Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain mythemeshop dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Masjid Sulthoni Wotgaleh Berbah Sleman Yogyakarta 2021

Masjid Sulthoni Wotgaleh Berbah Sleman Yogyakarta

Di artikel ini kami akan jelaskan terkait dengan [permalink]Masjid Sulthoni Wotgaleh Berbah Sleman Yogyakarta[/permalink]. Kompleks Masjid Sulthoni dan Makam Hastana Wotgaleh Noyokerten Sendangtirto Berbah Sleman, dikelilingi benteng seperti bangunan kraton atau tempat tinggal para pangeran. Halaman masjid cukup luas namun sejuk oleh rimbunnya pohon beringin dan sawo kecik. Di depan pintu gerbang ada papan pemberitahuan bangunan tersebut merupakan cagar budaya.

Masjid Sulthoni Wotgaleh Berbah Sleman Yogyakarta

Masjid Sulthoni Wotgaleh

Masjid tersebut merupakan Masjid Kagungan Dalem di wilayah Negara Agung yang selain berfungsi religius juga sebagai tempat pertahanan rakyat. Masyarakat sekitar menyebut masjid ini sebagai masjid Pathok Negara di sebelah timur. Lokasinya di selatan Bandara Adisutjipto.

Ada 2 kelompok abdi dalem yaitu kelompok masjid atau takmir dan kelompok makam. Sebagian takmir masjid otomatis menjadi abdi dalem karena masjid tersebut merupakan masjid Kraton Yogyakarta. Bukan sekadar memelihara masjid dan makam tetapi juga memelihara cagar budaya. Di belakang masjid terdapat makam Hastana Wotgaleh tempat disemayamkannya Pangeran Parubaya putra Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram Islam (Kotagede).

Pada bulan Ramadhan, kegiatan pengajian anak-anak atau TPA dilaksanakan setiap hari mulai pukul 17.00 ditutup dengan buka puasa bersama. Malam hari dilaksanakan shalat tarawih dan tadarus dan sesudah shalat Shubuh diadakan ceramah keagamaan.

Pada hari-hari biasa, masjid ini banyak didatangi para musafir untuk menunaikan shalat wajib. Setiap bulan Ruwah, digelar tradisi sadranan, yang dikemas menarik hingga menjadi daya tarik wisatawan.

Keberadaan Masjid

Pada waktu didirikan bangunan masjid dan makam berada di tengah-tengah pemukiman warga. Namun pada masa penjajahan Jepang diadakan pelebaran Bandara Adisutjipto. Pada waktu itu rumah-rumah digusur dan dipindahkan ke daerah lain. Tetapi tidak berani menggusur masjid dan makam.

Menurut Humas Kanwil Kemenag DIY, Masjid Sulthoni Wotgaleh masuk dalam data masjid bersejarah. Bangunan Masjid ini berarsitektur Jawa, terdiri dari ruang utama, pawestren dan serambi depan.

Seperti ciri khas pada masjid milik Kraton, dahulu di depan serambi terdapat kolam yang digunakan untuk bersuci, sebelum jamaah masuk masjid, tetapi sekarang, kolam sudah tidak ada lagi karena untuk pelebaran masjid.

Ruang utama masjid berbentuk joglo dengan empat saka guru sebagai tiang utama. Kubah masjid berbentuk mahkota raja dengan hiasan daun keluwih dan gada seperti pada masjid kraton lainnya.

Sekian info berkaitan denganĀ Masjid Sulthoni Wotgaleh Berbah Sleman Yogyakarta, kami harap postingan kali ini bermanfaat buat Anda. Kami berharap artikel wisata masjid di Yogyakarta ini dibagikan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Affiliate Marketing Internet Entrepreneur Jualan Online SEO Situs Jualan Situs Klik Traffic Generation Website
Pola Hypnotic Closing
Pola Hypnotic Closing bagi Penjual Online Pemula
Strategi Viral Marketing
Strategi Viral Marketing untuk Mempromosikan Bisnis Online
Rekening Online Paypal
Rekening Online Paypal Alat Pembayaran Global

Hobi

Hewan Peliharaan Koleksi Liburan Olahraga Otofun Seni

Hunian

Bangunan Furniture Kebun dan Tanaman Rumah Tempat Tinggal

Menarik

Kecantikan Kesehatan Motivasi dan Inspirasi Parenting Tips Lainnya Tips Pendidikan

Rumah Tangga

Belanja Fashion Ide Kreatif Peralatan Perlengkapan Tips Rumahan
Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan Fungsi Otak secara Alami dengan Berpuasa
Mengurangi Lemak Tubuh
Mengurangi Lemak Tubuh secara Alami dengan Puasa
Manfaat Puasa bagi Manusia
Manfaat Puasa bagi Manusia yang Perlu Diketahui
Menurunkan Berat Badan
Menurunkan Berat Badan lewat Puasa
Vitamin C bagi Ibu Hamil
Pentingnya Vitamin C bagi Ibu Hamil dan Janin
Bahayanya Kotoran Lalat
Bahayanya Kotoran Lalat bagi Kesehatan Manusia
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Pentingnya Air dan Oksigen
Pentingnya Air dan Oksigen Bagi Tubuh Manusia

Fauna

Fakta Hewan Hewan Fantastis Hewan Langka Hewan Legenda Hewan Paling Hewan Prasejarah

Sains

Alam Fakta Makanan Flora Manusia Semesta

Sosial

Bangunan Paling Fakta Negara Kehidupan Prasejarah Sejarah Seni Budaya Paling Tokoh

Teknologi

Gadget Komputer
Desa Wisata Kerajinan Kuliner Minat Khusus Seni Budaya Wisata Alam Wisata Religi Wisata Sejarah
Kampung Dinoyo
Kampung Dinoyo Bertumbuh Berkat Keteguhan Pengrajin
Pintu Gua Sigolo-Golo
Pintu Gua Sigolo-Golo bagai Hamparan Surga
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit sebelah Selatan