangsanya, bunglon ini akan memakai lidahnya yang bisa keluar dan bergerak dengan cepat seperti peluru. Salah satu spesies Brokesia Minima yaitu bunglon kurcaci daun. Di mana bunglo kurcaci daun merupakan reptil terkecil yang pernah manusia temukan.
3. Phrynosoma
Kadal ini dapat julukan katak bertanduk karena tubuhnya gemuk dan punya sepasang tanduk tebal dan berduri. Kadal ini biasa menjadikan semut sebagai makanannya, karena mereka mendiami lahan kering dan lingkungan berpasir.
Yang aneh dari kadal ini yaitu mekanisme pertahanan dirinya. Saat menghadapi ancaman, kadal ini akan mengalirkan tekanan darah tubuhnya ke bagian mata. Tekanan ini sampai membuat pembuluh kecil di sekitar matanya akan pecah. Lalu menyemprotkan aliran darah kepada si penyerang.
Darah yang asam itu kadal ini peroleh dari asam yang terdapat pada semut yang biasa mereka makan. Beberapa predator memilih pergi setelah melihat semprotan darah dari mata itu, tapi burung-burung pemangsa tak peduli dan tak takut.
4. Moloch Horridus
Kadal ini mirip dengan kadal berduri di atas, meski mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan. Kesamaan ini yaitu karena menjadikan semut sebagai makanannya.
Moloch horridus juga hidup di lingkungan padang pasir, dan bisa berkamuflase di lingkungan semacam itu dengan baik. Tubuh kadal ini berduri, dan hal itu dijadikannya sebagai mekanisme pertahanan dirinya. Karena duri dari kadal ini menjadikan predator yang memangsanya akan kesulitan menelannya.
5. Hydrosaurus Pustulatus
Kadal asli Filipina ini merupakan omnivora amfibi pemakan buah-buahan, kacang-kacangan, dan memangsa serangga kecil di dekat sungai tropis.
Jari-jari kadal ini rata, sehingga memungkinkan spesimen kecil ini melarikan diri dengan cepat saat menghadapi predator. Selain itu, jari-jari yang rata itu pun menjadikan mereka bisa berjalan di atas air, sebagaimana kadal basilisk.
6. Amblyrhynchus Cristatus
Kadal ini merupakan iguana laut kepulauan Galapagos. Mereka menghabiskan seluruh hidupnya di garis pantai. Mereka menyelam ke dalam air untuk mencari makanan yang berupa rumput laut.
Amblyrhynchus cristatus punya penampilan yang kurang menyenangkan kita lihat, karena kulit tubuhnya berbintil-bintil. Saat pertama kali menemukan hewan ini, Charles Darwin konon sangat jijik melihatnya, sehingga menyebut kadal ini dengan julukan imps of darkness.
7. Flying Gecko
Karena kadal ini punya kemampuan luar biasa dalam berlari di atas permukaan apa pun maka peneliti menyebutnya tokek terbang. Hal ini karena adanya cabang mikroskopis pada kulit jari kaki mereka yang berbentuk seperti velcro.
Saat meluncur dari pohon ke pohon, tokek ini memakai kakinya yang berselaput, ekornya yang besar, dan kepakan kulitnya. Selintas salah satu spesies kadal paling unik ini tampak mirip tupai.
8. Heloderma Suspectum
Kadal ini punya sepasang gigi yang kecil dan tajam, serta punya gigitan yang beracun. Hewan ini mendapat julukan “monster gila”. Kadal ini menyuntikkan neurotoksin saat menggigit sehingga menimbulkan sakit luar biasa pada mangsanya. Beberapa kadal lain memang ada yang punya gigitan beracun, tapi kadal inilah yang paling beracun.
9. Bipes Biporus
Nama lain kadal ini yaitu kadal tikus Meksiko. Kadal ini secara teknis bukan kadal maupun ular, melainkan Amphisbaenian.
Reptil aneh ini biasa menghabiskan hidup mereka di bawah tanah, tempat mereka berburu cacing dan serangga. Sehingga penglihatan mereka juga kurang berfungsi. Tapi, yang paling aneh yaitu ciri tubuhnya. Ia punya dua kaki dengan cakar kecil di depan tubuhnya, tapi tak punya kaki belakang.
10. Varanus Komodoensis
Biasa disebut komodo yang ada di pulau Komodo, Indonesia. Ia merupakan kadal karnivora terbesar yang masih hidup saat ini dan bisa tumbuh hampir 10 m panjangnya. Meski biasa memakan bangkai busuk, tapi komodo juga tak jarang mengejar mangsa hidup dan menggigitnya.
Umumnya, hanya dengan memberikan satu kali gigitan, komodo akan menunggu mangsanya mati kehabisan darah atau terkena infeksi.
Karena biasa memakan bangkai, komodo juga punya sejumlah bakteri berbahaya pada gigitannya yang bisa melemahkan mangsa. Studi terbaru bahkan menyebutkan bahwa komodo punya racun.
Selain itu, kadal raksasa ini pun bisa :
- mengendurkan rahang mereka,
- meregangkan leher, dan
- mengeluarkan pelumas lendir berwarna merahnya.
Itu semua mereka lakukan untuk menelan bangkai secara utuh.
Baca juga : Jenis Kura-kura yang Unik
Sekian informasi mengenai spesies kadal paling unik di dunia, kami harap artikel kali ini berguna buat teman-teman semua. Mohon artikel fakta reptil dan hewan-hewan hutan ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi : Planet Fauna