Tahukah Anda bila ada [permalink]beberapa reruntuhan kuno bawah laut yang menarik dan menakjubkan di dunia[/permalink]! Mau tahu reruntuhan apa saja itu? Simak artikel tentang wisata bangunan unik dan sejarah di dunia ini sampai tuntas.
Reruntuhan Kuno Bawah Laut
Ada beberapa reruntuhan kuno yang memiliki bentuk unik dan menakjubkan di muka bumi ini. Berikut beberapa reruntuhan kuno yang unik dan menakjubkan di dunia yaitu :
1. Yonaguni – Jima
Kepulauan Yonaguni (Jepang) terletak 68 km dari pantai timur Taiwan. Yonaguni merupakan tempat yang luar biasa, sebab garis pantai yang berbatu dan pegunungan.
Yonaguni – Jima merupakan reruntuhan yang terendam dan terletak di pantai selatan Yonaguni. Di mana reruntuhan ini adalah artefak buatan manusia dari lembaran batu berdiri tegak berukuran 100 x 50 x 25 m3.
Perkiraan umur artefak itu yaitu sekitar 8.000. Beberapa orang mengatakan ini adalah sisa-sisa reruntuhan Benua Mu yang hilang. Sedangkan arkeolog menyebutnya merupakan hasil dari proses geologis yang tidak dapat mereka jelaskan.
Bangunan megalit ini seorang penyelam temukan tanpa sengaja pada tahun 1995. Hal itu terjadi ketika ia menyimpang melampaui batas yang diperbolehkan dari pantai Okinawa. Yang menarik, lengkungan pada batu besar itu terbuat dari batu indah. Yaitu berupa blok bantalan dan mirip gaya arsitektur bangunan dari peradaban Inca.
2. Pavlopetri
Kota kuno ini terletak 3 – 4 m di lepas pantai selatan Laconia di Yunani. Penemuan itu berupa :
- bangunan utuh,
- halaman,
- jalan,
- kamar makan, dan
- 37 cisf kuburan.
Reruntuhan ini dianggap berasal dari periode Mycenaean (1680 – 1180 SM). Ini termasuk fase zaman perunggu Yunani. Di mana fase ini termasuk dalam banyak literatur Yunani Kuno dan mitos, termasuk Homer’s Age of Heroes.
3. Port Royal
Port Royal adalah kota yang hancur akibat gempa bumi di Jamaika pada 7 Juni 1692. Sebelumnya, Port Royal dikenal dengan sebutan Kota Poling Keji di Bumi karena pernah menjadi tempat konsentrasi bajak laut.
Dalam beberapa menit saja kota seluas 33 ha termasuk gedung, jalan, dan rumah penduduk beserta isinya hilang ditelan air laut. Sekarang, kota metropolis bawah air ini hanya menyisakan sekitar 13 ha pada kedalaman mulai dari beberapa inci sampai 40 m.
Tahun 1981, Program Archaeology Nautical Texas A & M University (TAMU) bekerja sama dengan :
- Institute of Nautical Archaeology (lNA) dan
- Jamaika National Heritage Trust (JNHT).
Mereka mengadakan penyelidikan arkeologi bawah air mulai dari bagian yang terendam di abad ke-17 kota Port Royal, Jamaika. Bukti menunjukkan bahwa daerah Port Royal di sepanjang tepi pelabuhan hancur ketika tenggelam.
4. Istana Cleopatra
Di lepas pantai Alexandria, Mesir (kota dari Alexander Agung) terdapat puing-puing kerajaan Cleopatra (ratu terakhir Ptolemeus). Sebuah tim arkeolog kelautan yang dipimpin oleh Franck Goddio melakukan penggalian di kota kuno ini.
Sejarawan percaya situs ini tenggelam karena gempa bumi dan gelombang pasang lebih dari 1.600 tahun yang lalu. Konsentrasi penggalian pada Pulau Antirhodus yang terendam karena pernah ada istana Cleopatra.
Penemuan lain termasuk kapal karam yang terawat dan granit merah dengan tulisan Yunani. Selain itu, ada juga Sphinx yang mewakili ayah Cleopatra (Raja Ptolemeus XII). Artefak masih tetap di tempat semula karena pemerintah Mesir ingin membuat museum bawah air.
5. Poet Dwarka
Penemuan paling menarik di India dalam beberapa tahun terakhir adalah di lepas pantai Dwarka dan Bet Dwarka di Gujarat. Penggalian berlangsung sejak 1983. Ini merupakan 2 tempat yang terpisah jarak sekitar 30 km. Dwarka berada di pantai Laut Arab dan Bet Dwarka berada di Teluk Kutch.
Kedua tempat ini terhubung dengan legenda tentang Kresna yang baik. Ada banyak candi di sini, terutama yang termasuk dalam periode abad pertengahan.
Kota legendaris Dwarka adalah tempat kediaman Lord Krishna dan menjadi salah satu dari tujuh kota paling tua di India. Hal ini orang yakini bahwa akibat kerusakan dan kehancuran oleh laut, Dwarka tenggelam enam kali.
6. The Submerged Temples of Mahabalipuran
Menurut kepercayaan, Kuil Mahabalipuram bukan suatu kuil, tetapi yang terakhir dari serangkaian tujuh candi, enam di antaranya tenggelam. Penemuan bangunan utama reruntuhan itu terjadi pada bulan April 2002 di lepas pantai Mahabalipuram, Tamil Nadu, India Selatan.
Reruntuhan ini berada pada kedalaman 5 – 7 m. Dan penemuan reruntuhan ini dilakukan oleh tim gabungan dari :
- Dorset Scientific Explaration Society (SES), dan
- India’s National Institute of Oceanography (NlO).
Penyelidikan di lokasi menunjukkan bahwa semua reruntuhan berbaring di tengah-tengah formasi geologis batuan lokal. Reruntuhan ini berupa :
- batu,
- sisa tembok yang tersebar,
- batu persegi,
- blok persegi panjang, dan
- platform besar dengan tingkat-tingkat menuju ke sana,
Terdapat 4 sosok singa di empat lokasi. Reruntuhan itu merupakan bagian dari kompleks candi. Dinasti Pallava, menguasai wilayah itu pada abad ke-7 Masehi.
7. Desa yang Hilang
Terletak di Provinsi Ontario, Kanada, di bekas kota praja Cornwall dan Osnabruck (sekarang Stormont Selatan) dekat Cornwall. Desa ini tenggelam secara permanen akibat pembuatan Seaway St. Lawrence pada tahun 1958.
Baca juga : Kota Berdinding Menakjubkan di Dunia
Sekian info berkaitan dengan reruntuhan kuno bawah laut yang menarik di dunia, semoga postingan kali ini membantu teman-teman semua. Tolong post fakta bangunan paling dan objek wisata sejarah ini kalian bagikan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi : Super Wisata