Apakah Anda tahu bila aktivitas investasi juga perlu pengelolaan atau manajemen? Lalu apa saja [permalink]proses manajemen investasi yang perlu Anda lakukan[/permalink]. Simak artikel manajemen investasi ini hingga selesai.
Proses Manajemen Investasi
Manajemen Investasi adalah proses pengelolaan uang atau disebut pula Manajemen Portofolio atau Manajemen Uang. Pengelola Portofolio adalah Manajer Investasi (fund manajer) atau Manajer Portofolio. Sedangkan portofolio adalah sekelompok bentuk investasi.
Langkah dalam proses manajemen investasi adalah sebagai berikut :
Kebutuhan hidup telah dipenuhi secukupnya, karena investasi merupakan penggunaan dana yang ada saat ini untuk kebutuhan masa depan. Punya tabungan minimum atau investasi likuid untuk kebutuhan tunai yang bersifat darurat.
Asuransi jiwa, kesehatan, kerugian dan liability untuk menghadapi kerugian seperti kematian, sakit, kerusakan kekayaan dan kehilangan kekayaan lainnya. Pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua.
b. Menyusun Tujuan Investasi
Tujuan investasi menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk dan risiko yang berhubungan dengan hasil yang diinginkan.
c. Menilai Wahana Investasi
Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan risiko dari masing-masing wahana investasi yang dimiliki. Hasil dari proses penilaian ini berupa ukuran-ukuran hasil, risiko dan nilai untuk wahana tersebut.
d. Memilih Investasi yang Cocok
Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana investasi berdasarkan tingkat hasil, risiko, nilai, perhitungan pajak dan sebagainya, dilakukan untuk memenuhi tujuan individu yang bersangkutan. Proses pemilihan ini penting karena menentukan arah kegiatan dan keberhasilan pengelolaan investasi.
e. Menyusun Portofolio
Portofolio investasi adalah sekelompok wahana investasi yang dimiliki investor. Dengan menggunakan berbagai tehnik dan metode tertentu, investor dapat mengkombinasikan wahana-wahana investasi sedemikian rupa sehingga tujuan investasi tercapai secara optimal.
Diversifikasi sejumlah wahana investasi yang membentuk portofolio dapat memberikan hasil yang lebih tinggi atau paparan resiko yang lebih kecil dibandingkan jika hanya terbatas pada beberapa investasi saja. Suatu portofolio memiliki sifat resiko & hasil yang berbeda dari pada sifat masing-masing wahana secara terpisah.
f. Pengelolaan Portofolio
Menyangkut pemantauan atas perilaku investasi yang terjadi dibandingkan dengan prestasi yang diharapkan dari wahana investasi.
Jika hasil, resiko dan nilai investasi tidak sesuai dengan tujuan/harapan, maka tindakan koreksi harus dilakukan berupa penjualan investasi tertentu dan menggunakan hasil penjualan tersebut untuk menggantinya dengan wahana lain. Jadi, pengelolaan portofolio menyangkut monitoring dan restrukturisasi portofolio.
Demikian info berkaitan dengan proses manajemen investasi yang bisa dilakukan, semoga post kali ini berguna buat kalian. Tolong artikel proses investasi ini diviralkan agar semakin banyak yang mendapat manfaat.