Sekarang kami akan jelaskan berkaitan dengan [permalink]menikmati keindahan alam Desa Benowo Purworejo[/permalink]. Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo terletak di ketinggian sekitar 800 mdpl. Dengan topografi kemiringan lereng mulai dari landai hingga sangat curam. Desa rintisan yang dimulai semenjak pertengahan 2016 ini, hanya dihuni 1.300 penduduk. Dan masih sangat kental dengan kearifan lokal serta budayanya. Di Desa Benowo terdapat wisata alam, kuliner hingga wisata minat khusus.
Menikmati Keindahan Alam Desa Benowo Purworejo
Wisata desa merupakan suatu daerah tujuan liburan yang terbentuk dari perpaduan antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung dalam suatu strukur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Keunggulan wisata pedesaan memberikan nilai lebih bagi masyarakat, sebab semua berasal dari kesadaran mereka untuk mengembangkan dan demi kemajuan desanya.
Desa Benowo, Kecamatan Bener Purworejo merupakan kawasan perbukitan yaitu termasuk pada deretan perbukitan Menoreh, merupakan desa berbasis kearifan lokal yang memiliki berbagai destinasi, seperti wisata alam, wisata religi, kuliner dan juga kesenian.
Wisata Religi Desa Benowo
Salah satu wisata religi yang terkenal di Desa Benowo adalah petilasan Pangeran Benowo, yang merupakan raja dari kerajaan Pajang. Di dalamnya terdapat sendang yang digunakan oleh para pengikut Pangeran Benowo untuk keperluan sehari-hari, seperti minum dan membersihkan diri. Selain itu, terdapat barang-barang yang dipergunakan oleh rombongan Pangeran Benowo antara lain piring keramik, ulegan batu, payung dan lain-lain.
Wisata Alam Desa Benowo
Selanjutnya adalah wisata alam yang masih sangat terjaga keindahan beserta keasriannya. Di Desa Benowo terdapat beberapa destinasi alam, seperti:
1. Gunung Kunir
Terletak di dusun Pabungan memiliki keindahan alam yang menarik dengan ketinggian mencapai 980 mdpl. Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah saat pagi hari. Pengunjung dapat menikmati kehangatan serta keindahan matahari terbit beserta penampakan gunung-gunung di Jawa Tengah hampir kelihatan semua mulai dari Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Lawu, Ungaran, Prau, hingga gunung Slamet.
2. Curug Benowo
Curug Benowo adalah salah satu dari 3 curug yang sangat terkenal dari desa Benowo, dan juga merupakan salah satu wisata unggulan dari desa perbatasan ini yang biasa dijuluki desa di atas awan. Keindahan Curug Benowo ini mungkin sulit untuk dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar benar alami, jalannya setapak, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan pada para pecinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga.
Curug Benowo memiliki bentuk lereng air terjunnya tidak tegak lurus, sehingga airnya meluncur di atas permukaan tebing. Di sekitaran area Curug Benowo sepertinya sudah pernah dibangun beberapa fasilitas untuk pengunjung, seperti toilet dan kamar ganti. Ada juga jembatan yang digunakan untuk menyeberang ke jalan setapak. Di sekitaran Curug Benowo rupanya banyak sekali tanaman hias yang tumbuh subur dan alami.
3. Curug Batur
Curug Batur dengan keindahannya, pengunjung dapat merasakan suara gemercik air. Keindahnnya menyadarkan bahwa segala makluk adalah ciptaan Tuhan yang Maha esa. Suasana keindahan pegunungan Menoreh yang kelihatan kebiru-biruan membuat suasananya semakin indah, terlebih lagi dengan debit air curug yang akan selalu ada dan tidak akan pernah kerhg.
Wisata Kesenian Desa Benowo
Di Benowo terdapat kesenian yang di Yograkarta dan sebagian Jawa Tengah disebut dengan Jathilan. Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Tersemat kata “kuda” disebabkan oleh perpaduan antara seni tari dengan magis yang dimainkan menggunakan properti berupa kuda-kudaan dari anyaman bambu (kepang).
Wisata Kuliner Desa Benowo
Desa Benowo memiliki kuliner khas, berupa makanan, minuman serta olahan yang dapat dijadikan sebagai buah tangan. Minuman unik dari desa ini berupa Baceng singkatan dari Badek (air nira) serta cengkeh, dengan rasa manis beraroma cengkeh.
Makanan khasnya salah satu diantaranya adalah keripik Regedek dan Bajingan. Bajingan berasal dari ketela rebus dilumuri oleh gula aren yang legit sedangkan keripik Regedek dibuat dari daun sintrong dan regedek, tanaman tersebut tumbuh secara liar di desa Benowo.
Letaknya yang di atas ketinggian, membuat kopi menjadi salah satu tanaman yang diunggulkan di Benowo. Kopi khas Benowo merupakan kopi robusta yang disajikan sedikit unik karena kopi diseduh dengan menggunakan gula aren yang membuatnya memiliki cita rasa tersendiri.
Selain itu, terdapat sajian pelengkap sebagai pereda rasa lapar seperti Buntil yang terbuat dari daun talas dan tahu yang terlumuri oleh kuah santan pedas. Semua olahan yang dihasilkan oleh masyarakat di Desa Benowo berasal dari hasil kebun sendiri, sehingga tidak ada rasa khawatir tentang harga pasar.
Demikian info perihal menikmati keindahan alam Desa Benowo Purworejo, semoga artikel ini membantu kawan-kawan semua. Kami berharap postingan Desa Wisata di Jawa Tengah ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi:
- Kampung Wisata di Purworejo
- Menjadi Travelpreneur Sukses