
Pada kesempatan ini kami akan jelaskan berkaitan dengan Masjid lumpur jadi warisan dunia. Dorongan semangat beribadah membuat kaum muslimin membangun masjid dengan bahan seadanya dan apa adanya. Tetapi hal ini justru melahirkan seni arsitektur yang menjadi warisan dunia yang ditentukan oleh UNESCO sebagaimana Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Masjid Lumpur jadi Warisan Dunia
Masjid yang dibuat dari lumpur di Sudan, Burkina Faso, Mali dan lainnya. ‘Larabanga’, masjid bergaya arsitektur Sudan, berasal dari nama desa Larabanga di Republik Ghana Afrika Barat. Larabanga perkampungan perkumpulan muslim di dekat Damongo di distrik Western Gonja dan menjadi masjid tertua di Ghana dan kawasan Afrika Barat. Bangunannya yang berarsitektur unik dibuat tahun 1421 dengan bahan baku lumpur, karena sulit mendapat bahan bangunan seperti semen dan lainnya.
Bagi UNESCO, Masjid ‘Larabanga’ bernilai sejarah yang tinggi, sehingga pada 2001 terdaftar di 100 Situs Dunia Dalam Bahaya versi The World Monuments Fund’s. Bangunan dari lumput itu ditopang kayu sebagai tangga untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan. Dua menara kembar berbentuk piramid sebagai menara dan mihrab masjid.
Di Burkina Faso ada masjid bernama ‘Bobo Dioulasso’ yang dibuat dari lumpur, tanah liat dan kayu yang dibangun tahun 1880 dengan gaya arsitektur Sudano – Sahel berpola kerucut dan dipenuhi palangan kayu seperti membentuk duri-duri. Masjid ini direnovasi dengan semen dan lainnya.
Sedangkan di Mali ada Masjid Agung ‘Djenno’ yang juga dibuat dari lumpur, tanah liat dan kayu. Juga ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1988. Dinding masjid ini terbuat dari lumpur yang dibakar digabung dengan pasir dan dilapisi plester untuk menghaluskannya.
Sekian informasi perihal masjid lumpur jadi warisan dunia, kami harap artikel ini membantu sahabat semua. Kami berharap post wisata dunia ini dibagikan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi:
- Wisata Masjid Dunia
- Menjadi Seorang Travelpreneur Sukses
