Apakah Anda hobi atau bakat membuat hiasan pada parcel atau hantaran? Bila iya, Anda bisa menjadikan hobi / bakat tersebut sebagai sumber cuan. Anda bisa membuka bisnis parsel atau hantaran secara lebih profesional.
Hantaran
Aktivitas kirim mengirim parcel atau hantaran belakangan ini semakin marak. Bahkan seolah sudah jadi tradisi wajib terutama untuk acara-acara tertentu atau khusus.
Padahal awal mulanya, kegiatan kirim mengirim makanan untuk tetangga atau keluarga dekat ini hanya merupakan suatu kebiasaan masyarakat. Apapun dan bagaimanapun asal usulnya, tujuan dari hantaran atau parcel adalah untuk mempererat tali silaturahmi.
Bisnis ini berfungsi untuk membantu supaya orang dapat parcel / hantaran sesuai keinginan, selera dan pribadi pengirim. Jadi Anda harus dapat memberi sentuhan personal pada masing-masing hantaran / parcel.
Anda harus membuat parcel yang berbeda dengan parcel kebanyakan yang dibuat secara massal di supermarket dan toko-toko. Biarpun mungkin isi parcelnya biasa-biasa saja, namun Anda harus dapat mengemasnya sehingga jadi hadiah istimewa dan bermakna bagi si penerima.
Beberapa macam parcel yang dapat Anda buat antara lain sebagai hantaran :
- pernikahan,
- akikah (syukuran bayi berumur 1 bulan),
- hari raya dan ulang tahun,
- dll.
Bisnis parcel bisa jalan berdasarkan pesanan. Jadi tinggal membuat daftar barang yang akan Anda buat parcel beserta harganya. Kemudian sebarkan ke konsumen Anda. Jadi dengan tenggat waktu pengumpulan pesanan parcel, Anda dapat menyusun barang apa saja yang harus Anda beli.
Izin Usaha Parcel
Saat mau membuka bisnis parsel perorangan Anda tetap membutuhkan izin seperti :
- ISUP (Izin Sementara Usaha Pariwisata) dari Dinas Pariwisata, dan
- Surat Izin Gangguan atau Hinder Ordonantie (HO) dari Dinas Perizinan atau Dinas Ketentraman dan Ketertiban.
Anda dapat memperoleh surat izin Gangguan atau HO dengan membawa persyaratan berupa :
- fotokopi KTP,
- fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB),
- PBB asli dan fotokopi,
- pas foto pemohon 2 lembar,
- materai,
- surat pernyataan tak keberatan dari tetangga atau lingkungan, dan
- sketsa denah usaha.
Untuk dapat Izin Sementara Usaha Pariwisata (ISUP) Anda bawa beberapa dokumentasi di bawah ini ke Dinas Pariwisata :
- Akta Pendirian Perusahaan untuk bisnis parcel yang diselenggarakan oleh Badan Hukum.
- Fotokopi KTP bagi yang diselenggarakan oleh perorangan.
- Fotokopi sertifikat kepemilikan tanah atau bukti status tempat yang jelas.
- Advice Planning dari Dinas Tata Kota.
- Surat Pernyataan tak keberatan dari lingkungan atau tetangga yang diketahui oleh RT / RW / Lurah / Camat setempat.
- Gambar situasi dan denah ruangan.
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Simulasi Biaya Memulai Bisnis Hantaran
Berikut asumsi biaya untuk memulai atau membuka bisnis parsel atau hantaran (tak termasuk investasi tanah dan bangunan) :
MODAL AWAL | ||
Packaging / kemasan (keranjang, karton, boks, plastik, dll) | Rp | 800.000 |
Kartu ucapan | Rp | 200.000 |
Hiasan atau dekorasi seperti pita, tali, bunga, boneka, dll | Rp | 500.000 |
Peralatan (gunting, cutter, lem, double tape, lem tembak, klip dll) | Rp | 300.000 |
Total modal awal | Rp | 1.800.000 |
PENGELUARAN SEBULAN | ||
Biaya bensin 30 hari | Rp | 180.000 |
Total pengeluaran sebulan | Rp | 180.000 |
PEMASUKAN SEBULAN | ||
Asumsi pendapatan : | ||
15 x @ Rp 200.000 | Rp | 3.000.000 |
20 x @ Rp 150.000 | Rp | 3.000.000 |
Total Pendapatan Sebulan | Rp | 6.000.000 |
KEUNTUNGAN DAN BALIK MODAL | ||
Keuntungan :
Rp 6.000.000 – (Rp 180.000 + Rp 1.800.000) = Rp 4.020.000 Balik modal kurang dari 1 bulan. |
Catatan :
- Biaya jasa packaging (belum termasuk kartu, boks / kemasan dan pengiriman barang) antara Rp 25.000 s/d Rp 100.000 (tergantung tingkat kesulitan dan variasi).
- Biaya lainlain (pengiriman dan kemasan serta hiasan) akan diperhitungkan kemudian.
Tips Membuka Bisnis Parsel
Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis parcel atau hantaran :
- Jangan lupa untuk mencantumkan batas wilayah pengiriman menurut standar harga yang Anda berikan. Bila di luar jalur, cantumkan pula persentase tambahan biayanya.
- Jangan lupa untuk memperkirakan waktu berbelanja dan harga yang harus Anda buat. Umumnya menjelang hari besar, harga akan makin naik. Anda harus dapat memperkirakan lonjakan harganya jauh-jauh hari. Jadi Anda tak akan mengalami kerugian.
- Idealnya Anda dapat mencantumkan harga 30 – 50% di atas harga barang. Harga ini sudah termasuk biaya transportasi dan biaya packaging / wrapping (kemasan).
- Perkirakan Anda tak akan kewalahan mencari stok. Jadi Anda harus semangat mencari list harga barang. Anda harus mendapatkan harga yang paling murah dari toko grosir langganan.
- Jalin kerjasama dengan toko langganan Anda berbelanja barang. Usahakan mereka adalah produsen. Jadi, Anda bisa mendapatkan harga miring untuk berbagai barang isi parcel Anda.
- Beranilah membuat diskon bila harga hantaran lebih dari nominal tertentu.
- Beranilah mencantumkan berbagai barang yang akan jadi isi hantaran. Anda dapat mulai dari kaset, boneka sampai sepeda.
- Buat bentuk kartu yang menarik dan eksklusif. Jangan asal selembar kertas putih. Sebab, kadang ucapan lebih penting daripada isi parcelnya.
- Pastikan karyawan Anda ulet dan ramah. Jadi yang terutama Anda kantongi yaitu :
- informasi alamat lengkap dan pastikan ada denahnya, serta
- nomor telepon yang dapat dihubungi baik pengirim atau calon penerima hantaran.
Baca juga : Membuka Usaha Sanggar Senam bagi Pemula
Demikian info perihal membuka bisnis parsel atau hantaran, semoga artikel ini berguna untuk kalian. Tolong post peluang bisnis untung besar ini kalian bagikan agar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Add comment