Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain mythemeshop dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Nasi Sumsum Khas Serang Makanan Lezat Berbahan Unik
Soleh Agus

Nasi Sumsum Khas Serang Makanan Lezat Berbahan Unik

Mau tahu makanan (nasi) khas dari Serang Banten? Salah satu wisata kuliner di Banten adalah Nasi Sumsum. Simak selengkapnya hanya di artikel [permalink]nasi sumsum khas Serang makanan lezat berbahan unik[/permalink] ini hingga selesai.

Nasi Sumsum Khas Serang Berbahan Unik

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki olahan nasi dengan segala pengolahannya. Termasuk di Serang, Banten yang mempunyai sajian khas berbahan utama nasi.

Makanan ini terkenal dengan kelezatan serta keunikan yang menyatu dalam hidangan tersebut, yaitu nasi sumsum khas Serang. Olahan makanan satu ini berawal dari bahan sisa yang tidak terpakai hingga menjadi salah satu kuliner unggulan dari ibu kota provinsi Banten ini.

Keberadaan nasi sumsum mulai ada sekitar tahun 1941. Di mana saat tukang potong hewan yang bekerja di Serang merasa mubazir dengan keberadaan tulang-tulang yang ada. Sehingga dirinya membawanya pulang. Tulang yang ia bawa, menarik seorang pembeli untuk memanfaatkan.

Untuk memudahakan penjualan, sang jagal memotong tulang tersebut, dan menyisakan sumsum (isinya). Hal tersebut menjadikan sang istri memiliki ide untuk mengolahnya menjadi makanan. Saat itu, sumsum ia campur dengan nasi lalu ia bakar.

Nasi bakar dari racikan istri penyembelih tersebut ia jadikan makanan sehari-hari. Hingga tetangga mereka mengetahui dan tertarik untuk mencobanya. Tidak disangka, kejadian ini terus berlangsung lama, kemudian si penemu resep menamakannya sebagai nasi bakar sumsum.

Dari penamaan ini, dirinya menjual hasil karyanya di Kota Serang dengan menggunakan gerobak. Penjualan bermodal gerobak ini menambah penggemar nasi sumsum, hingga saat ini populer dan menempati kesesuaian rasa pada banyak lidah.

Penjual Nasi Sumsum Serang

Penjual nasi sumsum yang asli masih bertahan di Kota Serang dengan memberikan penyajian berupa dua nasi bakar setiap pembelian. Warung makannya berada di jalan T.B. Buang, Pasar Lama.

Cara menghidangkannya pun masih menggunakan daun pisang, seperti saat pertama kali ditemukan. Bentuknya menyerupai otak-otak dengan ditusuk lidi di kedua sisinya, tapi berukuran lebih besar.

Penjual nasi sumsum khas Serang akan membakar bungkusan nasi dengan balutan daun pisang ini setiap terdapat pesanan. Sehingga aroma yang dihasilkan dari proses pembakaran akan menyebar di sekitarnya. Membuat yang telah merasakan lapar akan semakin tergugah untuk segera menyantapnya.

Sajian yang tidak dapat terlepas dari sejarah ini, menjadikannya bagian dari Kota Serang. Dan tetap menjadi andalan dengan rasa gurih nan lezat sebab keberadaan sumsum di dalammya.

Penjual biasanya meletakan nasi bakar yang telah ia hangatkan di atas piring bambu dengan hiasan irisan tomat segar beserta mentimun. Terlihat warna semburat kemerahan dengan tercium aroma seperti nasi goreng.

Proses Pembuatan Nasi Sumsum Serang

Proses pembakaran menjadikan tekstur nasi terasa lebih pulen dengan sensasi sedikit pedas beserta cita rasa rempah dalam setiap suapan yang masuk di mulut. Pada bagian yang dekat dengan daun, terdapat warna kecokelatan, menambah wangi hingga menambah kenikmatan saat menyantapnya.

Kuliner nasi sumsum dalam kawasan Banten ini, saat ini telah banyak terdapat Anda temukan di wilayah asalnya. Penggunaan sumsum dari tulang sapi maupun kerbau, menjadikannya terkenal dengan mudah.

Dalam pembuatannya, nasi sumsum khas Serang tidaklah sulit. Yaitu :

  1. bahannya menggunakan nasi yang telah matang;
  2. kemudian Anda campur dengan bahan rempah yang telah Anda haluskan, meliputi :
  1. apabila pengadukan telah selesai yaitu dengan tercampur ratanya bumbu dengan nasi putih, selanjutnya menambahkan sumsum;
  2. terakhir Anda bungkus dengan menggunakan daun pisang;
  3. proses pematangannya dengan membakar nasi hingga matang dengan ciri khas di aromanya yang akan keluar.
Alternatif Pembuatan Nasi Sumsum Serang

Terdapat pula cara pembuatan nasi sumsum khas Serang yang lain saat ini. Yaitu dengan menggunakan beras bukan nasi. Langkah pembuatanya yaitu :

  1. bumbu yang telah Anda haluskan Anda campur dengan beras;
  2. kemudian Anda bungkus ke dalam daun pisang secukupnya dengan bagian tengahnya Anda beri :
  1. selanjutnya, bungkusan yang telah selesai Anda adon kemudian Anda kukus selama 40 – 50 menit;
  2. proses selanjutnya sama, yaitu membakar kukusan yang telah Anda iriskan dengan dipanggang di wajan anti lengket atau di atas bara api;
  3. kemudian Anda sajikan dengan lalapan pelengkap.

Makanan ini biasa warga Banten santap di siang hari sebagai pengobat rasa lapar setelah beraktivitas dari pagi.

Baca juga : Menyusun Kembali Puing-Puing Kejayaan Banten Masa Lampau

Sekian informasi seputar Nasi Sumsum Khas Serang Makanan Lezat Berbahan Unik, semoga artikel kali ini mencerahkan Anda. Mohon post wisata di Banten ini kalian share biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Referensi : Wisata Kuliner dari Banten

Exit mobile version