Apakah ada spesies hewan baru yang para peneliti temukan? Ada [permalink]beberapa penemuan spesies hewan baru di dunia[/permalink]. Mau tahu hewan apa sajakah itu? Simak artikel fakta fauna ini hingga selesai.
Penemuan Spesies Hewan Baru
Beberapa hewan terus punah, dari tahun ke tahun. Tapi untungnya masih peneliti temukan spesies-spesies hewan baru yang sebelumnya tidak kita kenal. Berikut ini beberapa discovery atau penemuan spesies hewan / fauna baru yang kita anggap unik.
1. Ubur-ubur Pelangi
Karena makhluk ini dapat memancarkan warna-warni yang indah mirip pelangi makanya peneliti namai dengan ubur-ubur pelangi. Ubur-ubur ini ditemukan pertama kali oleh seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa Gershwin.
Lisa Gershwin menemukan ubur-ubur ini ketika sedang berenang di laut dekat sebuah pulau Tasmania di Australia. Spesies ini merupakan hewan yang tidak orang kenal. Kemudian peneliti ketahui bahwa mereka tidak memancarkan cahaya sendiri, namun memantulkan cahaya yang masuk ke tubuhnya.
2. Kuda Laut Walea
Kuda laut ini peneliti temukan di laut pulau Walea, Sulawesi, Indonesia. Spesies kuda laut baru dari Indonesia ini peneliti temukan tanpa sengaja. Penemuan ini ketika para penyelam di laut Walea mengambil gambar di kedalaman laut, dan tanpa sengaja menemukan spesies tersebut.
Karena penemuannya di laut Walea, kuda laut itu pun peneliti namai kuda laut Walea. Hewan itu memiliki tinggi 2,5 cm dan merupakan hewan terkecil di antara hewan vertebrata (bertulang belakang) lainnya.
3. Ikan Jelly
Ikan ini peneliti temukan dalam keadaan sudah menjadi bangkai, ketika mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil. Panjang ikan Jelly mencapai 2 m, sehingga penemuan spesies hewan baru ini cukup menggemparkan.
Setelah meneliti, ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka dari laut bagian dalam. Ikan itu kemudian peneliti beri nama jellynose fish, karena :
- bentuk tubuhnnya yang lembut,
- hidung yang pesek, dan
- tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.
4. Laba-laba Aneh
Merupakan hewan langka yang habitatnya di selatan Afrika dan Madagaskar, laba-laba itu memiliki panjang hingga 5 inci (12 cm) untuk yang betina, sementara yang jantan memiliki panjang kira-kira satu inci (2,5 cm).
Yang menjadikan laba-laba ini aneh bukan hanya ukurannya, namun juga jaring yang mereka buat. Jaring itu berukuran raksasa, sehingga lebarnya dapat mencapai sekitar 1 m, jauh lebih besar daripada laba-labanya.
5. Tikus Raksasa
Tikus itu pertama kali peneliti temukan di kawah gunung berapi nonaktif Bosavi, Papua Nugini. Gunung berapi raksasa itu mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil, dan dinding yang mengelilinginya setinggi hampir 1,5 mil.
Penamaan tikus raksasa, karena ukuran hewan ini mencapai berat 3,5 pon, dengan panjang sekitar 32 inci dari hidung sampai ekor. Tubuh tikus ini berwarna perak agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti wol.
Baca juga : Fakta Unik Tikus yang Perlu Anda Ketahui
6. Laba-laba Vegetarian
Laba-laba vegetarian nama lainnya adalah Bagheera kiplingi. Hewan ini hidup di Amerika Tengah, khususnya Meksiko dan Costa Rika. Bagheera kiplingi tak memangsa serangga-serangga kecil seperti umumnya laba-laba. Namun mereka menjadikan ujung daun akasia sebagai makanannya. Hal ini membuatnya disebut laba-laba vegetarian.
Dari pengamatan menggunakan rekaman video dan analisis kimia, menunjukkan laba-laba tersebut mendapatkan sebagian besar makanannya dari tumbuhan. Populasi laba-laba yang hidup di Meksiko itu memperoleh 90% makanannya dari jaringan tumbuhan, sementara sisanya dari larva semut, nektar, dan lainnya.
7. Hiu Seksi
Penemuan baru dari jenis hiu ini bernama Hydrolagus melanophasma atau hiu hantu hitam. Hiu ini peneliti temukan pertama kali di perairan California. Karena hiu jantan dari spesies ini punya organ seksual pada dahinya yang berbentuk seperti tanduk, sehingga disebut hiu seksi. Ini merupakan hal yang unik, sebab tak seperti hiu pada umumnya.
8. Cacing Raksasa
Makhluk yang bernama Caecilita iwokramae ini adalah spesies amfibi yang unik. Karena hewan ini dapat bertahan hidup di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki.
Pertama kali peneliti temukan di Guyana, hewan ini adalah bagian dari kelompok amfibi yaitu Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian lain yang peneliti ketahui hidup tanpa paru-paru.
Kehadiran paru-paru merupakan salah satu karakteristik kunci yang membuat hewan amfibi ini berbeda dari ikan. Caecilita hidup di darat maupun di air dan panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).
9. Ikan Drakula
Disebut ikan drakula atau Danionella dracula, sebab spesies ikan yang jantan punya taring seperti drakula. Ikan ini pertama kali peneliti temukan di London’s Natural History Museum, di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan.
Sebenarnya, ikan ini pernah orang tangkap sebelumnya di Myanmar (Burma) dan penangkap tersebut kirim ke museum di London. Taring yang ikan ini miliki kemudian peneliti ketahui tidak ikan ini gunakan untuk memburu mangsa, namun untuk bertarung dengan sesamanya.
Baca juga : Serangga paling Mengerikan di Dunia
Sekian informasi tentang penemuan spesies hewan baru yang unik, semoga artikel ini membantu Anda. Tolong artikel fakta fauna ini kalian share supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi : Planet Fauna