Pembahasan kita kali ini adalah Objek dan Jenis Investasi. Ada berbagai kategori atau jenis investasi yang bisa Anda lakukan. Tetapi sebelum membahas tentang kategori atau jenis investasi, Anda harus tahu tahapan demi tahapan berkaitan dengan investasi.
Objek dan Jenis Investasi
Berikut ini langkah-langkah sebelum berinvestasi :
- Pahami tujuan dan sumber daya investasi
- Tingkat profil resiko yang ditoleransi
- Tentukan jangka waktu investasi
- Tingkat pengembalian investasi yang diinginkan
- Kebutuhan likuiditas
- Strategi investasi
- Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
- Pajak
- Manfaatkan jasa profesional
Objek investasi
Berikut beberapa objek dalam investasi yaitu :
- Savings Account
- Time Deposit
- Real Estate
- Education
- Business
- Stock
- Bonds
- Mutual Fund
- etc
Jenis Investasi
Saatnya mengenal investasi dimulai dari jenisnya yaitu :
1. Investasi pada aktiva riil (real asset)
Investasi real asset adalah investasi pada aktiva yang bisa terlihat dan dapat diukur dengan jelas, misalnya membeli tanah, rumah, emas, dsb. Risikonya relatif lebih kecil karena aktivanya riil, tetapi tingkat pengembaliannya juga relatif lebih kecil daripada aktiva keuangan.
Kelemahan Investasi Real Assets :
- Kurang likuid, karena sifat heterogennya dan penggunaannya khusus (likuid : mudahnya mengkonversi suatu assets menjadi uang dan biaya transaksi rendah)
- Returnnya sulit diukur secara akurat
- Distribusi / perpindahan kepemilikan yang tidak luas
- Tidak tersedia pasar yang aktif
Investasi real asset misalnya
- Emas
- Berlian
- Properti
- Baarang antik
2. Investasi pada aktiva keuangan (financial asset)
Dilakukan pada aktiva bersifat keuangan seperti deposito, saham, obligasi, dan derivative dari saham. Risiko investasi ini umumnya lebih tinggi dari investasi riil karena investor hanya akan mendapatkan surat bukti misalnya sertifikat reksadana atau pencatatan sebagai pemegang saham.
Diperdagangkan pada dua kategori berdasarkan lamanya masa berlaku instrumen :
- Instrumen aktiva keuangan yang kurang dari 1 tahun diperdagangkan di Pasar Uang, misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI), NCD, Commercial Paper
- Instrumen yang bersifat jangka panjang diperdagangkan di pasar modal seperti obligasi, saham, derivatif saham, dan reksadana
Instrumen Investasi Aset Keuangan
Yang termasuk instrumen keuangan atau surat berharga atau efek dapat berupa :
- Surat Berharga Pasar Modal dengan Pendapatan Tetap (Obligasi) atau bisa disebut juga Surat pengakuan hutang
- Efek yang Bersifat Ekuitas (Saham)
- Reksadana
- Surat berharga komersial
- Tanda bukti hutang
- Unit penyertaan kontrak investasi kolektif
- Kontrak berjangka atas efek
- Setiap turunan (derivatif) dari saham/obigasi
- Dll
Alternatif Strategi Investasi
Sebelum berinvestasi ada baiknya kita membuat strategi agar bisa berhasil dalam investasinya. Berikut beberapa alternatif strategi investasi yaitu :
1. Buy and hold strategy
Membeli beberapa alternatif sarana investasi dan tetap memegangnya untuk jangka waktu yang lama.
2. Market Timing
yaitu dengan membeli di harga terendah dan menjualnya di harga tertinggi.
3. Dollar cost averaging
Strategi ini disarankan dalam mencapai tujuan yang diinginkan dengan keterbatasan penghasilan bulanan. Merupakan investasi secara sistematik dan berkesinambungan dalam jangka panjang
4. Buying on margin
Demikian info tentang Objek dan Jenis Investasi semoga bermanfaat.
Referensi: Investasi Masa Depan