
Sekarang kami akan jelaskan seputarĀ kerajinan sapu rayung tetap dilestarikan masyarakat Bojong. Bojong menjadi bagian dari kelurahan di Kabupaten Magelang yang kawasannya dikenal dengan sentra sapu rayung. Sepanjang jalan ketika melewati wilayah ini, akan terpajang gantungan sapu berwarna-warni pada setiap toko yang ada.
Perajin Kota Bojong
Tidak saja hanya menjadi pelapak produk kebersihan, Bojong memiliki pengrajin yang tekun dalam membuat sapu rayung. Hingga melakukan beberapa inovasi demi menjaga kejayaan di tengah gempuran teknologi pesaing hebat mereka.
Pembangan teknologi yang telah memberi kemudahan untuk manusia dalam melakukan aktivitas bersih-bersih, tidak menjadikan sebuah desa penghasil sapu menyerah begitu saja. Bojong dengan gelarnya sebagai sentra kerajinan sapu rayung, tetap menjaga diri dalam menghasilkan produk unggulaannya.
Kesungguhan mereka dalam menjaga produk yang dihasilkan dengan kualitas yang bukan lagi main-main. Terlihat kesibukan proses pembuatan sapu di setiap rumah-rumah warga dengan kentalnya gotong royong dalam pembuatannya. Gesitnya gerakan dalam mengolah bahan mentah menjadi sapu rayung ini, terbagi dalam beberapa kegiatan yang meliputi pembuatan batang sapu, rayung, dan anyaman sapu.
Kerajinan Sapu Ruyung
Terdapat beberapa proses dalam pembuatan sapu ini. Tahap pertama adalah pemisahan batang rayung yang panjang menjadi tangkai-tangkai rayung lebih pendek. Kemudian dijemur dan rayung yang diikatkan di gagang bambu, kemudian dijahit agar mengembang, hingga tangkai rayung dipotong sesuai dengan ukuran. Dalam memasang rayung dengan gagangnya, memerlukan keterampilan dan ketelitian agar menjadi satu sapu yang utuh.
Kerajinan sapu rayung merupakan jenis sapu yang memiliki warna kuning kecokelatan dari tangkai pelepah rumput gajah dengan pegangan sapu terbuat dari bambu. Terdapat dua jenis sapu rayung, yakni jenis ceblok / bonggol dan jenis sapu jari. Kenampakan yang ditampilkan oleh sapu ini, memberikan kesan entik dengan keunikannya sehingga sangat menarik untuk dijadikan oleh-oleh bagi para pelancong lokal dan juga mancanegara.
Selain memberikan kelebihan dalam wujudnya, sapu rayung juga memiliki kelebihan dibandingkan jenis bahan baku lainnya. Yakni lebih bersih saat digunakan untuk menyapu lantai sebab lebih lembut.
Penelitian Hubungan Perekonomian dengan Industri Sapu Ruyung
Dalam sebuah penelitian dengan judul āPeningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Industri Kerajinan Sapu Rayung Di Dusun Keprekan Desa Bojong Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelangā menyampaikan bahwa dampak yang dirasakan oleh masyarakat Dusun Keprekan terhadap berdirinya sentra sapu rayung adalah mampu menyerap tenaga kerja yang ingin bekerja di kota.
Adanya sentra sapu rayung, masyarakat tidak lagi merasa khawatir terhadap peluang usaha yang akan dilakukan nantinya. Sentra sapu rayung memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat sebab kehidupan sosial saat ini jauh lebih maju dari sebelumnya.
Industri kerajinan sapu rayung Keprekan telah berkembang pesat sejak lama. Di wilayah Bojong, hampir seluruh penduduk menjadi pengrajin sapu Rayung. Bahan baku utama berupa rayung didatangkan dari Kabupaten Banjarnegara, sedang pegangan sapu berjenis bambu Gondani berasal dari Kabupaten Wonosobo.
Dalam upaya menarik pembeli untuk terus menggunakan sapu hasil pengrajin Bojong, mereka terus melakukan perkembangan produk, misalnya mewarnai tangkai rayung dengan beragam warna.
Pasar Industri Sapu Rayung
Produksi yang dapat dihasilkan oleh para pengrajin, tidak hanya untuk keperluan dalam lingkup Magelang saja, tapi juga daerah lainnya. Penjualan sapu rayung dilakukan melalui penjualan ke para pengepul atau para pengrajin besar, dititipkan ke sejumlah toko, agen dari setiap kota, dan juga melayani pemesan. Membicarakan tentang pemasaran tidak akan lepas dari pasar daring yang akan membawa produk rayung layaknya sapu terbang.
Beberapa pengrajin secara mandiri telah melakukan penjualan dengan membuat blog dan sejenisnya dengan di dalamnya menyertakan nama dan kontak yang dapat dihubungi. Produk kerajinan sapu rayung telah sampai ke seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Papua hingga Sumatra dan juga ke mancanegara seperti Jepang, Korea, China, dan sebagainya.
Harga Sapu Rayung
Meluasnya produk kerajinan sapu rayung selain produknya yang istimewa dengan keunikan di dalamnya, harga yang ditawarkan sangat beragam dan cukup terjangkau oleh kalangan luas. Harga yang ditawarkan setiap produk yang dihasilkan meliputi, sapu rayung tangan berukuran kecil yang biasa digunakan untuk membersihkan mobil dijual dengan harga Rp 2.500, sapu rayung sedang Rp 5.000, sapu rayung besar antara Rp 8.000 ā Rp 10.000.
Penawaran harga ini masih dapat turun ketika membeli dalam jumlah banyak. Pengrajin akan memberikan diskon dalam pembelian minimal satu lusin. Untuk pembelian yang menginginkan melakukan pengiriman produk, maka seluruh biaya pengiriman akan dibebankan ke pembeli dengan sistem pembayaran tunai, baik ketika melakukan kunjungan langsung maupun pemesanan melalui telepon dan sejenisnya.
Demikian informasi mengenai kerajinan sapu rayung tetap dilestarikan masyarakat Bojong, semoga postingan ini berguna untuk teman-teman semua. Tolong post Wisata Kerajinan di Jawa Tengah ini dishare agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi:
- Harian Bernas
- Wisata Kerajinan di Magelang
- Menjadi Travelpreneur Sukses
