Masjid Al Falah satu di antara Masjid Kagungan Dalem Kraton Yogyakarta. Masjid Al-Falah terletak di Blunyah Gede, Sinduadi, Mlati Sleman, DI Yogyakarta. Dulu, arsitektur Masjid Al-Falah sangat mirip dengan Masjid Gedhe Kauman.
Masjid Al Falah Yogyakarta
Seperti adanya kolam, bangunan inti dengan pilar penyangga, mimbar, mihrab (pengimaman), bedug serta mustaka (puncak masjid) dan terdapat makam di sebelah barat. Namun karena faktor usia, masjid ini sudah tiga kali perombakan besar sehingga mengubah wajah aslinya.
Perubahan cukup mendasar yaitu dihilangkannya kolam yang dahulu digunakan jemaah untuk bersuci. Dulu, air kolam berasal dari irigasi sawah. Namun dalam perkembangannya, air sawah yang menuju kolam banyak tercemar sehingga tidak suci lagi.
Perombakkan lainnya, dengan penambahan serambi masjid dan ruangan untuk asrama. Meski dirombak, pihak kraton menginginkan bangunan inti tidak ikut dirombak. Sehingga, 4 tiang penyangga (sakaguru) masjid tetap berdiri kokoh hingga kini. Selain itu, bentuk atap masjid juga tetap dipertahankan seperti aslinya dengan puncaknya berupa ‘mustaka’. Ciri masjid kraton, puncaknya berbenuk mustaka bukan kubah.
Makam Tokoh
Di sebelah barat masjid terdapat makam sejumlah tokoh agama, antara lain makam Khalifah Jipang, Kyai Kendal Wesi dan Kyai Tanu Menggolo. Sedangkan di sekelilingnya digunakan untuk makam umum. Keberadaan masjid ini sangat penting sebagai syiar Islam sekaligus penjaga kemurnian akidah umat.
Hingga kini, para pengurus takmir masjid Kagungan Dalem se-DIY yang jumlahnya mencapai 33 masjid, sebulan sekali diundang pihak keraton Ngayogyakarta untuk melakukan pertemuan membahas urusan umat (kemakmuran masjid). Selain itu, para pengurus takmir masjid Kagungan Dalem secara bergiliran menyelenggarakan pengajian ‘Bukhoren’ setiap Malam Selasa Kliwon. Pengajian ini membahas Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori.
Masjid Al Falah didirikan di atas tanah ‘mutihan’ (tanah yang tidak kena pajak). Sedangkan terkait kapan berdirinya masjid ini, berdasar sejumlah narasumber dan literatur, masjid ini didirikan pada tahun 1819. Ada juga sumber yang mengatakan, bahwa Pangeran Diponegoro (Pahlawan Nasional) pernah ‘nyantri’ di masjid ini sebelum ditangkap Belanda tahun 1830.
Demikian info tentang Masjid Al Falah satu di antara masjid Kagungan Dalem semoga bisa menambah wawasan mengenai masjid-masjid di Indonesia.
Referensi:
- Wisata Masjid di Sleman
- Menjadi Travelpreneur Sukses