Anda mau [permalink]merawat sumber listrik kendaraan kesayangan[/permalink]? Bila mau, Anda bisa ikuti caranya di artikel ini. Jadi simak artikel ini hingga selesai agar lebih paham.
Merawat sumber listrik kendaraan
Sebagai alat yang berfungsi menyimpan energi listrik, akumulator (aki) punya peran penting pada kendaraan bermotor. Menyalakan mobil serta menghidupkan lampu dan audio adalah beberapa fungsi dari komponen tersebut.
Oleh karena itu, Anda harus dapat menjaganya agar tetap bekerja optimal. Bagaimana cara merawat sumber listrik kendaraan agar tetap bekerja maksimal? Tentu tidak terlalu sulit jika Anda mau meluangkan sedikit waktu pada akhir pekan atau di saat Anda libur.
Bukalah kap mobil Anda dan cermati kondisi aki, terutama kepala aki. Pastikan pengaitnya masih kencang dan posisinya tidak berubah. Aki atau akumulator yang sering berguncang, lantaran mobil acap melintasi jalan berlubang, usianya menjadi lebih pendek karena sel-sel plat menjadi rontok.
Setelah memastikan pengait dalam kondisi kencang, perhatikan kebersihan sumber listrik tersebut. Jika terlihat karat putih di seputar jepitan dan kepala aki, segera bersihkan dengan kain basah atau Anda siram dengan air panas. Selanjutnya olesi sedikit gemuk (grease) agar kepala aki tidak cepat berkarat.
Sebisa mungkin hindari menyikat kepala aki dengan sikat kawat kasar. Membersihkan kepala aki dengan benda keras dapat mengikis bagian kepala aki sehingga kendur jika Anda jepit. Apabila jepitan pada kepala aki kendur, aliran listrik yang mengalir tidak sempurna, bahkan dapat memicu terjadinya ledakan pada komponen tersebut.
Untuk itu, pastikan aki tidak berubah bentuk, retak, serta tidak bocor. Jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru jika aki mengalami kebocoran.
Perhatikan permukaan elektrolit aki
Cara merawat sumber listrik kendaraan selanjutnya, pastikan permukaan elektrolit aki tetap pada batas ideal. Bila permukaan elektrolit aki berada di batas bawah, tambahan dengan air aki (distilled water) sampai batas atas, jangan terlalu banyak. Pengisian air aki berlebihan akan membuat elektrolit meluap dan merusak bagian kendaraan.
Apabila mobil jarang Anda gunakan, akan lebih baik jika menggunakan aki jenis MF (Maintenance free). Aki ini memiliki self discharge (kehilangan muatan listrik) lebih kecil dari aki konvensional. Dengan demikian, meski mobil tidak Anda hidupkan dalam waktu agak lama, energi listrik yang ada pada aki akan tetap terjaga.
Yang tidak kalah penting adalah tetap berhati-hati saat memasang atau melepas aki. Hal ini untuk menghindari terjadinya hubungan singkat, karena bodi mobil terpasang ground negatif. Pasang terminal positif terlebih dahulu jika Anda ingin memasang aki. Namun, Jika Anda ingin melepas aki, cabut terminal negatif terlebih dahulu.
Baca juga : Menghitung Penyusutan Harga Motor Bekas
Sekian info mengenaiĀ merawat sumber listrik kendaraan, kami harap post ini mencerahkan teman-teman semua. Tolong postingan tips dan info otomotif ini kalian share supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi : Kompas